Sukses

Shell Catat Laba Rp 140,8 Triliun di Kuartal I 2023, Perang Rusia Jadi Pendorongnya

Shell melaporkan laba sebesar USD 9,6 miliar atau sekitar Rp 140,8 triliun di kuartal pertama 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Raksasa minyak dan gas asal Inggris, Shell telah melaporkan pertumbuhan laba yang lebih kuat dari perkiraan. 

Mengutip BBC, Jumat (5/5/2023) Shell melaporkan laba sebesar USD 9,6 miliar atau sekitar Rp 140,8 triliun di kuartal pertama tahun ini. Angka tersebut lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu meskipun terjadi penurunan biaya energi.

Perusahaan bahan bakar fosil itu telah mencetak rekor keuntungan karena lonjakan harga minyak dan gas menyusul perang Rusia Ukraina tahun lalu.

CEO Shell Wael Sawan mengatakan perusahaan telah memberikan "hasil yang kuat dan kinerja operasional yang kuat, dengan latar belakang volatilitas yang sedang berlangsung".

Perusahaan juga mengatakan akan mengembalikan USD 4 miliar kepada pemegang saham, dengan membeli kembali sebagian sahamnya selama tiga bulan ke depan.

Meskipun harga minyak dunia jatuh dalam beberapa bulan terakhir, Shell mengatakan keuntungannya telah didorong oleh perdagangan yang kuat dalam bisnis bahan kimia dan produk olahannya.

Pada Februari 2023, Shell melaporkan laba sebesar USD 39,9 miliar untuk periode sepanjang 2022, dua kali lipat dari total tahun sebelumnya dan tertinggi dalam 115 tahun sejarahnya.

Selain Shell, perusahaan bahan bakar asal Inggris lainnya, BP juga telah melaporkan pendapatan yang kuat untuk tiga bulan pertama tahun ini - meskipun lebih rendah dibandingkan periode yang sama 2022 lalu.

2 dari 3 halaman

Kebijakan Pajak di Inggris pada Perusahaan Energi

Meski lonjakan harga minyak dan menghasilkan keuntungan besar bagi perusahaan energi, hal itu juga memicu kenaikan tagihan energi untuk rumah tangga dan bisnis.

Tahun lalu, pemerintah Inggris memperkenalkan pajak penghasilan atas keuntungan yang dihasilkan dari ekstraksi minyak dan gas - disebut Retribusi Keuntungan Energi (EPL) - untuk membantu mendanai skema menurunkan tagihan gas dan listrik.

Di bawah Jaminan Harga Energi pemerintah, tagihan energi untuk rumah tangga di Inggris telah dibatasi hingga £2.500 per tahun, meskipun dukungan ini akan dihentikan pada akhir Juni mendatang.

Namun, jatuhnya harga minyak dan gas di pasar internasional telah meningkatkan harapan bahwa tagihan akan turun di bawah level tersebut pada bulan Juli.

Harga minyak turun menjadi sekitar USD 80 per barel dari level tertinggi hampir USD 128 setelah perang Rusia Ukraina.

3 dari 3 halaman

Harga BBM Shell Turun per 1 April 2023, Cek Rincian Lengkapnya

Shell mengubah harga BBM yang dijual di SPBU miliknya mulai 1 April 2023. Perubahan harga BBM Shell untuk jenis V-Power, V-Power Diesel V-Power Nitro+ dan Diesel Ekstra. Sementara untuk jenis Super tak berubah dibandingkan harga per 1 Maret 2023.

Untuk harga BBM Shell jenis  V-Power, V-Power Diesel V-Power Nitro+ dan Diesel Ekstra kompak turun.

Melansir laman resminya, berikut ini rincian terbaru dan terlengkap harga BBM Shell di SPBU yang beroperasi di Indonesia berlaku 1 April 2023:

Jakarta

Super tetap Rp 13.990 per liter

V-Power turun Rp 14.890 menjadi Rp 14.790  per liter

V-Power Diesel turun dari Rp 16.000 menjadir Rp 15.440 per liter

V-Power Nitro+ turun dari Rp 15.240 menjadi Rp  15.100 per liter

Banten

Super tetap Rp 13.990 per liter

V-Power turun dari Rp 14.890 menjadi Rp 14.790 per liter

V-Power Diesel turun dari Rp 16.000 menjadi Rp 15.440 per liter

V-Power Nitro+ turun dari Rp 15.240 menjadi Rp 15.100 per liter

Jawa Barat

Super tetap Rp 13.990 per liter

V-Power turun dari Rp 14.890 menjadi Rp 14.790 per liter

V-Power Diesel turun dari Rp 16.000 menjadi Rp 15.440 per liter

V-Power Nitro+ turun dari Rp 15.240 menjadi Rp 15.100 per liter

Jawa Timur

Super tetap Rp 13.990 per liter

V-Power turun dari Rp 14.890 menjadi Rp 14.790 per liter

Diesel Ekstra turun dari Rp 15.070 menjadi Rp 14.270 per liter

Sumatera Utara

Super tetap Rp 14.250 per liter

V-Power turun dari Rp 15.210 menjadi Rp 15.110 per liter

Diesel Extra turun dari Rp 15.400 menjadi Rp 14.570 per liter.