Liputan6.com, Jakarta PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina memperluas sosialisasi gas bumi untuk meningkatkan kemandirian emergi dan mengejar target pemerintan 1 juta sambungan rumah tangga lewat program City Gas Tour.
Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengatakan, gas bumi sepenuhnya ada di bumi Indonesia, sebab itu dengan semakin meningkatnya penggunakan gas bumi dapat mendorong kemandirian dalam energi.
Baca Juga
"Semoga dapat disampaikan ke masyarakat agar masyarakat bisa tahu dan beralih menggunakan gas bumi baik untuk transportasi hingga rumah tangga," kata Faris, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (5/5/2023).
Advertisement
Menurutnya lewat City Gas Tour yang menyasar di lima kota yakni Lampung, Palembang, Bogor, Tangerang, dan Semarang PGN melakukan sosialisasi produk, pemanfaatan, keamanan dan kepraktisan penggunaan gas bumi, selain itu juga menjaring pelanggan secara langsung.
“Perjalanan City Gas Tour akan mengarah ke Sumatera, tepatnya Lampung dan Palembang. Kemudian Tangerang, Bogor, sampai dengan Semarang. Mari bersama-sama membawa semangat energi gas bumi, energi yang berdaulat di negeri ini," ujarnya.
Memurut Faris, aktivitas City Gas Tour juga mendukung target pembangunan jargas rumah tanga sebanyauk 1 juta Sambungan Rumah (SR) per tahun.
“PGN telah hadir di 17 provinsi atau sama dengan 73 kabupaten/ kota. Saat ini PGN sudah eksis di lokasi-lokasi tersebut, mudah-mudahan kedepan akan bertambah lagi di beberapa lokasi agar PGN benar-benar bisa dinikmati masyarakat. Gas bumi bisa semakin dikenal masyarakat salah satunya terbantu dengan City Gas Tour,” papar Faris.
Food Truck
City Gas Tour juga disertai dengan menghadirkan Food Truck PGN yang merupakan food truck pertama di Indonesia telah dilengkapi dengan instalasi gas bumi. Mobil tersebut berbahan bakar ganda menggunakan BBM dan CNG hasil modifikasi anak perusahaan PGN, yaitu PGAS Solution (PGASOL) bersama Gagas Energi Indonesia.
“Food truck ini sudah disupport oleh dual fuel menggunakan dua cradle. Tiap cradle ada satu tabung yang berkapasitas 15 LSP. Untuk kemampuan kapasitasnya, per LSP adalah sekitar 16 KM. Artinya food truck ini disupport oleh dua cradle bisa menempuh perjalanan sampai dengan 480 KM,” jelas Direktur Teknik & Pengembangan PGASOL Lebinner Sinaga.
Foodtruck PGN akan mendukung kegiatan selama perjalanan dengan adanya makanan dan minuman, serta peralatan seperti kompor, dryer untuk laundry dimana listriknya dihasilkan dari gas. Saat ini juga sudah ada setrika, jadi foodtruck ini bisa menghasilkan steam yang dapat digunakan untuk menyetrika pakaian.
“Kolaborasi antara PGASOL dan Gagas ini menjadi miniatur bisnis dan produk PGN Group. Kami ingin menghadirkan solusi untuk menjadikan gas bumi bisa berkeliling menjadi bagian dari energi baik nusantara,” imbuh Lebinner
Advertisement
PGN Jamin Pasokan Gas Bumi Selama Lebaran Aman
PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina menyediakan gas bumi sebesar sedia pasokan sebesar 1.029 BBTUD. Dengan begitu, penyaluran dan layanan gas bumi nasional tetap aman selama Lebaran Idul Fitri 1444 H.
Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengatakan, pihaknya secara aktif menjaga kehandalan gas bumi melalui Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2023 bersama Kementerian ESDM dan BPH Migas.
“Selama Ramadhan dan Idul Fitri, PGN memastikan kegiatan operasional dan konsumen gas bumi terlayani dengan baik. Menjelang lebaran, demand di beberapa industri memungkinkan cenderung menurun. Tugas kami tetap menjaga layanan kepada pelanggan yang aktif,” kata Faris, dalam keterangan tertulis, Kamis (13/4/2023).
Adapun penyaluran gas bumi ke pelanggan ini sebesar 987 BBTUD. Sedangkan untuk supplai gas, PGN sedia pasokan sebesar 1.029 BBTUD. Sejauh ini kegiatan penyaluran gas bumi ke pelanggan dalam status kondisi aman di wilayah Sumatera, Jawa Bagian Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Indonesia Timur.
Penyaluran Gas Bumi
PGN menyalurkan gas dari 29 Wilayah Kerja yang terdiri dari 24 KKKS kepada 2.504 Pelanggan Komersial dan Industri, 1.926 Pelanggan Kecil, 836.683 Sambungan RumaH (SR), dan 9 Power Plant PLN Group. Infrastruktur yang aktif digunakan yakni 25.850 Km jaringan pipa gas, 13 SPBG, 4 MRU, dan 3 LNG Terminal terjaga handal dan aman.
Faris melanjutkan, kegiatan mulai dari pengangkutan gas, penyaluran BBG, penyaluran gas ke rumah tangga dan PLN Group, penyimpanan LNG, dan pengangkutan crude oil saat ini berlangsung aman.
Penyaluran gas di PLN Group untuk ketahanan listrik bagi masyarakat cukup besar yakni 232 BBTUD, sehingga turut menjadi perhatian utama PGN. Kemudian pengangkutan crude oil sebesar 171.767 BOPD, penyaluran BBG sebesar 18.279 Liter Setara Premium (LSP), dan pengangkutan gas sebesar 2.633 MMSCFD.
Advertisement