Sukses

1.000 Pasar Ditargetkan Pakai QRIS, Wamendag: Sudah Hampir Setengahnya

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menerangkan, upaya digitalisasi pembayaran seperti QRIS di pasar tradisional jadi langkah konkret yang dijalankan Kemendag dalam mendukung pemerintah menggenjot tingkat inklusi keuangan.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengungkap capaian dari target 1.000 pasar yang menerapkan digitalisasi dalam metode pembayarannya. Itu ditandai dengan penggunaan QR Indonesia Standard (QRIS).

Jerry menyebut, langkah ini jadi satu upaya digitalisasi pembayaran di lingkungan pasar tradisional. Dia mematok target sekitar 1.000 pasar menggunakan QRIS per tahunnya.

"Itu saya mesti lihat dulu angka persisnya berapa. Cuman setahu saya itu kita sudah hampir setengahnya ya," ujar dia saat ditemui di sela-sela Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI), di JCC Senayan, Jakarta, Senin (8/5/2023).

Jerry menyebut penerapannya tak hanya bergantung di satu wilayah saja, tapi menyebar di seluruh pasar di seluruh Indonesia. Mengingat, ada peran Kemendag sebagai pengarah pusat kepada dinas-dinas di pemerintah daerah di tiap titik.

"Nah kami tentu koordinasi dengan pemda, provinsi, kabupaten/kota. Karena apapun domainnya dibawa mereka. Kami memberikan himbauan kami emmbuka jalan, kami membuka akses, tapi inplementasinya harus melalui pemerintah daerah," bebernya.

Jerry menerangkan, upaya digitalisasi pembayaran ini jadi langkah konkret yang dijalankan Kemendag dalam mendukung pemerintah menggenjot tingkat inklusi keuangan.

"Salah satu konkretnya kami menargetkan digitalisasi pasar 1.000 per tahun," katanya.

Tak Gunakan Uang Tunai 

 

 

Dengan penerapan QRIS, konsumen di pasar tak perlu menggunakan uang tunai, karena bisa langsung melakukan pemindaian kode QR yang tertera di jongko di dalam pasar.

Jerry mengklaim, langkah ini bisa memudahkan proses transaksi. Ditambah lagi, konsumen bisa memiliki pilihan dalam melakukan pembayaran atas barang yang dibelinya.

"Tak cuma hanya pembayaran tapi juga akses ke marketplace mempertemukan penjual dan pembeli tanpa harus bertemu secara fisik," urainya.

"Nah hal seperti inilah langkah-langkah yang mungkin terkesan sederhana tapi kami lakukan dalam rangka untuk mendukung digitalisasi," pungkas Jerry Sambuaga.

 

2 dari 3 halaman

Belanja di Pasar Bisa Pakai QRIS

Diberitakan sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menghadiri acara Peluncuran Digitalisasi Pasar Purbalingga di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, hari ini, Jumat (3/11).

Program Digitalisasi Pasar Purbalingga ini selaras dan saling bersinergi dengan program Digitalisasi Pasar Rakyat yang telah dilakukan Kementerian Perdagangan sehingga dapat mengakselerasi digitalisasi ke seluruh pasar rakyat dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Turut hadir dalam acara ini, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto serta Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Syailendra.

"Digitalisasi Pasar Rakyat merupakan arahan Presiden Joko Widodo. Tujuannya agar para pedagang Pasar Rakyat dapat bersaing dengan para pedagang yang menjajakan barangnya secara daring (online). Dengan Digitalisasi Pasar Rakyat diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing pedagang Pasar Rakyat," jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Purbalingga dengan inisiasinya meluncurkan program Digitalisasi Pasar Purbalingga.

"Saya berharap, para pengelola pasar, pedagang, pelaku UMKM, serta pemangku kepentingan dapat memberikan dukungannya agar program Digitalisasi Pasar Purbalingga dapat berjalan dengan lancar dan dapat diimplementasikan secara optimal," ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

 

3 dari 3 halaman

Kerja Sama

Kemendag melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu proses digitalisasi pedagang dan Pasar Rakyat. Salah satu yang sudah dilakukan yaitu kolaborasi dengan Tokopedia untuk mendorong pasar masuk ke dalam aplikasi Tokopedia.

Saat ini, program tersebut telah berjalan di 10 pasar di seluruh Indonesia. Kemudian, kolaborasi dengan GrabMart yang telah menggandeng 5.000 pedagang pasar masuk dalam ekosistem GrabMart.

Kementerian Perdagangan juga menyusun sistem pendataan Pasar Rakyat di seluruh Indonesia melalui platform Sistem Informasi Sarana Perdagangan (SISP). Melalui sistem ini dapat memonitor sarana perdagangan dan harga kebutuhan pokok di seluruh Indonesia.

Sehingga nantinya dapat digunakan dalam proses pengambilan kebijakan perdagangan. Informasi harga barang kebutuhan pokok juga tersedia melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag, dimana saat ini SP2KP telah berjalan di 537 pasar.

"Kami juga bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk menjalankan pembayaran nontunai melalui program SIAP QRIS yang telah berjalan di 217 pasar rakyat dan menjangkau 9,4 juta UMKM," tutur dia.