Sukses

InJourney Untung Rp 355,6 Miliar di Kuartal I-2023

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mencatatkan keuntungan sebesar Rp 355,6 miliar di kuartal I-2023

Liputan6.com, Jakarta PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mencatatkan keuntungan sebesar Rp 355,6 miliar di kuartal I-2023. Angka ini berarti meningkat sekitar 126,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Pencapaian ini seiring dengan peningkatan signifikan pendapatan usaha secara konsolidasi dari Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung pada kuartal I-2023 yang naik 72,7 persen dibanding dengan kuartal I-2022 menjadi Rp 5,04 triliun.

Wakil Direktur Utama InJourney Edwin Hidayat Abdullah menuturkan kenaikan tersebut tidak terlepas dari dukungan masyarakat, pemerintah, dan stakeholder serta kerja keras seluruh insan InJourney Group. Termasuk adanya andil dari penurunan kasus Covid-19 dan semakin pulihnya mobilitas masyarakat.

"Hal ini menjadi salah satu faktor yang mendorong peningkatan traffic pesawat dan penumpang. Kondisi ini juga diperkuat dengan adanya liburan Natal dan Tahun (Nataru) yang semakin mendongkrak kunjungan wisatawan hingga membawa dampak positif bagi seluruh anggota Holding di InJourney," terang Edwin dalam keterangan resmi, Senin (8/5/2023).

Edwin menjelaskan capaian ini tak lepas dari langkah-langkah InJourney sebagai holding BUMN pada ekosistem pariwisata dan pendukungnya yang terus meningkatkan kinerja perusahaan dengan manajemen operasi berbasis trafik, transformasi bisnis, serta langkah-langkah strategis yang ditetapkan.

“Kenaikan kinerja ini tidak lepas dari inisiatif yang dilakukan oleh InJourney untuk percepatan pemulihan sektor pariwisata. Tahun ini InJourney telah menyelenggarakan event internasional untuk meningkatkan trafik pariwisata," kata dia.

"Diantaranya Kejuaraan Dunia F1Powerboat (F1H2O) 2023 di Danau Toba dan Superbike World Championship (WSBK) Indonesian Round 2023 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB),” tambah Edwin.

 

2 dari 3 halaman

Kontribusi Anggota Holding

Edwin menjelaskan kontribusi dari masing-masing anggota Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung. Mulai dari Angkasa Pura hingga Sarinah.

Rinciannya, AP I dan AP II masing-masing berkontribusi sebesar 38,7 persem dan 54,7 persen dari keseluruhan holding. AP I membukukan pendapatan Rp 1,9 triliun atau naik 109,1 persen dari Triwulan I -2022. Sementara, AP II mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,8 triliun meningkat 75,4 persen dari triwulan I-2022.

Kemudian, pergerakan pesawat pada triwulan I-2023 terealisasi 251.019 pergerakan pesawat atau meningkat 4,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pergerakan penumpang triwulan I-2023 terealisasi 28 juta penumpang atau meningkat 3 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Pada Sektor retail, PT Sarinah berkontribusi sebesar 3,8 persen dari pendapatan usaha konsolidasian yaitu Rp193 miliar. Sedangkan pada sektor destinasi pariwisata heritage management (TWC) dan hotel management (HIN) juga berkontribusi masing-masing sebesar Rp77 miliar dan Rp17 miliar.

Edwin menjelaskan jumlah pengguna jasa Heritage Park Triwulan I-2023 terealisasi sebanyak 873.907 orang dengan wisatawan nusantara sebanyak 838.660 orang dan wisatawan mancanegara 35.247 orang. Baik jumlah wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara mengalami peningkatan. Peningkatan sangat signifikan diperoleh oleh jumlah wisatawan mancanegara yaitu 3.302 persen.

 

3 dari 3 halaman

Fokus InJourney

Lebih lanjut dia menerangkan, pada kuartal II-2023 ini InJourney tengah berfokus untuk turut serta mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN yang dihelat di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur pada 9 Mei hingga 11 Mei 2023.

Dia menyebut, Dalam upaya mendorong pertumbuhan pariwisata nasional, saat ini InJourney melalui anak usahanya, AP I dan AP II juga fokus dalam melakukan pembukaan rute-rute baru dalam rangka mengakselerasi pemulihan pada sektor penerbangan. Selain itu, InJourney juga mempersiapkan Candi Borobudur yang akan menjadi venue untuk tradisi perayaan Waisak di awal Juni nanti.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan dengan langkah-langkah strategic objective 'Boosting Tourism Recovery' serta terus berkolaborasi dengan anggota Holding dan seluruh stakeholders pada ekosistem sektor pariwisata. InJourney berharap di Triwulan II ini kinerja perusahaan akan lebih baik lagi terutama dalam mendukung seluruh program pemerintah khususnya di sektor pariwisata,” pungkas Edwin.