Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau emas Antam pada Selasa 9 Mei 2023 menghijau. Harga emas hari ini di Antam, dipatok Rp 1.063.000 per gram, naik Rp 4.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Sedangkan harga emas Antam untuk pembelian kembali atau harga emas buyback pada hari ini juga masih naik Rp 4.000 menjadi Rp 957.000 per gram.
Baca Juga
Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 957.000 per gram.
Advertisement
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Antam juga menawarkan emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam. Terbaru, emas edisi khusus uang dirilis Antam adalah Emas Imlek Rabbit yang keluar di awal tahun ini.
Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.19 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.
Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 581.500
- Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.063.000
- Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.066.000
- Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.074.000
- Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.090.000
- Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.125.000
- Harga emas Antam 25 gram = Rp 25.187.000
- Harga emas Antam 50 gram = Rp 50.295.000
- Harga emas Antam 100 gram = Rp 100.512.000
- Harga emas Antam 250 gram = Rp 251.015.000
- Harga emas Antam 500 gram = Rp 501.820.000
- Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.003.600.000.
Cerah Lagi, Harga Emas Dunia Kembali Naik ke USD 2.021,37 per Ons
Harga emas dunia memulai pekan dengan baik. Harga emas dunia kembali mendapatkan tenaga dan naik di perdagangan Senin.
Kenaikan harga emas dunia ini terjadi setelah mengalami tekanan yang cukup dalam pada pekan lalu. Pada pekan ini, data inflasi AS yang akan dirilis akan menjadi petunjuk awal mengenai gerak suku bunga AS.
Mengutip CNBC, Selasa (9/5/2023), harga emas dunia di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD 2.021,37 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,4 persen ke level USD 2.033,20 per ons.
"Pelaku pasar benar-benar hanya mendiskon setelah laporan gaji yang keluar pada Jumat lalu," jelas analis komoditas TD Securities, Daniel Ghali.
Pernyataan tersebut dengan mengacu pada aksi jual yang telah membuat harga hampir 3 persen di bawah level rekor yang dicapai minggu lalu sebelum data gaji keluar.
Data gaji yang keluar pada pekan lalu tersebut menunjukkan pertumbuhan pekerjaan AS cukup cepat di April, memberikan kekuatan pasar tenaga kerja yang terus-menerus.
Advertisement
Aset Safe Haven
Ghali menambahkan, bagaimanapun, prospek resesi kemungkinan akan sulit untuk membuat suku bunga Bank Sentral AS turun di masa depan. Hal ini seharusnya mengarahkan pedagang bebas untuk menggunakan modal mereka dalam bentuk emas.
Survei pendapat Fed menunjukkan, bank-bank AS memperketat standar kredit selama bulan-bulan pertama tahun ini dan melihat kelemahan dalam permintaan pinjaman dari bisnis dan konsumen.
Kepala Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Yahoo Finance bahwa dia mendapatkan sinyal saat pengetatan kredit dimulai.
“Jika kesengsaraan di antara bank-bank regional kembali menjadi sorotan, hal itu dapat memicu langkah lain untuk aset safe-haven seperti emas,” kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity.