Sukses

KTT ASEAN Jadi Jalan Indonesia Genjot Ekspor Kendaraan Listrik, Salah Satunya ke Myanmar

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasamita membidik peluang kerja sama dengan negara-negara tetangga ditengah-tengah momen Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Salah satunya soal kendaraan listrik.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasamita membidik peluang kerja sama dengan negara-negara tetangga ditengah-tengah momen Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN. Salah satunya soal kendaraan listrik.

Menperin Agus bilang dalam kerja sama ini nantinya Indonesia bisa melakukan ekspor kendaraan listrik ke negara tetangga. Salah satu yang potensial adalah pengiriman ke Myanmar.

"Saya dengar bahwa Myanmar sudah juga memulai membuka produk-produk EV (electric vehicle) masuk ke negaranya dan kita mengetahui bahwa belum ada industri EV yang ada di Myanmar atau negara-negara lain selain Myanmar," kata dia di Kementerian Perindustrian, Selasa (9/5/2023).

Dengan demikian, dia melihat kalau Indonesia bisa ikut andil dalam membidik pasar mobil listrik di Myanmar. Selanjutnya, diharapkan juga membuka peluang kerja sama serupa dengan anggota ASEAN lainnya.

"Tentu itu merupakan potensi dari Indonesia untuk bisa mengirim kendaraan-kendaraan EV masuk ke pasar di ASEAN yang memang mereka belum memproduksi kendaraan EV, baik roda empat maupun roda dua," imbuhnya.

Dia menerangkan ada sekitar 11 produk untuk kendaraan roda dua berbasis listrik yang bisa dikirim ke Myanmar. Sementara, ada 2 produk mobil listrik yang juga bakal masuk ke sana.

Peluang ekspor ini mengingat juga kemampuan negara ASEAN yang ingin mulai implementasi kendaraan listrik tapi belum mampu memproduksinya secara mandiri. Sehingga, Menperin Agus ingin kesempatan itu bisa dimanfaatkan.

"Jadi sudah banyak yang bisa kita kirim ke negara-negara di kawasan yang sudah mulai membuka diri untuk menggunakan EV (kendaraan listrik) tapi belum mempersiapkan produksinya di negara tersebut," terangnya.

 

2 dari 4 halaman

Ekspor Mobil Jadi

Menperin Agus menyebut nantinya bentuk yang diekspor ke negara ASEAN tak sebatas pada baterai kendaraan listrik atau sebagian komponen saja. Dia berharap nantinya yang diekspor adalah mobil jadi sebagai satu rangkaian.

Kendati begitu, dia belum bisa memastikan kapan kerja sama ini bisa direalisasikan. Termasuk pengiriman kendaraan listrik perdana ke Myanmar.

"Ini potensi. banyak negara-negara lain yang juga sudah mulai membuka pintu bagi pruduk produk kendaraan berbasis listrik," kata dia.

"Ya kita berharap mengekspor mobil yang sudah jadi. di situ ada baterai tapi mobil yang sudah jadi," pungkas Menperin Agus Gumiwang.

 

3 dari 4 halaman

Mobil Listrik di KTT ASEAN

Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 50 unit Wuling Air ev telah tiba di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Senin (1/5/2023). Kedatangan mobil listrik dari pabrikan Tiongkok ini, merupakan awal dari partisipasi Wuling Motors untuk mendukung mobilitas ramah lingkungan dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023, 9-11 Mei 2023.

Setibanya di Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu Pelindo 3, seluruh mobil listrik Wuling Air ev kemudian dikerahkan menuju Wuling Labuan Bajo Pool untuk tahap persiapan akhir sebelum gelaran ini berlangsung di pekan depan.

"Sebanyak 50 unit Wuling Air ev telah sampai di Labuan Bajo dan siap untuk memberikan pengalaman berkendara ramah lingkungan bagi seluruh delegasi KTT ASEAN 2023 selama perhelatan internasional ini berlangsung nantinya," terang Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors, Rabu (3/5/2023).

 

4 dari 4 halaman

50 Unit Mobil

Selepas kapal pengangkut kendaraan bersandar di pelabuhan, 50 unit Air ev secara berkelompok diturunkan dan diantarkan ke Wuling Labuan Bajo Pool.

Seluruh unit yang didatangkan ke Labuan Bajo ini merupakan Air ev varian Long Range dengan kelir bodi Pristine White. Mobil listrik Wuling ini mampu menempuh jarak hingga 300 km dalam satu kali pengisian baterai penuh sehingga sesuai untuk memenuhi kebutuhan mobilitas para delegasi nantinya.

Sementara itu, semua pengemudi yang mengantarkan unit Air ev telah mendapatkan pelatihan sebelumnya. Dalam perjalanan menuju Wuling Labuan Bajo Pool pun barisan Air ev dikawal oleh pihak berwenang untuk memastikan keselamatan dan keamanan selama proses pengantaran.