Sukses

Kolaborasi Apik Pemerintah dan Petani Bikin Pasokan Pangan Aman & Harga Stabil

Pakar Pangan dari Universitas Andalas Padang memberikan apresiasi kepada pemerintah atas upaya mereka dalam memastikan ketersediaan pangan nasional.

Liputan6.com, Padang Upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan nasional dan pasokan pangan ke daerah-daerah sehingga harga pangan di pasar tetap stabil mendapatkan apresiasi dari Pakar Pangan Universitas Andalan Padang, Muhammad Makky. Menurutnya, sejumlah program yang jalankan Kementan berada di jalur yang benar.

"Saya kira sudah benar apa yang dikerjakan Kementan untuk meningkatkan produktivitas, pangan tersedia berlimpah dan harga juga stabil," ujar Makky, Rabu, 10 Mei 2023.

Makky menyatakan pasokan beras sebagai komoditas utama masyarakat Indonesia, telah terus tersedia secara merata. Terlihat dari aktivitas panen raya yang terjadi di sejumlah sentra pada periode Januari hingga April lalu.

Selain itu, terdapat juga stok cadangan beras yang tersebar di rumah tangga serta penggilingan padi di seluruh wilayah Indonesia.

"Dan bulan hanya beras, saya melihat ketersediaan pangan lainya seperti gula, telur, daging, tepung, kedelai, bawang, cabai dan buah-buahan juga tersedia dengan cukup baik. Disisi lain daya beli masyarakat juga semakin meningkat," katanya.

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Nasional (KTNA), Yadi Sofyan Noor, turut memberikan apresiasi atas kinerja jajaran kementerian pertanian dalam menjaga produksi pangan nasional. Menurut Yadi, ketersediaan pangan tersebut telah menyebabkan pasokan pangan melimpah di beberapa daerah dan daya beli masyarakat semakin meningkat.

"Seperti yang disampaikan Bapak Presiden, pangan kita memang melimpah. Itu artinya produksi dalam negeri dalam kondisi cukup. Tidak heran harga juga stabil dan daya beli masyarakat menguat," katanya.

2 dari 3 halaman

Kunci Produktivitas Pertanian

Yadi menilai, selama ini kolaborasi petani dan pemerintah menjadi kunci naiknya produktivitas dari waktu ke waktu. Indonesia bahkan tercatat menjadi negara swasembada disaat dunia menghadapi krisis global yang berkepanjangan.

"Produksi kita meningkat, ekspor kita melesat dan kesejahteraan petani menguat. Artinya apa? Kolaborasi yang selama ini dibangun pemerintah dan petani semakin menunjukan hasil yang maksimal," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan pasokan dan harga pangan usai lebaran 2023 dalam kondisi melimpah. Juga kondisi harganya yang saat ini dalam kondisi stabil. Menurut Jokowi, stabilitas harga tersebut sangat bagus karena bisa menjaga inflasi agar tetap terkendali.

"Yang paling penting sekarang ini adalah yang berkaitan dengan inflasi. Harga barang barang yang utamanya bahan pangan yang dijual di Pasar ini (Lampung Selatan) saya cek telur harganya sangat bagus sekali. Cabai Rp 20.000, bawang merah dan putih juga baik. Jadi saya kira kalau harga ini bisa kita turunkan terus maka inflasi juga akan semakin menurun," ujar Presiden usai mengunjungi Pasar di Lampung Selatan beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Presiden menyatakan stabilitas pangan yang terjadi saat ini harus dijaga bersama agar daya beli masyarakat bisa meningkat. Apalagi pasokan komoditas di tingkat petani juga dalam kondisi melimpah.

"Inilah yang kita harapkan pasokan banyak, harga bisa dikendalikan dan daya beli rakyat meningkat. Contohnya pasokan telur melimpah dan harga pasti turun cabe produksinya melimpah harganya juga pasti turun," harapnya.

3 dari 3 halaman

Mentan Tegaskan Stok Pangan Aman

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok pangan saat ini dalam kondisi aman. Dirinya, menjamin bahwa produksi dalam negeri telah mencukupi kebutuhan masyarakat seiring dengan terus berlangsungnya panen raya petani di beberapa sentra.

"Kita pastikan ketersediaan aman. Kita sudah menerima laporan dari daerah dan dari hasil pemantauan di lapangan 13 komoditas kita aman. Walaupun ada 4 komoditas yang didatangkan dari luar negeri seperti kedelai, gula, daging dan bawang putih. Tapi saya pastikan semuanya aman," jelasnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, upaya yang dilakukan pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan nasional terbukti berhasil. Semua komoditas dalam negeri telah mencukupi kebutuhan masyarakat, dan ketersediaan pangan harus terus dijaga agar stabilitas harga tetap terkendali.

 

(*)