Sukses

Fresh Graduate Merapat, Tengok Wejangan Karir dari Miliarder Bill Gates

Berikut adalah wejangan dari Bill Gates untuk lulusan baru mencapai kesuksesan.

Liputan6.com, Jakarta Meski tidak memiliki gelar sarjana, miliarder sekaligus pendiri Microsoft Bill Gates memiliki tips membangun karir pada para pelajar univesitas.

Melansir CNBC International, Senin (15/5/2023) Gates keluar dari Universitas Harvard setelah tiga semester untuk memulai Microsoft.

"Apa yang diketahui seorang putus sekolah tentang kelulusan? Tidak banyak, secara pribadi, sejujurnya," kata Gates kepada para mahasiswa di upacara pembukaan Northern Arizona University.

"Saat saya bersiap untuk hari ini, saya menghabiskan banyak waktu untuk berpikir tentang bagaimana Anda, sebagai lulusan baru, dapat memberikan pengaruh terbesar pada dunia dengan pendidikan yang Anda terima di sini," tuturnya.

"Hal itu membuat saya berpikir tentang… nasihat yang tidak pernah diberikan kepada saya pada hari seperti ini," sambung Gates.

Meski tidak menyelesaikan kuliahnya, berikut adalah wejangan dari salah satu orang terkaya dunia  Bill Gates untuk lulusan baru mencapai kesuksesan :

Hidup Anda bukanlah permainan satu babak

"Anda mungkin menghadapi banyak tekanan saat ini untuk membuat keputusan yang tepat tentang karier Anda," kata Gates.

"Mungkin terasa seperti keputusan itu permanen. Tapi sebenarnya tidak," ungkapnya.

Gates bercerita, dia juga pernah berjuang melawan tekanan yang sama semasa menjadi mahasiswa. Ketika dia ikut mendirikan Microsoft pada tahun 1975, dia berpikir bahwa "Saya akan bekerja di sana selama sisa hidup saya".

Miliarder itu memang bekerja di Microsoft untuk waktu yang lama: Dia adalah CEO perusahaan hingga tahun 2000, dan direktur dewan hingga 2014.

"Saat ini, saya masih mengerjakan perangkat lunak, tetapi filantropi adalah pekerjaan penuh waktu saya," bebernya, merujuk pada pekerjaannya di Yayasan Bill & Melinda Gates, yang ia dirikan bersama mantan istrinya Melinda French Gates.

 

2 dari 4 halaman

Anda Tidak Pernah Terlalu Pintar Untuk Bingung

Bahkan salah satu pendiri perusahaan multi-triliun dolar mempelajari hal-hal baru setiap hari, tak terkecuali Bill Gates. 

Miliarder itu mengatakan bahwa, "langkah pertama untuk mempelajari sesuatu yang baru adalah bersandar pada apa yang tidak Anda ketahui, alih-alih berfokus pada apa yang Anda ketahui".

Gates pun menyarankan para lulusan baru untuk melakukan hal yang sama.

"Pada titik tertentu dalam karir Anda, Anda akan menemukan diri Anda menghadapi masalah yang tidak dapat Anda selesaikan sendiri," katanya.

"Ketika itu terjadi, jangan panik. Mengambil napas. Paksa diri Anda untuk memikirkan semuanya. Dan kemudian temukan orang pintar untuk belajar,” pungkas Gates.

Pendiri Microsoft itu menjelaskan, seseorang dapat menemukan sosok yang pintar di tempat kerja, di situs jejaring profesional atau di antara rekan-rekan sekitar.

Nasihatnya untuk mendapatkan bantuan itu adalah : Jangan takut untuk memintanya.

3 dari 4 halaman

Tertarik pada Pekerjaan yang Memecahkan Masalah

Gates bertanggung jawab atas donasi amal terbesar pada tahun 2022, menyumbangkan dana sebesar USD 5 miliar dari uangnya sendiri kepada Gates Foundation untuk mendukung pekerjaannya.

Tidak mengherankan, dia mendorong lulusan baru untuk mengambil kesempatan untuk membantu orang lain.

"Anda lulus pada saat kesempatan besar untuk membantu orang," katanya.

"Industri dan perusahaan baru bermunculan setiap hari yang memungkinkan Anda mencari nafkah dengan membuat perbedaan. Dan kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat dampak yang besar menjadi lebih mudah dari sebelumnya," beber Gates.

"Ketika Anda menghabiskan hari-hari Anda melakukan sesuatu yang memecahkan masalah besar, itu memberi Anda energi untuk melakukan pekerjaan terbaik Anda. Ini memaksa Anda untuk menjadi lebih kreatif, dan memberi hidup Anda tujuan yang lebih kuat," ucapnya.

4 dari 4 halaman

Jangan Meremehkan Kekuatan Persahabatan

Bill Gates mengakui, salah satu penyesalannya semasa kuliah kepada mahasiswa Harvard pada tahun 2018, adalah tidak cukup bersosialisasi.

Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di kelas atau belajar, menyisakan sedikit ruang untuk membangun persahabatan.

Karena itu, Gates menyarankan lulusan baru untuk tetap menghargai koneksi yang mereka buat selama kuliah.

"Orang-orang yang Anda (bersosialisasi) dan duduk di sebelah Anda dalam kuliah bukan hanya teman sekelas Anda. Mereka adalah jaringan Anda," pesannya.

"Co-founder dan kolega Anda di masa depan. Sumber dukungan, informasi, dan saran terbaik Anda. Satu-satunya hal yang lebih berharga daripada apa yang Anda jalani di luar panggung hari ini adalah dengan siapa Anda berjalan di atas panggung," kata Gates.

Bahkan, beberapa teman lama Gates telah memainkan peran penting dalam hidupnya.

Teman sekolah menengahnya, Paul Allen, menjadi salah satu pendiri Microsoft. Salah satu dari sedikit teman kuliahnya, Steve Ballmer, menjadi penggantinya sebagai CEO Microsoft.

Pada Maret 2023, Gates bahkan mengatakan bahwa nasihat terbaik yang pernah dia terima adalah tentang persahabatan — dan itu datang dari teman lamanya dan sesama miliarder, Warren Buffett.

"Pada akhirnya, bagaimana teman benar-benar memikirkan Anda dan seberapa kuat persahabatan itu (yang penting)," ungkap Gates terkait pertemanannya dengan Buffett.

Video Terkini