Sukses

Harga Emas Hari Ini Naik Terdorong Dolar AS, Pembicaraan Plafon Utang Jadi Fokus

Harga emas hari ini di pasar spot naik

Liputan6.com, Jakarta Harga logam mulia kembali berkilau dipicu melemahnya Dolar Amerika Serikat (AS) karena para pedagang terjebak pada taruhan penurunan suku bunga sebelum akhir tahun. Meskipun ada komentar dari pejabat Federal Reserve, yang terfokus pada pembicaraan plafon utang AS.

Harga emas hari ini di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD 2.015,55 per ons, rebound dari level terendah satu minggu pada hari Jumat. Adapun harga emas berjangka AS ditutup naik 0,1 persen ke posisi USD 2.020,50.

Dolar melemah dari level tertinggi selama lima pekan, membuat emas batangan lebih murah untuk pembeli luar negeri.

"Investor akan terus menggunakan modal mereka dalam bentuk emas karena prospek siklus penurunan suku bunga terus menguat selama 12 bulan ke depan," kata Daniel Ghali, Ahli Strategi Komoditas di TD Securities melansir CNBC, Selasa (16/5/2023).

Sebagian besar pelaku pasar masih bertaruh pada setidaknya akan ada penurunan suku bunga sekali lagi sebelum tahun 2023 berakhir, menurut alat FedWatch CME. Suku bunga yang lebih tinggi meredupkan daya tarik untuk emas dengan imbal hasil nol.

Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengendalikan inflasi. Sementara presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengecilkan kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini.

"Setiap komentar hawkish "pada dasarnya diabaikan" karena pasar menyimpulkan apa yang mungkin akan dilakukan Fed berdasarkan data yang masuk dan bukan apa yang mereka katakan, tambah Ghali.

 Fokus akan tertuju pada lebih banyak pertemuan The Fed pada minggu ini, termasuk Ketua Jerome Powell.

2 dari 2 halaman

Harga Logam Lainnya

Sementara itu, Presiden Joe Biden dan Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy, memasuki minggu kritis untuk pembicaraan plafon utang untuk mencegah gagal bayar yang bisa menghancurkan negaranya.

Harga emas juga tetap didukung faktor-faktor termasuk prediksi penurunan suku bunga. "Gelombang risiko besar yang berasal dari kesepakatan dapat menyeret emas ke domain di bawah USD 2.000", kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity.

Adapun harga perak naik 0,8 persen menjadi USD 24,11 per ons, platinum naik 1,6 persen menjadi USD 1.066,27, dan paladium naik 1,4 persen menjadi USD 1.530,34.

Meningkatnya permintaan dari pembuat mobil, industri, dan investor akan mendorong pasar platinum global ke dalam defisit terbesarnya dalam beberapa tahun, menurut prediksi tiga laporan industri.