Liputan6.com, Jakarta Vice President Corporate Secretary PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (Perseroda) atau PT BIJB Dian Nurrachman menuturkan penerbangan perdana haji tahun 2023 dari Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, Kabupaten Majalengka, akan dilakukan pada 28 Mei 2023.
"Penerbangan perdana dilaksanakan tanggal 28 Mei 2023, jamaah hadir sehari sebelumnya di Asrama Haji Indramayu. Sampai debarkasi di hari terakhir pada 1 dan 2 Agustus," kata Dian Nurrachman pada Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) Edisi VI "Pemerintah Teratur, Ibadah Haji 2023 Insha Allah Mabrur", yang diadakan oleh PWI Pokja Gedung Sate Bandung, di Kota Bandung, dikutip dari Antara, Selasa (16/5/2023).
Baca Juga
Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, akan melayani melayani penerbangan haji sekitar 20 kloter. Dan sebanyak 8 ribuan calon jamaah haji asal dari Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Subang dan Sumedang akan diberangkatkan langsung dari Bandara Kertajati.
Advertisement
Siap Menyelenggarakan Penerbangan
Menurut dia, Bandara Kertajati sudah siap menyelenggarakan penerbangan calon jamaah haji tahun 2023. Menurutnya, ada hal yang berbeda antara Bandara Kertajati dengan embarkasi lain dari segi administrasi, yakni tidak diberlakukannya sistem fast track (layanan jalur cepat keimigrasian( di bandara atau embarkasi.
"Jadi kalau di Embarkasi Bekasi itu ada fast track, nah di Kertajati tidak ada fast track. Jadi seperti layanan saat umrah saja," kata dia. Hal tersebut, kata Dian, tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola Kertajati dalam mengantisipasi jumlah pengantar calon jamaah haji.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus bersiap dalam menyambut pemberangkatan calon jamaah haji tahun 2023.
Didominasi Lansia
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi mengatakan, saat ini calon jamaah haji yang akan diberangkatkan dari Jawa Barat didominasi lansia.
"Kenapa bisa terjadi seperti itu. Ini karena 2020 tidak ada keberangkatan, 2021 juga tidak ada keberangkatan, lalu 2022 dibatasi keberangkatannya di bawah umur 65 tahun dan pada saat tahun 2023 ini dibuka sesuai kondisi normal maka terjadi lah seperti itu," kata Dedi.
Melihat kondisi itu, kata Dedi, maka Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas pendamping haji khusus lansia yang memiliki tugas dan fungsinya masing-masing.
"Ada petugas pelayanan umum, ada petugas ibadah dan ada juga petugas kesehatan. Nah kita perbanyak petugas kesehatan sampai orang yang daftar online tiap daerah itu hampir full. Semuanya diterima karena kita memang membutuhkan kondisi disana," kata dia.
Advertisement
Bandara Kertajati Akan Layani 8.848 Jamaah Haji Asal Ciayumajakuning Susu
Kementerian Agama telah mempersiapkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebagai salah satu bandara yang membawa jamaah haji. Nantinya bandara tersebut akan membawa 8.848 Jamaah dari Kabupaten dan Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Sumedang, Subang (Ciayumajakuning Susu).
Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab mengatakan, BIJB Kertajati merupakan salah satu dari 14 Embarkasi Haji. Sejumlah persiapan telah dilaksanakan terutama untuk melayani jamaah haji lansia.
“Ini pertama kali untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dan Insya Allah akan memberangkatkan kurang lebih 24 kloter,” ujar Saiful Mujab kepada Liputan6.com, Jumat (5/5/2023).
Kloter pertama yang diberangkatkan di BIJB Kertajati pada 28 Mei 2023, sekitar pukul 21.00 WIB. Pelayanan di embarkasi haji Kertajati akan berbeda dengan 13 embarkasi lainnya yakni pada pelayanan administrasi.
“Kalau yang lain adalah selesai administrasi termasuk imigrasi dan lain sebagainya di asrama, tapi untuk Kertajati tahun ini ini selesainya di bandara,” ucap Saiful.
Saiful menjelaskan, BIJB Kertajati telah lulus uji dan ditinjau dari GACA yang merupakan otoritas penerbangan Arab Saudi. Nantinya para jamaah haji akan diberangkatkan menggunakan pesawat Saudi Airlines.
“Nah ternyata setelah ditinjau sudah memenuhi syarat,” jelas Saiful.
Sudah 90 Persen
Kesiapan BIJB Kertajati melayani jamaah haji sudah mencapai 90 persen. Nantinya akan dilakukan rapat kembali untuk imigrasi dengan keamanan lainnya.
“Nantinya akan ada kekhususan untuk lansia, apakah kendaraan khusus hingga proses imigrasi di percepat, termasuk nanti boardingnya kita dahulukan,” tutur Saiful.
Saiful mengungkapkan, pada 2019 BIJB Kertajati akan digunakan menjadi embarkasi. Namun karena Pandemi Covid-19 akhirnya dilakukan penundaan dan tahun ini dapat digunakan dan potensial untuk pemberangkatan jamaah haji.
“Ini kan bandara internasional, landasannya tidak ada persoalan untuk pesawat besar,” ungkap Saiful.
Diketahui, kuota jamaah haji Jawa Barat mencapai 38.723 jamaah terdiri dari 38.296 jamaah dan 427 petugas. Jumlah tersebut meliputi 36.361 jamaah tahun berjalan, 1.935 jamaah lansia, 291 PDH, dan 136 pembimbing.
Advertisement