Liputan6.com, Jakarta - PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) bakal fokus kembangkan gerai Lawson hingga 500 toko di tahun ini. Alokasi capital expenditure (capex) atau belanja modal untuk menambah gerai Lawson mencapai Rp 600 miliar.
Sebelumnya pada 2022, pengembangan Lawson sudah gencar dilakukan. Dari data yang diungkapkan pada pemaparan publik RUPS, gerai dari alfamart, Alfamidi, Midi Fresh dan Lawson per tanggal 31 Maret 2023 mencapai 2.511 gerai.
Itu artinya, terjadi penambahan 148 gerai pada kuartal I 2023, atau dibandingkan per 31 Desember 2022. Dari jumlah tersebut, penambahan gerai Lawson terlihat yang paling agresif. Yakni total ada 323 gerai, berarti bertambah 131 gerai dibandingkan posisi pada 31 Desember 2022.
Advertisement
Sementara, jumlah penambahan gerai lainnya seperti Alfamidi bertambah 14 gerai menjadi 2.135 gerai. Alfamidi Super hanya bertambah 4 gerai, sehingga menjadi 45 gerai. Dan terakhir, Midi Fresh menjadi 8 gerai atau bertambah satu gerai saja, total didukung oleh 11 gudang.
"Kita juga tengah memikirkan memasukan gerai Lawson ke dalam toko Alfamidi. Jadi ada Lawson di dalam Alfamidi, cara ini dinilai bisa mencakup dua pangsa pasar sekaligus. Tinggal disurvei saja, toko Alfamidi mana yang cocok terdapat Lawson di dalamnya," tutur Suantopo Po. Corporate secretary PT Midi Utama Indonesia, Tbk, dalam pemaparan publik tersebut, Rabu (17/5/2023).
Suantopo pun menargetkan, akan ada target performa perseroan di tahun ini. Itu artinya, ada peningkatan performa perseroan untuk tahun 2023.
Misalnya saja, ditargetkan ada penambahan gerai Alfamidi sebanyak 200 gerai, lalu Lawson sebanyak 500 gerai. Lawson yang berada di pangsa pasar tertentu, seperti perkantoran, kampus atau sekolahan, akan mendapat marketnya sendiri.
"Untuk itu, alokasi Capex secara total perseroan Rp 1,6 triliun. Terbagi Rp 1 triliun untuk perseroan dan Rp 60 miliar untuk Lawson," kata Suantopo.
Â
Didukung Peran Sosial Media
Sementara, Suantopo mengungkapkan, bila penambahan gerai Lawson dipengaruhi oleh tren review makanan khas Korea Selatan yang disuguhkan di gerai tersebut.
"Pengaruh media sosial, banyak masyarakat yang melakukan review makanan Lawson dan dari pengamatan, peminatnya banyak dan hal ini lah yang membuat kita menambah gerai cukup banyak dari tahun sebelumnya," ujarnya.
Sementara, untuk pertumbuhan pendapatan secara keseluruh dari gerai yang berada di PT Midi Utama Indonesia Tbk atau Alfamidi Grup, tercatat adanya 12,67 persen pertumbuhan pendapatan.
"Kita tumbuh 12,67 persen. Memang tidak seperti tahun 2022 yang tumbuh 15 persen, tapi kita pertahankan agar bertahan (pertumbuhan) di dua digit," ungkapnya.
Advertisement