Deretan Anak Muda Indonesia di Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2023, Siapa Saja Mereka?

Liputan6.com, Jakarta Forbes kembali mengumumkan sejumlah talenta yang masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2023. Mereka terdiri dari pengusaha muda, pemimpin, dan pelopor di seluruh kawasan Asia-Pasifik yang melakukan perubahan positif dan mendorong inovasi di tengah ketidakpastian ekonomi global dan lingkungan yang menantang.

Dilansir dari keterangan Forbes, Kamis (18/5/2023), Forbes 30 Under 30 Asia Class of 2023 menampilkan 30 penerima penghargaan terkemuka yang dipilih untuk masing-masing dari 10 kategori, termasuk Seni (Seni & Gaya, Makanan & Minuman); Hiburan & Olahraga; Keuangan & Modal Ventura; Media, Pemasaran & Periklanan; Ritel & E-niaga; Teknologi Perusahaan; Industri, Manufaktur & Energi; Kesehatan & Sains; Dampak Sosial dan Teknologi Konsumen.

Salah satu yang membanggakan ada beberapa anak muda dari Indonesia masuk dalam daftar ini. Ini bukan kali pertama talenta dari Indonesia masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2023

Berikut Deretan Anak Muda Indonesia di Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2023

Mirsa Sadikin dan Afra Sausan (Cofounders Biteship)
Bayu Anggara (Cofounder FishLog)
Andre Septiano (Cofounder Fresh Factory)
Silvano Christian (CEO Dapur Cokelat)
Steffina Yuli (Chief Business Officer Kipin)
Febi Ifdillah dan Lintang Kusuma Pratiwi (Cofounders Elevarm)
Benita Setyawan dan Janice Setyawan (Cofounders MAQUINN)
Clara Carina Lukito dan Claudia Sastra (Cofounders Little Joy)
Clinton Augusto Kartawijaya dan Sally Varsly (Cofounders Muscle First)
Eko Pujianto (CEO Sari Kreasi Boga)
Felix Saputra (Cofounder Satu Dental)

2 dari 2 halaman

Daftar di Tingkat Asia

Di tingkat Asia, anak muda yang masuk dalam daftar Forbes tahun ini antara lain girl band K-pop Le Sserafim dan NewJeans; aktor Thailand Metawin Opas-iamkajorn; pembuat konten Wonjeong Seo yang memiliki akun TikTok dengan pengikut terbanyak kedua di Korea Selatan.

Kemudian, advokat kesehatan mental Chan Sheung Yee yang mendirikan Companion HK; Hayden Marks, yang produk Melbourne Bushfood-nya menonjolkan bahan-bahan asli Australia.

Berikutnya, sutradara film Tiongkok Chen Jianying yang memenangkan Penghargaan Golden Palm untuk Film Pendek di Festival Film Cannes ke-75; Mayank Kale dan Amrit Singh, salah satu pendiri Loop Health yang bekerja untuk mengubah cara asuransi kesehatan ditawarkan di India dan Lester Li, pendiri King of Fried Rice Singapura.

"Meskipun merupakan tahun yang penuh tantangan yang ditandai oleh ketidakpastian ekonomi global dan penurunan pendanaan VC, pengusaha Forbes 30 Under 30 Asia tahun 2023 ini terus berinovasi dan berkembang di berbagai industri," kata Editor Forbes 30 Under 30 Asia, Rana Wehbe Watson.

Adapun anak muda yang menjadi sorotan dalam daftar “30 Under 30 Asia” dalam sejumlah bidang meliputi:

• Seni (Seni & Gaya, Makanan & Minuman): Harsh Agarwal, 27, Pendiri, Harago - India

• Hiburan & Olahraga: MC Cheung Tin-Fu, 26, Penyanyi - Hong Kong

• Keuangan & Modal Ventura: Seo Kyoung Lee, 28, Associate, TPG; Anggota Dewan, Kakao Mobility - Korea Selatan

• Media, Pemasaran & Periklanan: Simran Kaur dan Sonya Gupthan, keduanya berusia 26 tahun, Pendiri, Girls That Invest - Selandia Baru

• Ritel & E-niaga: Lorin Winata, 29, Pendiri, Melati Drinks - Singapura

• Teknologi Perusahaan: Bo Zhiyuan, 29, Pendiri, Qingflow - China

• Industri, Manufaktur & Energi: Kyosuke Shibata, 28, Salah Satu Pendiri, Rutilea - Jepang

• Kesehatan & Sains: Zhao Yaran, 27, Salah Satu Pendiri, Veminsyn Biotech - China

• Dampak Sosial: Emma Clegg dan Molly Rogers, 29 dan 28, Pendiri JAM The Label - Australia

• Teknologi Konsumen: Akshay Rampuria dan Yashovardhan Poddar, 28 dan 29, Pendiri Bersama, Openhouse - India

Daftar 2023 menampilkan beragam penerima penghargaan 30 Under 30, dengan 20 negara dan wilayah terwakili di seluruh kawasan Asia-Pasifik. India memimpin wilayah dengan jumlah penerima penghargaan tertinggi 75 pada daftar tahun ini, diikuti oleh China dengan 34.

Jepang berada di urutan ketiga dengan 33 penerima penghargaan, sementara Singapura memiliki 30 penerima penghargaan. Korea Selatan berada di urutan kelima dengan 28 penerima penghargaan.