Sukses

Raup Rp 2,8 Triliun, Sompo Insurance Catat Pendapatan Tertinggi di 2022

PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance), perusahaan asuransi umum global terkemuka, mencatat pertumbuhan yang kuat pada tahun 2022, dengan total pendapatan hampir Rp 2,8 triliun.

Liputan6.com, Jakarta PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance), perusahaan asuransi umum global terkemuka, mencatat pertumbuhan yang kuat pada tahun 2022, dengan total pendapatan hampir Rp 2,8 triliun, akumulasi dari premi bruto dan kontribusi dari Unit Syariah, serta pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 25,4 persen.

“Tahun 2022 sangat luar biasa bagi kami. Untuk mencapai pertumbuhan profit secara berkelanjutan, kami fokus pada pertumbuhan segmen ritel dan korporat dengan membangun fondasi yang kuat pada kemampuan digital, mengembangkan dan mengoptimalkan saluran distribusi seperti bancassurance, mitra leasing, broker, agen dan lainnya. Kami berterima kasih kepada pelanggan yang telah mempercayai kami, serta mitra layanan dan distribusi yang memungkinkan kami untuk melindungi lebih banyak pelanggan di Indonesia,” kata Chief Executive Officer Sompo Insurance Eric Nemitz dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Meskipun ekonomi global bergejolak dan tingginya inflasi, tahun lalu Indonesia mencatat pertumbuhan yang kuat, menegaskan kembali ketahanan ekonomi nasional. Seiring gaya hidup dan aktivitas bisnis yang kembali normal, serta peningkatan konsumsi rumah tangga, Sompo Insurance mendapatkan kepercayaan lebih dari 1 juta pelanggan.

Sompo juga membuktikan komitmennya untuk melindungi pelanggan dengan membayar total klaim sebesar Rp0,44 triliun selama tahun 2022, membantu pelanggan memitigasi risiko dengan memberikan pelatihan seputar risk engineering, keamanan mengemudi, bencana alam, dan lainnya.

Sompo Insurance mengalami pertumbuhan pendapatan di hampir semua lini bisnisnya, dengan peningkatan tertinggi pada asuransi kesehatan, kendaraan bermotor, properti, dan risk engineering.

Bersamaan dengan kinerja bisnis yang positif, Sompo mengakumulasi total aset bersih sebesar Rp 4,2 triliun, meningkat 9,69 persen dari tahun sebelumnya. Didukung kinerja keuangannya yang solid, Sompo Insurance membukukan rasio solvabilitas sebesar 217 persen, jauh di atas batas 120 persen yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

2 dari 4 halaman

Tak Jaminkan Investasi di Perusahaan Batubara

Dalam upaya menjalankan praktik keuangan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial di Indonesia, Sompo Insurance melakukan program literasi dan inklusi keuangan, serta kegiatan lingkungan dan sosial bersama mitranya.

Sebagai bagian dari Sompo Group, perusahaan ini telah bergabung dengan Net-Zero Insurance Alliance (NZIA) dan menjadi perusahaan asuransi Asia pertama yang tidak akan menjamin asuransi dan investasi masa depan di perusahaan batubara dan perusahaan yang terlibat dalam eksploitasi energi di Arctic National Wildlife Refuge.

Langkah tersebut memperkuat komitmen untuk tidak menanggung risiko atau investasi di perusahaan batubara tanpa rencana transisi pada tahun 2025, sebagai bagian dari upaya kolaboratif berkelanjutan dalam membentuk masyarakat netral karbon.

“Ketangguhan dan kekuatan finansial kami yang telah terbukti memungkinkan kami memberikan ketenangan (peace of mind) kepada pelanggan dan mitra kami selama 48 tahun terakhir. Sompo akan terus menawarkan produk inovatif dan layanan berkualitas tinggi untuk melayani pelanggan korporat dan individu kami di Indonesia sembari melaksanakan keuangan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial kami,” tutup Eric. 

3 dari 4 halaman

Pentingnya Asuransi Demi Jaga Aset dan Bisnis

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporlan pencatatan premi industri asuransi umum dan reasuransi pada periode triwulan III tahun 2022 mengalami pertumbuhan positif sebesar 20,3 persen.

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mulai paham mengenai perlindungan diri terhadap risiko yang mungkin terjadi dikemudian hari.

Asuransi memainkan peran penting dalam memberikan keamanan finansial bagi pemiliknya, terutama pada saat darurat karena ketidakpastian dapat datang tanpa diduga. Berinvestasi dalam asuransi berarti kita bijak dalam melakukan investasi kecil dari waktu ke waktu yang akan memberikan perlindungan dan ketenangan pikiran dalam menghadapi masa-masa sulit.

Bagi sebagian orang, membeli produk asuransi sama dengan membuang uang dengan percuma. Namun kita perlu melihat dari sudut pandang yang lebih besar bahwa tidak memiliki asuransi yang tepat justru akan menimbulkan masalah besar dan cenderung harus mengeluarkan uang lebih lebih mahal.

Christian Putra, Marketing Director MPMInsurance menjelaskan bahwa memiliki asuransi sekarang ini, menjadi salah satu hal yang tidak boleh ditunda.

”Membeli asuransi adalah keputusan besar, oleh karena itu memilih perusahaan asuransi yang tepat itu sangatlah penting. Pastikan perusahaan asuransi yang Anda akan pilih memberikan kemudahan dalam bertransaksi dari proses membeli produk hingga proses klaim dan pastikan juga perusahaan asuransi yang Anda akan pilih memiliki rekam jejak yang baik serta memiliki reputasi yang dapat dipercaya dan yang terpenting juga stabilitas dalam keuangan” imbuhnya, Kamis (4/5/2023).

 

4 dari 4 halaman

Peringkat A+

"Kami, PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (MPMInsurance) secara konsisten selalu mendapatkan peringkat A+ dibeberapa tahun ini dari PT. Fitch Ratings Indonesia (Fitch) yang merupakan anak perusahaan dari Fitch Ratings Ltd, sebuah lembaga pemeringkatan kredit internasional, yang memiliki kantor pusat di New York dan London," lanjut Christian Putra.

Dimana, peringkat nasional IFS “A+” ini menunjukkan bahwa MPMInsurance memiliki kapasitas yang kuat dalam memenuhi kewajiban kepada pemegang polis relatif terhadap seluruh kewajiban lainnya atau emiten lainnya di indonesia, tanpa membedakan industri dan jenis kewajiban.

"Dimana hal ini juga mencerminkan profil bisnis perusahaan MPM yang “Moderate” atau layak serta tata kelola perusahaan yang “moderate” atau favorable,” tambahnya.

  

Video Terkini