Liputan6.com, Jakarta Para pemimpin negara-negara G7 atau tujuh negara ekonomi maju utama dunia (Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Perancis, Itali, Jepang, Kanada), menghadiri pertemuan G7 Hiroshima Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara- Negara G7 di Hiroshima, Jepang.
KTT G7 Hiroshima 2023 ini diselenggarakan pada tanggal 19-21 Mei 2023, yang bertempat di Grand Prince Hotel Hiroshima, Hiroshima City, Hiroshima Prefecture. Indonesia ikut diundang pada pertemuan KTT G7 ini sebagai salah satu Partner Countries dan mewakili Troika G20 bersama India dan Brazil.
Baca Juga
Pada tanggal 19 Mei 2023, Presiden Joko Widodo beserta Delegasi RI tiba di Hiroshima, Jepang untuk memenuhi undangan Pemerintah Jepang sebagai Presidensi G7 pada tahun 2023. Presiden Joko Widodo memperoleh kehormatan sebagai salah satu pemimpin negara mitra di luar kelompok G7 yang diundang khusus (partner countries), bersama dengan Australia, Brazil, India, Kepulauan Cook, Komoros, Republik Korea, dan Vietnam.
Advertisement
Pada acara KTT G7 Hiroshima ini, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menko Perekonomian, Menko Marinvest, Menteri Luar Negeri, Menteri BUMN, Sekretaris Kabinet dan Kepala Otorita IKN. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dijadwalkan akan mendampingi pada seluruh pertemuan bilateral, dan secara khusus akan mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara Side Event PGII (Partnership for Global Infrastructure and Investment), yang merupakan salah satu deliverables utama dari Leaders Declaration G20 Bali 2022.
Menko Airlangga mendampingi Presiden Joko Widodo pada pertemuan-pertemuan bilateral dengan beberapa negara mitra internasional. Pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang dan Perdana Menteri Inggris menjadi agenda bilateral pembuka bagi Presiden Joko Widodo pada Sabtu (20/5/2023).
Pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang selaku tuan rumah KTT G7 menjadi momen penting sekaligus untuk memperingati 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang dan 50 tahun hubungan ASEAN-Jepang, dimana tahun 2023 ini Indonesia bertindak selaku Keketuaan ASEAN dan Jepang selaku Presidensi G7.
Jepang juga menjadi mitra strategis perekonomian Indonesia dengan mencatatkan sebagai peringkat ketiga dalam sektor perdagangan dan peringkat keempat untuk sektor investasi. Indonesia memandang positif usulan peningkatan hubungan kemitraan strategis komprehensif antar kedua negara.
Indonesia juga mendorong penyelesaian dengan segera proses reviu Indonesian-Japan Economic Partnership agreement (IJEPA), termasuk realisasi komitmen Jepang dalam isu transisi energi sebagaimana dicanangkan dalam Asia Zero Emission Community (AZEC) yang diumumkan pada KTT G20 Bali bulan November 2022 lalu. Pertemuan bilateral RI-Jepang ini juga dimaksudkan untuk persiapan rencana kedatangan Kaisar Naruhito di Indonesia dalam waktu dekat.
Â
Pertemuan dengan PM Inggris
Pada pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris, Pemerintah Indonesia mengapresiasi beberapa capaian kerja sama konkret dengan Pemerintah Inggris. Selaku mitra dialog ASEAN, Inggris memiliki peran penting untuk mendukung kawasan Asia Tenggara dan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang aman, stabil dan Makmur.
Kemitraan ekonomi Indonesia dan Inggris sendiri mencatat capaian sangat baik pada tahun 2022 lalu. Investasi Inggrsi di Indonesia meningkat hampir dua kali lipat, yakni dari USD 322,9 juta pada tahun 2021 menjadi USD 628,3 juta pada tahun 2022.
KTT G7 tahun 2023 kali ini diselenggarakan di tengah dinamika geo-politik yang masih terjadi di Ukraina serta pasca pencabutan status kegawat-daruratan COVID-19 secara internasional oleh World Health Organization pada awal Mei 2023.
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, menyatakan bahwa keseluruhan tema utama KTT ini adalah untuk menegaskan kesatuan G7 dan memperkuat peran G7 menuju komunitas internasional yang bercirikan kerja sama, bukan perpecahan dan konfrontasi, dan untuk menunjukkan kontribusi aktif dan konkrit terhadap pencapaian tujuan ini.
Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam acara KTT G7 ini adalah Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Asia, dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral.
Advertisement
Bertemu PM Trudeau, Jokowi Minta Dukungan Realisasi Investasi Kanada di Proyek IKN
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta dukungan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau terkait perjanjian kerja sama ekonomi kedua negara. Termasuk, realisasi investasi di pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan PM Kanada Justin Trudeau di Hotel Rihga Royal, Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5/2023).
Enam+01:27VIDEO: Salut! Tim Indonesia Kedapatan Kumpulkan Sampah di Venue SEA Games 2023 "Mohon dukungan Yang Mulia terkait penyelesaian perjanjian Indonesia-Kanada CEPA, realisasi investasi Pension Funds Kanada yang fokus di pembangunan Ibu Kota Nusantara, pembangunan mekanisme pendanaan untuk feasibility study bagi proyek greenfield di Indonesia," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu (20/5/2023).
Selain itu, Jokowi juga berharap terjadinya percepatan terhadap realisasi pengembangan bandara hijau di Kalimantan Utara, eksplorasi, dan pengayaan logam tanah jarang, serta pembentukan satuan tugas bilateral.
Jokowi pun mengapresiasi dukungan negara-negara G7, termasuk Kanada dalam membantu transisi energi Indonesia.
"Saya harap dukungan dana USD 20 miliar dapat segera direalisasikan tapi tidak dalam bentuk utang," ujarnya.
Terkait ketahanan pangan, Jokowi mendorong implementasi kesepakatan antara BUMN Indonesia dan Canadian Commercial Corporation terkait pasokan potas dan gandum.
Jokowi dan PM Kanada Bahas ASEAN, Termasuk Kondisi Myanmar
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan PM Trudeau turut membahas mengenai ASEAN, termasuk situasi di Myanmar.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa KTT ASEAN-Kanada akan digelar pada September tahun 2023 mendatang di Indonesia.
"Sampai jumpa di Jakarta, PM Trudeau," tutur Jokowi.
Dalam pertemuan ini, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Direktur Asia Timur Kementerian Luar Negeri RI Santo Darmosumarto.
Advertisement