Sukses

PLN Ajak China Garap Proyek Pembangkit Listrik EBT

PT PLN (Persero) menjalin kesepakatan bisnis dengan perusahaan konstruksi China Communications Construction Dredging Co Ltd (CCCC) di Beijing, China untuk mempercepat pembangunan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) menjalin kesepakatan bisnis dengan perusahaan konstruksi (Engineering, Procurement, Construction/EPC) China Communications Construction Dredging Co Ltd (CCCC) di Beijing, China. Kesepakatan ini ditandatangani untuk mempercepat pembangunan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, saat ini perusahaannya sedang mempercepat pembangunan pembangkit EBT, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dan Pembangkit Listrik Pumped Storage di Tanah Air.

Dengan menggandeng CCCC yang merupakan perusahaan konstruksi terbesar di China, diharapkan bisa mempercepat proses transisi energi dari energi fosil menuju EBT guna mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060.

"Kerja sama yang telah terbangun antara PLN dan CCCC diharapkan bisa mempercepat pembangunan pembangkit EBT. Dengan demikian, Indonesia akan semakin mempercepat proses transisi energi," ujar Darmawan, Senin (22/5/2023).

Selain kerja sama tersebut, dengan segudang pengalaman yang dimiliki oleh CCCC, Darmawan menambahkan, PLN bisa menyerap ilmu dari perusahaan tersebut serta berdiskusi hingga berkolaborasi dalam pembangunan infrastruktur EBT, Liquid Natural Gas (LNG), dan terminal untuk gasifikasi .

CCCC sendiri merupakan perusahaan yang telah terlibat dalam banyak proyek besar di Negeri Tirai Bambu dan luar negeri. Beberapa proyek terbesarnya termasuk pembangunan jembatan Teluk Hangzhou, pelabuhan terbesar di dunia yang berlokasi di Shanghai, serta pembangunan Bendungan Tiga Ngarai di China.

“Kesepakatan kerja sama ini dapat meningkatkan kepercayaan investor. melalui kerja sama yang solid antara PLN dengan CCCC juga diharapkan dapat mempererat hubungan ekonomi antara Tiongkok dan Indonesia,” tutur Darmawan.

2 dari 4 halaman

PLN Pasok Listrik 2.075 kVA ke Pertamina EP Papua Field Klamono

PT PLN (Persero) memasok kebutuhan listrik Pertamina EP sebesar 2.075 kiloVolt Ampere (kVA) untuk operasional site Klamono, di Sorong, Papua Barat.

Dengan menggunakan listrik PLN, Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) akan mengurangi penggunaan pembangkit diesel sendiri dan berpindah menggunakan listrik PLN.

Manager PT Pertamina EP Papua Field Site Klamono, Muslim Nugraha, menyampaikan apresiasi atas terealisasinya penyambungan listrik ke site Klamono, dirinya berharap kerja sama ini dapat membantu produksi migas lebih efisien.

“Kerja sama ini akan menurunkan biaya per barel untuk produksi migas kami, menurunkan emisi karbon secara signifikan, dan mendayagunakan anggaran yang dihemat untuk program kerja lain dalam meningkatkan produksi migas. Ke depannya, kami yakin PLN dapat memberikan layanan listrik yang andal, berkualitas, dan terbaik," ungkap Muslim.

Muslim mangatakan, PEP Papua kini dapat lebih fokus pada operasional dan pengembangan bisnis intinya. Dengan pasokan listrik PLN, PEP site Klamono berpotensi menghemat penggunaan 828.000 liter solar per tahun atau setara dengan Rp 18 miliar dan menurunkan emisi karbon sebesar ekuivalen 253 ton CO2 .

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono menjelaskan kolaborasi BUMN ini dilakukan dengan memberi layanan Captive Power Acquisition. Dengan program tersebut, para pelaku bisnis dapat menghentikan pembangkit milik sendiri dan beralih ke listrik PLN, sehingga para pelaku bisnis bisa fokus meningkatkan produktivitas usahanya.

"PLN siap menghadirkan listrik yang andal sehingga produksi migas Pertamina EP makin meningkat. Tentunya, kami di PLN siap memberikan layanan terbaik, tidak hanya untuk Pertamina EP Papua Field, tapi untuk pada seluruh pelaku bisnis yang ada,” kata Budiono. 

3 dari 4 halaman

Dukung Perkembangan Kendaraan Listrik Tanah Air, PLN Perbanyak SPKLU

Dalam rangka mendukung perkembangan kendaraan listrik Tanah Air, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus menambah fasilitas pendukung mobilitas Electric Vehicle (EV).

Wilfrid Sahat Siregar, Senior Officer Direktorat Retail dan Niaga PLN menjelaskan, sejauh ini PLN telah membangun 161 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh Indonesia.

"Kita sangat mendukung ekosistem EV yang ada di Indonesia, kami sudah membangun 161 SPKLU di seluruh Indonesia," tuturnya di ajang Perlinkindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Komitmen PLN pun semakin diperjelas dengan meluncurkan SPKLU generasi kedua. Nantinya, SPKLU generasi kedua ini dapat diakses menggunakan aplikasi PLN Mobile.

"Nanti pengguna kendaraan konversi atau listrik bisa melakukan pengecasan di SPKLU tersebut dengan menggunakan PLN Mobile," lanjutnya.

Kemudian, PLN juga telah membangun 108 SPKLU untuk acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 6-11 Mei 2023 lalu.

Selain itu, PLN pun ikut serta mensuport musim mudik Lebaran kemarin dengan menyediakan SPKLU di sepanjang rest area Ibu Kota Jakarta sampai Bali.

Bukan hanya SPKLU saja, PLN juga menambah deretan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), SPBKLU ini sendiri berfungsi untuk menukar baterai pada kendaraan listrik jika sudah hampir habis.

"Ini sudah kami bangun di seluruh Indonesia sebanyak 1263, agar teman-teman yang menggunakan kendaraan listrik bisa dengan nyaman karena ketersediaan infrastruktur yang ada di seluruh Indonesia," ujar Wilfrid. 

4 dari 4 halaman

Diskon dan Layanan Gratis

Terakhir, PLN juga akan menyediakan berbagai diskon bagi para pengguna EV. Salah satu contohnya, diskon pengecasan hingga 30 persen untuk jam 10 malam hingga 5 pagi. 

Lalu juga ada diskon tambah daya dari Rp 8-9 juta jadi Rp 150 ribu. Tidak kalah menarik, para konsumen EV akan diberi pelayanan pemasangan home charging secara gratis.

"Nanti pemasangan home charging juga kita kasih pemasangan gratis, yang akan dilaksanakan anak perusahaan PLN,"  pungkas Wilfrid.