Liputan6.com, Jakarta PT Railink (KAI Bandara) menyesuaikan jadwal kereta api (KA) bandara menjelang pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 mulai 1 Juni.
Gapeka 2023 akan menggantikan Gapeka 2021 dan mengubah pola operasi berbagai perjalanan KA, termasuk KA Bandara Kualanamu dan Yogyakarta International Airport (YIA).
"Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api berupa garis-garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, dan posisi perjalanan KA mulai dari keberangkatan, berhenti, kedatangan, bersilang, dan penyusulan yang digambarkan melalui grafik untuk mengendalikan perjalanan KA," ujar Direktur Utama PT Railink (KAI Bandara) Porwanto Handry dalam keterangannya dikutip dari Antara, Senin (22/5/2023).
Advertisement
Untuk operasional KA bandara sendiri, kata dia, salah satu perubahannya ialah jadwal keberangkatan KA yang umumnya akan maju atau berubah menjadi lebih awal dari jadwal sebelumnya.
Untuk KA Bandara YIA, keberangkatan KA perdana dari Stasiun Yogyakarta yang sebelumnya dijadwalkan pada pukul 04.30 WIB akan maju 10 menit menjadi pukul 04.20 WIB. Sedangkan keberangkatan KA bandara terakhir dari Stasiun Yogyakarta dari sebelumnya pada pukul 20.40 WIB akan maju 5 menit menjadi pukul 20.35 WIB.
Sementara itu, keberangkatan KA perdana dari Stasiun YIA akan maju 12 menit dari sebelumnya pukul 05.20 WIB menjadi pukul 05.08 WIB, sedangkan keberangkatan KA terakhir dari Stasiun YIA yang sebelumnya dijadwalkan pada pukul 21.45 WIB akan maju 20 menit menjadi pukul 21.25 WIB. Perjalanan KA Bandara YIA sendiri tetap berjumlah 42 perjalanan dalam sehari, termasuk 12 perjalanan KA Bandara YIA Xpress yang tidak berhenti di Stasiun Wates.
Pada KA Bandara Kualanamu, keberangkatan KA pertama dari Stasiun Bandara Kualanamu maju dari sebelumnya pukul 07.20 WIB menjadi pukul 06.50 WIB dan untuk keberangkatan KA terakhir dari Stasiun Bandara Kualanamu mundur dari sebelumnya pukul 20.30 WIB menjadi pukul 21.10 WIB.
Â
Keberangkatan KA Bandara
Keberangkatan KA bandara pertama dari Stasiun Medan tidak mengalami perubahan, yakni pada pukul 05.00 WIB, sementara untuk keberangkatan terakhir dijadwalkan maju 15 menit dari sebelumnya pukul 19.20 WIB menjadi pukul 19.05 WIB. Jumlah perjalanan pun tetap sebanyak 24 perjalanan dalam sehari.
"Selain dengan mempertimbangkan perjalanan KA lainnya, perubahan jadwal KA bandara yang dipandu Gapeka 2023 tetap didasari atas kesesuaian dengan jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat di bandar udara," kata Porwanto.
PT Railink juga mengimbau calon penumpang KA bandara untuk memperhatikan jadwal KA terbaru dan menyesuaikan rencana perjalanannya jelang berlakunya Gapeka 2023 mulai 1 Juni 2023 serta perubahan jadwal KA bandara.
Advertisement
Canggih, Pemeriksaan Tiket Kereta di Stasiun Gambir Pakai Pindai Wajah
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta kembali menerapkan teknologi Face Recognition Boarding Gate, kali ini di Stasiun Gambir.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, mengatakan, teknologi ini mulai dapat dimanfaatkan para pengguna jasa mulai Rabu 17 Mei 2023. Saat ini terdapat 4 Boarding Gate dengan teknologi pindai wajah atau Face Recognition di area hall selatan Stasiun Gambir.
Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding pada area pemeriksaan tiket yang dilengkapi dengan kamera, yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui pindai wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta milik penumpang yang ada pada sistem boarding KAI.
"Pelanggan yang melakukan boarding melalui Face Recognition Gate tidak perlu lagi menunjukan KTP atau bukti print tiket," kata Eva dalam keterangannya, Kamis (18/5/2023).
Untuk dapat menikmati fasilitas tersebut pelanggan cukup melakukan satu kali registrasi atau pendaftaran yang berlaku seterusnya termasuk saat berada di stasiun lain yang sudah memiliki fasilitas Face Recognation Boarding Gate.
Â
Registrasi
Di Stasiun Gambir proses registrasi dapat dilakukan pada mesin Check In Counter (CIC) atau melalui petugas layanan khusus yang berada di area hall selatan. Proses registrasi tidak dapat diwakili, cukup membawa e-KTP proses registrasi dapat langsung dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada perangkat Reader kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.
Jika sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass. Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktu untuk boarding sudah dapat dilakukan.
Kemudian, arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat lainnya sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka.
Proses pemindaian wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI sangat cepat, sehingga hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean saat proses boarding penumpang kereta.
Advertisement