Sukses

Ekonomi Indonesia Ungguli Negara Kawasan ASEAN, Eropa hingga Amerika Serikat

Sri Mulyani membeberkan pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi dari berbagai negara di dunia, baik itu di kawasan ASEAN maupun Eropa

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tumbuh 5,03 persen di tengah ketidakpastian global pada awal tahun 2023.

Indonesia menjadi negara ketiga yang pertumbuhan ekonomi tetap tinggi setelah Filipina sebesar 6,4 persen dan Malaysia sebesar 5,6 persen. 

“Dari negara yang telah merilis pertumbuhan ekonomi, Indonesia mengalami pertumbuhan yang tinggi. Hanya lebih tinggi dari Malaysia dan Filipina,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Jakarta, Senin (22/5/2023). 

Sri Mulyani membeberkan pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi dari berbagai negara di dunia, baik itu di kawasan ASEAN maupun Eropa.

Hal ini terjadi sebagai dampak kenaikan suku bunga acuan tinggi yang menyebabkan pada kenaikan inflasi. 

“Mayoritas negara di Eropa dan ASEAN terpukul dari dampak kenaikan suku bunga dan inflasi yang  membuat ekonomi mereka melemah,” kata dia. 

Pada kuartal I-2023, sejumlah negara telah merilis pertumbuhan ekonomi negaranya. Seperti China tumbuh 4,5 persen, Saudi Arabia tumbuh 3,9 persen, Mexico tumbuh 3,9 persen.

“Mexico juga tumbuh 3,9 persen ini karena policy rate naik di atas 11 persen,” kata dia.  

Selain itu, Vietnam tumbuh 3,3 persen. Thailand tumbuh 2,7 persen. Amerika Serikat tumbuh 1,6 persen. Eropa dan Jepang masing-masing tumbuh 1,3 persen.

Korea Selatan tumbuh 0,8 persen. Singapura tumbuh 0,1 persen. Sementara itu, Rusia hanya tumbuh -1,9 persen. 

“Rusia ini karena perang. Tapi Inggris, Perancis, Singapura, Korea Selatan dan Jepang semuanya relatif lemah,” kata dia.