Sukses

BAZNAS Beri Apresiasi dan Lakukan Kunjungan ke King Salman Humanitarian Aid and Relief Center

Pihak KSRelief pun menyambut baik ajakan BAZNAS, membantu program pengentasan kemiskinan, khususnya bidang pendidikan bagi anak yatim yang ditinggal orang tua mereka saat wabah Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) adalah lembaga bantuan kemanusiaan yang didirikan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI pun melakukan kunjungan ke lembaga bantuan kemanusiaan, untuk mengembangkan kerja sama yang terjalin selama ini.

Dalam kunjungan itu hadir beberapa jajaran dari BAZNAS, yaitu Ketua BAZNAS Noor Achmad, Wakil Ketua BAZNAS Mo Mahdum, dan Pimpinan BAZNAS bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan. Hadir pula Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Asisten Pengawas Umum untuk Operasi dan Program KSRelief Ahmed bin Ali Al-Baiz; Sekretaris Utama BAZNAS Muchlis Muhammad Hanafi, dan Direktur Pengumpulan Badan BAZNAS Faisal Qosim.

Berkaitan dengan kunjungan tersebut, King Salman Humanitarian Aid and Relief Center mengapresiasi inisiatif BAZNAS berkunjung ke kantornya. Pihak KSRelief pun menyambut baik ajakan BAZNAS, membantu program pengentasan kemiskinan, khususnya bidang pendidikan bagi anak yatim yang ditinggal orang tua mereka saat wabah Covid-19.

 

"Pada 16 Mei lalu, kami melakukan pertemuan dengan KSRelief dan membahas terkait kerja sama yang akan dikembangkan ke depan sebagai upaya bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Indonesia," ujar Noor Achmad, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin (22/5). 

Noor menjelaskan, kerja sama yang terjalin dengan KSRelief berjalan dengan baik khususnya dalam kerja sama penyaluran bantuan pangan di bulan Ramadan. BAZNAS juga mengenalkan program-program inovatif produktif mengubah mustahik menjadi muzakki kepada KSRelief.

"Alhamduillah, BAZNAS mendapat kepercayaan dalam penyaluran bantuan yang diberikan oleh KSRelief, kami juga menginginkan agar kerja sama ini tidak hanya program di bulan Ramadhan saja, tetapi juga melalui program lainnya, terutama pada program pendidikan," ucapnya. 

 

Lebih lanjut, Noor mengatakan, pandemi Covid-19 telah membuat kurang lebih 36 ribu anak menjadi yatim. Untuk itu BAZNAS berupaya agar anak-anak yatim ini mendapat bantuan pendidikan yang bekerja sama dengan KSRelief. 

"Mudah-mudahan kerja sama yang terjalin antara BAZNAS dan KSRelief ini dapat terus berlanjut dan berkembang sebagai upaya bersama dalam menyejahterakan umat. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada KSRelief yang telah mempercayakan penyaluran bantuan dari King Salman melalui BAZNAS," ujarnya. 

Sementara itu, Pengawas Umum untuk Operasi dan Program KSRelief Ahmed bin Ali Al-Baiz menyampaikan, pihaknya memberikan bantuan kepada masyarakat Indonesia lebih dari 73 juta dolar AS untuk 38 program yang mencakup berbagai bidang. 

Kedua belah pihak dalam kesempatan tersebut, juga membahas perkembangan kerja kemanusiaan di Indonesia dan membahas terkait bantuan yang akan diberikan bagi masyarakat kurang mampu di Indonesia.

 

(*)

Video Terkini