Liputan6.com, Jakarta Harga logam mulia yang dijual PT Pegadaian (Persero) bergerak beragam. Khusus harga emas Antam masih tak bergerak seperti kemarin.
Namun harga emas hari ini jenis Retro dan UBS pada perdagangan Rabu, 23 Mei 2023, terpantau turun. Untuk diketahui, Pegadaian menjual emas jenis Antam, Retro, UBS dan Batik.
Baca Juga
Dari pantauan, khusus untuk harga emas jenis Batik hari ini kosong. Sedangkan ukurannya dari 0,5 gram sampai dengan 1.000 gram, semua masih tersedia.
Advertisement
Mengutip laman resmi Pegadaian, harga emas Antam pecahan 1 gram di PT Pegadaian (Persero) masih dijual Rp 1.083.000, sama jika dibandingkan sebelumnya.
Sementara untuk harga emas Pegadaian 24 karat cetakan Retro dengan ukuran 1 gram yang masih dibanderol Rp Rp 1.042.000, lebih murah dari kemarin.
Sedangkan untuk harga emas Pegadaian 24 karat cetakan UBS untuk ukuran 1 gram yang juga dipatok di Rp 1.037.000 segram. Sedangkan setengah gram dijual Rp 553.000.
Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar. Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya www.pegadaian.co.id.
Berikut harga emas Pegadaian hari ini:
Harga Emas Antam
- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 593.000
- Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.083.000
- Harga emas Antam 2 gram : Rp 2.104.000
- Harga emas Antam 3 gram : Rp 3.130.000
- Harga emas Antam 5 gram : Rp 5.182.000
- Harga emas Antam 10 gram : Rp 10.307.000
- Harga emas Antam 25 gram : Rp 25.638.000
- Harga emas Antam 50 gram : Rp 51.194.000
- Harga emas Antam 100 gram : Rp 102.308.000
- Harga emas Antam 250 gram : Rp 255.497.000
- Harga emas Antam 500 gram : Rp 510.778.000
- Harga emas Antam 1000 gram: Rp 1.021.515.000
Harga Emas Retro
- Harga emas retro 0,5 gram = Rp 556.000
- Harga emas retro 1 gram = Rp 1.042.000
- Harga emas retro 2 gram = Rp 2.062.000
- Harga emas retro 3 gram = Rp 3.062.000
- Harga emas retro 5 gram = Rp 5.089.000
- Harga emas retro 10 gram = Rp 10.114.000
- Harga emas retro 25 gram = Rp 25.141.000
- Harga emas retro 50 gram = Rp 50.191.000
- Harga emas retro 100 gram = Rp 100.292.000
- Harga emas retro 250 gram = Rp 250.425.000
- Harga emas retro 500 gram = Rp 500.610.000
- Harga emas retro 1000 gram = Rp 1.001.174.000
Harga Emas UBS
- Harga emas hari ini UBS 0,5 gram: Rp 553.000
- Harga emas hari ini UBS 1 gram: Rp 1.037.000
- Harga emas hari ini UBS 2 gram: Rp 2.056.000
- Harga emas hari ini UBS 5 gram: Rp 5.079.000
- Harga emas hari ini UBS 10 gram: Rp 10.104.000
- Harga emas hari ini UBS 25 gram: Rp 25.209.000
- Harga emas hari ini UBS 50 gram: Rp 50.315.000
- Harga emas hari ini UBS 100 gram: Rp 100.589.000
- Harga emas hari ini UBS 250 gram: Rp 251.396.000
- Harga emas hari ini UBS 500 gram : Rp 502.200.000
Harga Emas Antam Batik
- Harga emas Antam Batik hari ini 0,5 gram = Kosong
- Harga emas Antam Batik hari ini 1 gram = Kosong
- Harga emas Antam Batik hari ini 8 gram = Kosong
Harga Emas Dunia
Harga logam mulia di pasar global melemah setelah data manufaktur dan sentimen sektor jasa untuk bulan Mei dirilis.
Menyusul rilis PMI, harga emas hari ini turun tipis dan bertahan stabil, dengan emas berjangka Comex bulan Juni terakhir diperdagangkan di posisi USD 1.972,50, turun 0,24%.
Melansir Kitco, Rabu (24/5/2023), Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur AS di Mei mengisyaratkan penurunan baru, jatuh ke level 48,5, menurut laporan PMI Komposit AS S&P Global Flash. Angka Mei mengecewakan ekspektasi pasar dari pembacaan 50.
Sebaliknya, sektor jasa berkembang di bulan Mei, dengan pembacaan PMI naik menjadi 55,1. Panggilan konsensus pasar mengharapkan kenaikan ke 52,6. “Tingkat pertumbuhan dalam aktivitas adalah yang tercepat selama lebih dari satu tahun, dengan perusahaan menghubungkan peningkatan dengan permintaan yang lebih besar dari klien baru dan yang sudah ada,” kata laporan itu.
Angka bulanan di atas 50 menunjukkan sektor yang berkembang, sementara angka di bawahnya menunjukkan kontraksi dalam aktivitas.
Advertisement
Kondisi Ekonomi
Kepala ekonom bisnis S&P Global Market Intelligence Chris Williamson mengatakan jika perekonomian AS terus berkembang pada bulan Mei, dipimpin oleh sektor jasa, menunjuk pada perbedaan antara manufaktur dan jasa.
“Sementara perusahaan sektor jasa menikmati lonjakan permintaan pasca-pandemi, terutama untuk perjalanan dan liburan, pabrikan berjuang dengan gudang yang terlalu penuh dan kurangnya pesanan baru karena pengeluaran dialihkan dari barang ke jasa,” kata Williamson.
Selain itu, sektor jasa menaikkan harga, yang memberikan tekanan ke atas pada inflasi yang bermasalah.
"Sekarang giliran sektor jasa yang menaikkan harga di tengah permintaan yang bangkit kembali dan ketidakmampuan untuk mengatasi arus masuk pesanan karena kurangnya kapasitas," kata Williamson.
“Pertumbuhan lapangan kerja telah dipercepat karena perusahaan penyedia layanan berusaha untuk memenuhi permintaan, tetapi pengetatan pasar tenaga kerja di tengah permintaan yang kuat ini akan menjadi perhatian sebagai bahan bakar tekanan inflasi lebih lanjut.”