Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar negara yang berada di daftar teratas negara terkaya di dunia, memiliki keunikan tertentu. Beberapa indikator jadi pertimbangan satu negara masuk daftar negara terkaya di dunia
Beberapa hal kekayaan suatu negara dapat bervariasi dari satu peringkat ke peringkat lainnya. Salah satu penentu negara terkaya dengan melihat Produk Domestik Bruto atau PDB (barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara selama satu tahun), PDB per kapita (jumlah jumlah uang rata-rata yang diperoleh setiap orang di suatu negara dalam setahun) atau pendapatan nasional bruto, atau GNI.
Mengamati PDB per kapita suatu negara pun menjadi parameter yang kerap dilakukan, karena memungkinkan peringkat negara terkaya berdasarkan kekayaan dan kemudian membandingkannya dengan negara lain.
Advertisement
"Ingat, bagaimanapun, bahwa PDB per kapita tidak selalu sesuai dengan upah rata-rata yang diperoleh seseorang yang tinggal di negara tertentu," demikian menurut World Population Review, melansir laman Forbes, Rabu (14/5/2023).
"Misalnya, PDB per kapita Amerika Serikat pada tahun 2019 adalah USD 65.279,50, tetapi upah tahunan rata-ratanya adalah USD 51.916,27 dan upah rata-ratanya adalah USD 34.248,45," jelasnya.
Dalam analisis mereka tentang negara-negara terkaya di dunia yang diurutkan berdasarkan PDB, organisasi tersebut mencatat bahwa "bahkan negara-negara terkaya memiliki beberapa warganya yang hidup dalam kemiskinan, dan bahkan negara-negara termiskin adalah rumah bagi sejumlah penduduk yang sangat kaya, tetapi ini adalah indikator yang adil dari kesehatan keuangan suatu negara secara keseluruhan".
Berikut adalah daftar 10 negara terkaya di dunia berdasarkan data dari Dana Moneter Internasional (IMF), dilansir dari Forbes :
1. Amerika Serikat (USD 18,6 triliun)
2. China (USD 1,2 triliun)
3. Jepang (USD 4,9 triliun)
4. Jerman (USD 3,4 triliun)
5. Inggris (USD 2,6 triliun)
6. Prancis (USD 2,5 triliun)
7. India (USD 2,2 triliun)
8. Italia (USD 1,8 triliun)
9. Brasil (USD 1,8 triliun)
10. Kanada (USD 1,5 triliun)
10 Negara Eropa Masuk Daftar Negara Terkaya Dunia
Bersama Luksemburg, 10 negara Eropa muncul di antara 20 negara dengan PDB terbesar. Berikut daftarnya :
Luksemburg, PDB: USD 140.694
2. Singapura USD 131.580
3. Irlandia USD 124.596
4. Qatar USD 112.789
5. Makau, SAR (Daerah Administratif Khusus) USD 85,611
6. Swiss USD 84.658
7. Uni Emirat Arab USD 78.255
8. Norwegia USD 77.808
9. Amerika Serikat USD 76.027
10. Brunei Darussalam USD 74.953
11. Hong Kong, SAR USD 70.448
12. San Marino USD 70.139
13. Denmark USD 69.273
14. Taiwan USD 68.730
15. Belanda USD 68.572
16. Austria USD 64.571
17. Islandia USD 64.621
18. Andorra USD 63.600
19. Jerman USD 63.271
20. Swedia USD 62.926
Advertisement
Surga Pajak
Bagaimana ekonomi negara-negara kecil seperti Luksemburg bisa memasuki daftar negara terkaya dunia?Â
World Population Review menjelaskan bahwa, nilai-nilai PDB kadang-kadang dapat diselewengkan oleh praktik bisnis internasional.
"Misalnya, beberapa negara (seperti Irlandia dan Swiss) dianggap sebagai 'surga pajak' berkat peraturan pajak pemerintah yang mendukung bisnis asing," kata organisasi itu.
"Untuk negara-negara ini, sejumlah besar dari apa yang terdaftar sebagai PDB mungkin sebenarnya adalah uang yang disalurkan oleh perusahaan internasional melalui negara itu, berlawanan dengan pendapatan yang sebenarnya ada di sana," sebutnya.
Amerika Serikat dianggap sebagai surga pajak oleh banyak kelompok pengawas keuangan, sebut World Population Review.
Luksemburg, yang juga sering disebut sebagai surga pajak, memiliki kekhasan lain: negara itu memiliki proporsi pekerja lintas batas yang tinggi — hampir 212.000 pada kuartal kedua tahun 2021.
"Meskipun mereka berkontribusi terhadap kekayaan negara, mereka tidak termasuk ketika PDB dibagi dengan penduduk, yang mengarah ke angka yang terlalu tinggi," tulis penyiar lokal RTL.
Â
Faktor pengelola keuangan
Dalam upaya untuk mengkompensasi efek surga pajak ini terhadap PDB nasional, banyak ekonom melacak Pendapatan Nasional Bruto setiap negara, GNI.
Juga, ada indeks kesejahteraan yang dimaksudkan untuk mengukur berbagai aspek kehidupan dan digunakan untuk melengkapi indikator yang paling tradisional.
Di antara faktor utama yang menyebabkan kekayaan di sejumlah negara kecil termasuk Luksemburg, Swiss, dan Singapura, adalah sektor keuangan yang canggih dan rezim pajak yang disusun untuk menarik investasi asing dan bakat profesional.
Advertisement