Sukses

Rajawali Nusindo Telah Salurkan 2,7 Juta Liter Minyakita dan 11 Juta Liter Minyak Goreng Curah ke 25 Provinsi

Penyaluran minyak goreng terus dilakukan Rajawali Nusindo dalam rangka stabilisasi pasokan maupun harga. Komitmen ini dilakukan dengan mendukung ketersediaan pangan komoditas melalui pendistribusian minyakita dan minyak goreng curah.

Liputan6.com, Jakarta - PT Rajawali Nusindo Member of ID Food yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi terus dukungan program pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan stabilisasi harga bahan pangan. Rajawali Nusindo telah menyalurkan Minyakita dan minyak goreng curah ke 25 provinsi.

Direktur Utama PT Rajawali Nusindo Iskak Putra mengatakan, penyaluran minyak goreng terus dilakukan dalam rangka stabilisasi pasokan maupun harga. Komitmen ini dilakukan dengan mendukung ketersediaan pangan komoditas melalui pendistribusian minyakita dan minyak goreng curah ke masyarakat langsung di sejumlah titik wilayah.

“Sampai dengan 22 Mei 2023, PT Rajawali Nusindo telah menyalurkan Minyakita sebanyak 2,7 juta liter, sedangkan minyak goreng curah sebanyak 11 juta liter ke 25 provinsi di Indonesia, sehingga total penyaluran sebanyak 13.7 juta liter, jelas Iskak dalam keterangan tertulis, Kamis (25/5/2023).

Penyaluran minyakita dan minyak goreng curah ke beberapa titik lokasi di Indonesia:

Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara

  • wilayah Banten sebanyak 890.748 liter
  • wilayah Yogyakarta 78.395 liter
  • wilayah DKI Jakarta 1.022.630 liter
  • wilayah Jawa Barat 1.492.138 liter
  • wilayah Jawa Tengah, 322.474 liter
  • wilayah Jawa Timur 1.016.394 liter
  • wilayah Bali, 24.000 liter
  • wilayah Nusa Tenggara Barat 75.336 liter
  • wilayah Nusa Tenggara Timur 54.048 liter

Pulau Sumatera dan Kalimantan

  • wilayah Sumatera Barat sebanyak 2.092.756 liter
  • wilayah Sumatera Selatan 1.180.063 liter
  • wilayah Sumatera Utara 1.920.205 liter
  • wilayah Lampung 371.733 liter
  • wilayah Riau 1.017.332 liter
  • wilayah Jambi 18.720 liter
  • wilayah Kalimantan Selatan sebanyak 55.560 liter
  • wilayah Kalimantan tengah 111.120 liter
  • wilayah Kalimantan Timur 1.474.518 liter

Pulau Sulawesi dan Wilayah Timur

  • wilayah Sulawesi Selatan 37.596 liter
  • wilayah Sulawesi Tengah 115.348 liter
  • wilayah Sulawesi Tenggara 50.124 liter
  • wilayah Sulawesi Utara 94.516 liter
  • wilayah Maluku 115.584 liter
  • wilayah Papua 37.596 liter
  • wilayah Papua Barat 107.616 liter.

 

2 dari 3 halaman

Harga Rata-Rata

Lebih lanjut, Iskak mengatakan harga penjualan rata-rata nasional minyak goreng curah di tingkat konsumen berdasarkan data Panel Harga Pangan per 2023, berada di harga yang sama di pasar tradisional yakni Rp 14.000 ribu per liter sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 41 Tahun 2022 tentang Tata Kelola Minyak Goreng Kemasan Rakyat.

Di samping itu, Iskak menambahkan PT Rajawali Nusindo juga melakukan berbagai inovasi dan pengembangan bisinis dalam meningkatkan bisnis di ranah distribusi pangan dengan pengembangan produk own-brand seperti Rania Beras, Rania Garam, Rania Tepung Terigu, Rania Air Mineral, Raja Gula dan NUSHI Tissue.

Berbagai produk pangan own-brand ini diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan kualitas yang tinggi namun dengan harga yang terjangkau. Hal ini merupakan upaya Rajawali Nusindo untuk menjaga ketersediaan produk serta stabilisasi harga.

 

3 dari 3 halaman

Target Rajawali Nusindo

Perluasan jangkauan distribusi serta jaringan pelanggan pada kanal perdagangan modern dan pasar tradisional juga merupakan salah satu tujuan yang ingin diraih oleh perusahaan dalam tujuan pengembangan produk own-brand.

Dengan bertambahnya produk yang dikembangkan dan didistribusikan oleh perusahaan, Rajawali Nusindo dapat menarik pelanggan baru yang merupakan salah satu upaya perusahaan untuk menyerap besarnya potensi pasar yang ada di lapangan.

Seperti diketahui pada 2023, Rajawali Nusindo mematok target pendapatan penjualan sebesar Rp 5,2 triliun atau tumbuh 10,9 persen dari realisasi 2022 dengan EBITDA Rp 326,99 miliar.

Target pertumbuhan penjualan di 2023 tersebut terdiri dari distribusi produk food sebesar Rp 1,82 triliun dan produk non-food sebesar Rp 3,38 triliun.

Penjualan dari minyak, beras, tepung terigu dan lain lain menjadi andalan penjualan produk pangan yang terus digencarkan Rajawali Nusindo.