Sukses

Bisnis Asuransi di Sektor Leasing Diyakini Makin Tokcer

Asuransi Rama menjadi prioritas sistem perlindungan mobil nasabah BNI Multifinance dari beragam potensi risiko yang muncul.

Liputan6.com, Jakarta Asuransi Rama berstatus Top 5 sistem proteksi utama untuk skema pembiayaan kendaraan bermotor BNI Multifinance. Artinya, Asuransi Rama menjadi prioritas sistem perlindungan mobil nasabah BNI Multifinance dari beragam potensi risiko yang muncul. Terlebih kerjasama antara Asuransi Rama dan BNI Multifinance sudah dibangun sejak Maret tahun ini.​

“Asuransi Rama dan BNI Multifinance sudah menjalin kerjasama kemitraan yang strategis. Kami memiliki visi yang sama untuk mengembangkan bisnis dengan basis industri otomotif. Asuransi Rama masuk Top 5 produksi BNI Multifinance,” ungkap Leasing Business Development Manager PT. Asuransi Rama Satria Wibawa, TB Prama Setya Dharma, Kamis (25/5/2023).

Kerjasama antara Asuransi Rama dan BNI Multifinance dimulai sejak tanggal 8 Maret 2023 di Jakarta.

Penandatanganan kerjasamanya dilakukan oleh Legendariah, Direktur Keuangan, IT, dan Operasional BNI Multifinance, juga Tjiendra Widjaja, Direktur Utama PT. Asuransi Rama Satria Wibawa. Prama Setya Dharma menerangkan, Asuransi Rama melakukan penguatan bisnis dari sektor leasing.

“Bisnis asuransi dari sektor leasing sangat bagus sehingga kami terus mengoptimalkannya. Apalagi, BNI Multifinance saat ini sangat gencar mengembangkan bisnis otomotif dengan pasar nasional. Kami optimistis bisa tumbuh semakin kuat secara bersama,” terang Prama Setya Dharma.

Selain Asuransi Rama, BNI Multifinance juga terkoneksi dengan sekitar 20 rekanan perusahaan asuransi. Adapun kerjasama BNI Multifinance dengan Asuransi Rama berlaku nasional.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sistem Proteksi

Artinya, nasabah BNI Multifinance di daerah bisa mengakses sistem proteksi Asuransi Kendaraan Bermotor (2) dari Asuransi Rama. Prama Setya Dharma menambahkan, BNI Multifinance dan Asuransi Rama menjadi keuntungan masyarakat Indonesia.

“Untuk kerjasama Asuransi Rama dan BNI Multifinance memang berlaku nasional. Hal ini tentunya positif bagi nasabah yang berada di daerah. Apalagi, Asuransi Rama juga hadir pada banyak kota di Indonesia. Posisi di daerah juga akan semakin kuat karena ekspansi bisnis terus dilakukan oleh BNI Multifinance,” lanjut Prama Setya Dharma lagi.

Penguatan bisnis saat ini memang dilakukan BNI Multifinance, apalagi slot pembiayaan mobil baru yang disiapkan mencapai Rp1,8 Triliun untuk tahun 2023. Mereka juga membidik 30 cabang baru pada beberapa kota besar di Indonesia. Setelah Jakarta, Bandung, dan beberapa kota di Jawa Tengah juga Jawa Timur, BNI Multifinance pun berencana meluaskan sayap bisnisnya di Sumatera hingga Sulawesi.

“Pembukaan cabang baru BNI Multifinance di banyak daerah tentunya positif. Sebab, Asuransi Rama juga sudah memiliki jaringan bengkel yang kuat di daerah. Kebutuhan nasabah bila risiko itu muncul tentunya akan tertangani dengan baik dan cepat. Silahkan aplikasikan Asuransi Kendaraan Bermotor dari Asuransi Rama untuk mendapatkan proteksi mobil terbaik,” tegas Prama Setya Dharma.

3 dari 3 halaman

Pentingnya Asuransi Demi Jaga Aset dan Bisnis

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporlan pencatatan premi industri asuransi umum dan reasuransi pada periode triwulan III tahun 2022 mengalami pertumbuhan positif sebesar 20,3 persen.

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mulai paham mengenai perlindungan diri terhadap risiko yang mungkin terjadi dikemudian hari.

Asuransi memainkan peran penting dalam memberikan keamanan finansial bagi pemiliknya, terutama pada saat darurat karena ketidakpastian dapat datang tanpa diduga. Berinvestasi dalam asuransi berarti kita bijak dalam melakukan investasi kecil dari waktu ke waktu yang akan memberikan perlindungan dan ketenangan pikiran dalam menghadapi masa-masa sulit.

Bagi sebagian orang, membeli produk asuransi sama dengan membuang uang dengan percuma. Namun kita perlu melihat dari sudut pandang yang lebih besar bahwa tidak memiliki asuransi yang tepat justru akan menimbulkan masalah besar dan cenderung harus mengeluarkan uang lebih lebih mahal.

Christian Putra, Marketing Director MPMInsurance menjelaskan bahwa memiliki asuransi sekarang ini, menjadi salah satu hal yang tidak boleh ditunda.

”Membeli asuransi adalah keputusan besar, oleh karena itu memilih perusahaan asuransi yang tepat itu sangatlah penting. Pastikan perusahaan asuransi yang Anda akan pilih memberikan kemudahan dalam bertransaksi dari proses membeli produk hingga proses klaim dan pastikan juga perusahaan asuransi yang Anda akan pilih memiliki rekam jejak yang baik serta memiliki reputasi yang dapat dipercaya dan yang terpenting juga stabilitas dalam keuangan” imbuhnya, Kamis (4/5/2023).

"Kami, PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (MPMInsurance) secara konsisten selalu mendapatkan peringkat A+ dibeberapa tahun ini dari PT. Fitch Ratings Indonesia (Fitch) yang merupakan anak perusahaan dari Fitch Ratings Ltd, sebuah lembaga pemeringkatan kredit internasional, yang memiliki kantor pusat di New York dan London," lanjut Christian Putra.

Dimana, peringkat nasional IFS “A+” ini menunjukkan bahwa MPMInsurance memiliki kapasitas yang kuat dalam memenuhi kewajiban kepada pemegang polis relatif terhadap seluruh kewajiban lainnya atau emiten lainnya di indonesia, tanpa membedakan industri dan jenis kewajiban.

"Dimana hal ini juga mencerminkan profil bisnis perusahaan MPM yang “Moderate” atau layak serta tata kelola perusahaan yang “moderate” atau favorable,” tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.