Liputan6.com, Jakarta Untuk mendapatkan rumah impian, pelanggan perlu memperhatikan aspek penting komponen rumah tersebut seperti kondisi fisik bangunan, akses menuju lokasi, lingkungan sekitar, hingga yang tak kalah penting adalah sistem kelistrikan. Terutama, jika pelanggan mendapatkan rumah tersebut dari tangan kedua atau rumah bekas.
Mengapa listrik? listrik adalah sumber kehidupan dari sebuah rumah. Listrik inilah yang akan memengaruhi kenyamanan dan keamanan saat tinggal di hunian tersebut.
Baca Juga
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Srimulyanti mengatakan, listrik adalah kebutuhan primer bagi kehidupan sehari-hari, sehingga kondisi kelistrikan wajib diperhatikan agar terhindar dari masalah di kemudian hari.
Advertisement
"Di samping konstruksi bangunan dan keabsahan kepemilikan rumah, listrik merupakan salah satu komponen utama yang perlu diperhatikan ketika kita sedang survei ingin membeli rumah,” kata Edi.
4 Hal yang Perlu Diperhatikan
Edi mengingatkan, ada empat hal berkaitan dengan kelistrikan yang harus diperhatikan sebelum membeli rumah.
Pertama, instalasi kelistrikan. Calon pembeli wajib memperhatikan instalasi kelistrikan di hunian yang akan dibeli tersebut tidak bermasalah dan memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO). Hal ini penting untuk menjaga keamanan rumah dari bahaya atau risiko dari listrik, seperti hubungan arus pendek yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
Kedua, cek tagihan rekening. Calon pembeli juga perlu mengecek tagihan listrik di rumah yang akan dibelinya untuk menghindari tunggakan pembayaran.
Saat ini, pelanggan dapat mengecek tagihan listrik hanya dengan mengakses aplikasi PLN Mobile. Langkah ini diperlukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terkait dalam pemenuhan kewajiban pelanggan.
Pastikan kWh Meter Normal
Ketiga, pastikan kWh meter normal. Calon pembeli juga wajib mengecek instalasi kWh meter berfungsi dengan normal dan segelnya terpasang dengan baik. Menurutnya, cara ini untuk mengetahui indikasi pemilik atau penghuni rumah sebelumnya melakukan pelanggaran dalam menggunakan listrik atau tidak.
Keempat, pastikan listrik yang mengalir ke rumah tersebut adalah listrik yang resmi terdaftar sebagai pelanggan PLN. Dengan begitu, calon pembeli juga bisa menghindari pelanggaran penggunaan listrik jika telah resmi menjadi penghuninya.
"Jika saat dilakukan pengecekan empat hal ini aman, maka dipastikan kelistrikan di hunian tersebut tidak bermasalah," kata Edi.
Selanjutnya, jika calon pembeli resmi membeli hunian tersebut dan terjadi pengalihan kepemilikan rumah, Edi mengimbau pembeli segera memberitahukan kepada PLN untuk alih kepemilikan dan mengubah nama langganan PLN.
"Pelanggan wajib memberitahukan ke PLN selambat-lambatnya 14 hari sesudah pengalihan kepemilikan. Pemberitahuan ini dilakukan untuk proses perubahan nama pelanggan sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik," imbau Edi.
Advertisement
Simak Tips Biar Listrik Rumah Aman
Masyarakat diiimbau untuk dapat memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman saat mudik Lebaran 2023 ini. Pemudik perlu memperhatikan keamanan instalasi demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti korsleting listrik.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati saat hendak melakukan perjalanan mudik.
“Ketika waktu mudik lebaran tiba dan semua anggota keluarga harus meninggalkan rumah, masyarakat perlu memastikan keamanan instalasi listriknya,” kata Darmawan.
Berikut tips dari PLN agar listrik aman saat mudik lebaran 1444 H;
- Cek sambungan listrik. Jika ada peralatan elektronik yang tidak dibutuhkan, segera cabut dari stop kontak.
- Bagi pelanggan pascabayar, bayarlah listrik di awal bulan atau sebelum tanggal 20 agar lebih nyaman dan terhindar dari pemutusan. Bagi pelanggan prabayar, isilah token listrik secukupnya dan siapkan cadangan bila diperlukan agar listrik tetap menyala, khususnya untuk penerangan.
- Cek instalasi listrik dalam rumah sebelum mudik. Terutama jika sering terjadi korsleting. Periksalah dengan bantuan instalatir resmi terdaftar.
- Apabila daya listrik di rumah sudah tidak mencukupi, segera tambah daya secara resmi ke PLN menggunakan promo tambah daya Terangi Ramadhan 2023.
- Lapor kepada RT dan RW setempat, serta titipkan rumah ke tetangga terdekat yang tidak melakukan mudik lebaran.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan pemeriksaan listrik nanti sebelum mudik, agar mudik aman dan nyaman," tutup Darmawan.
Jelang Lebaran 2023, PLN Siapkan 616 SPKLU Bagi Pemudik Kendaraan Listrik
PT PLN (Persero) menyiapkan ratusan unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU untuk pengendara kendaraan listrik yang akan melaksanakan mudik pada musim libur Lebaran 2023.
"Untuk jumlah SPKLU yang kita siapkan khusus bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, kami telah menyiapkan 616 unit yang tersebar pada 237 lokasi," kata Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto, dalam RDP Komisi VI DPR RI bersama Dirut Pertamina dan PLN yang disiarkan secara daring pada Selasa (11/4/2023).
"Rincian di sepanjang Pulau Jawa, kami memasang SPKLU di 171 lokasi, kemudian di Bali kami memang di 34 lokasi, di Sumatera 35 lokasi, Sulawesi 14 lokasi, sampai dengan Nusa Tenggara dan Papua kami memasang masing masing 9 lokasi," jelasnya.
Adi menuturkan, persiapan SPKLU ini bertujuan untuk memperlancar pemudik dengan kendaraan listrik.
Promo Lebaran
Dalam kesempatan itu, Adi mengungkapkan, PLN juga menawarkan promo tambah daya dalam rangka pelaksanaan Bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri 2023.
"Yaitu program Ramadan berkah yang memberikan penawaran harga spesial untuk layanan Tambah Daya dengan hanya membayar BP R150.000 bag rumah ibadah, serta program TerangI Ramadhan yang memberikan penawaran harga spesial untuk layanan Tambah Daya bagi Rumah Tangga dengan hanya membayar BP Rp. 202.300 bagi pelanggan seluruh golongan tarif (selain rumah ibadah)," terangnya.
Advertisement