Liputan6.com, Jakarta PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 menyepakati pembagian dividen sebesar Rp67 Miliar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau setara dengan Rp15,87 per saham.
Direktur Utama PT Rukun Raharja Djauhar Maulidi mengatakan, pembagian dividen kepada pemegang saham ini merupakan wujud komitmen Perseroan agar pemegang saham dapat terus percaya kepada Perseroan dan merupakan apresiasi Perseroan kepada para pemegang saham yang selama ini telah mendukung Perseroan.
Baca Juga
"Pembagian dividen ini telah mempertimbangkan arus kas dan kebutuhan dana operasional maupun investasi Perseroan kedepannya," ujarnya, dikutip Selasa (30/5/2023).
Advertisement
Djauhar menjelaskan, jadwal pembagian dividen tersebut adalah recording date pada tanggal 12 Juni 2023, Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 7 Juni 2023, Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 8 Juni 2023,Cum Dividen di Pasar Tunai pada tanggal 12 Juni 2023, Ex Dividen di Pasar Tunai pada tanggal 13 Juni 2023, dan pembayaran dividen pada tanggal 28 Juli 2023.
Direktur Keuangan PT Rukun Raharja Oka Lesmana menambahkan, RUPST juga menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan dan laporan keuangan konsolidasi perseroan untuk tahun 2022.
Kinerja Perusahaan
Perseroan melaporkan kinerja perusahaan untuk Tahun Buku 2022 dimana Pendapatan Usaha mencapai USD126,6 Juta dengan laba bersih sebesar USD10,8 Juta.
"Para pemegang saham juga membebaskan dan melepaskan secara penuh (acquit et décharge) seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris perseroan dari segala tindakan kepengurusan dan pengawasan yang dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022," jelasnya.
Oka menambahkan, para pemegang saham juga menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan untuk mengaudit buku Perseroan tahun buku 2023 serta memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik tersebut.
Pemegang saham juga menyetujui untuk menunjuk Komite Nominasi dan Remunerasi yang fungsinya dijalankan oleh Dewan Komisaris perseroan, untuk menentukan honorarium atau gaji, dan remunerasi lainnya untuk anggota-anggota Dewan Komisaris dan Direksi perseroan untuk tahun buku 2023 dengan mempertimbangkan benchmark industri dan kemampuan Perseroan.
Rukun Raharja Catat Untung USD 10,83 Juta Sepanjang 2022
Perusahaan Migas terkemuka, PTÂ Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) baru saja merilis laporan keuangan tahun buku 2022.
Perseroan membukukan laba bersih USD 10,83 juta, lebih besar secara signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu USD 3,39 juta, naik lebih dari tiga kali lipat atau 319,5 persen secara year on year (yoy).
Pada laporan yang sama tersebut, Perseroan membukukan pendapatan USD 126,69 juta, naik 29 persen secara year on year (yoy) dari USD98,94juta.
Direktur Perseroan Oka Lesmana menyampaikan bahwa kenaikan kinerja keuangan yang signifikan tersebut memperlihatkan salah satu upaya terbaik Perseroan dalam melakukan ekspansi dan diversifikasi secara gencar di berbagai lini bisnis.
Semenjak tahun 2021, Perseroan telah melakukan investasi dalam bisnis Compressed Natural Gas (CNG), Water Treatment Plant, LPG Facility Terminal dan juga Perseroan turut serta berpartisipasi dalam konsorsium Proyek Pipa Rokan.
Terkait kenaikan laba yang signifikan pada tahun 2022, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi di antaranya adalah kontribusi dari Proyek Pipa Rokan. Proyek tersebut sudah memberikan kontribusi pendapatan semenjak Februari 2022.
Ditambah pendapatan investasi pada tahun 2022 yang mengalami kenaikan, terutama karena pengaruh harga minyak mentah yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sehingga kontribusi dari pendapatan investasi itu sendiri di tahun 2022 adalah sebesar USD 6,98 juta, naik 227 persen secara year on year (yoy).
Â
Advertisement
Belanja Perusahaan
Pada tahun 2022 ini, secara keseluruhan penyerapan belanja modal Perseroan mencapai USD27 juta. dari total USD40 juta yang dianggarkan.
Adapun penggunaan belanja modal tersebut untuk penyelesaian pembayaran Proyek Pipa Rokan, akusisi stasiun induk CNG di Jawa Barat dan pembangunan baru stasiun induk CNG di Jawa Tengah, pembangunan pipa untuk customer baru yang berada di propinsi Riau dan joint study untuk proyek pengelolaan minyak dan gas di Blok Jabung Tengah, Propinsi Jambi
Perseroan terus berusaha untuk tetap memberikan performa terbaiknya, juga setelah sempat mengalami penurunan laba pada saat pandemi.
Di tahun 2022 Perseroan terus melakukan ekspansi bisnis dan turut serta dalam beberapa lelang besar di Indonesia. Perseroan berhasil memenangkan lelang untuk mendapatkan hak pengelolaan minyak dan gas di Blok Jabung Tengah, propinsi Jambi.
Â