Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura II mencatat jumlah pergerakan penumpang selama bulan Mei 2023, mencapai 7,14 juta orang di 20 bandara yang dikelolanya.
Jumlah tersebut mencatatkan sejarah, bila pergerakan penumpang selama Mei 2023 tertinggi sejak 3 tahun lalu atau ketika pandemi COVID-19 mulai melanda di tahun 2020.
Baca Juga
President Director AP II Muhammad Awaluddin menjelaskan, jumlah penumpang pada Mei 2023 yang mencapai 7,14 juta penumpang itu, mengalami peningkatan 14 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau April 2023, yakni sebanyak 6,27 juta penumpang.
Advertisement
"Lalu, jika dibandingkan dengan Mei 2022, terjadi peningkatan lebih besar yakni mencapai 18 persen. Artinya, pergerakan penumpang pada Mei 2023 ini sudah sangat mendekati kondisi normal pada 2019 sebelum adanya pandemi," kata Awaluddin, dalam siaran persnya, Jumat (2/6/2023).
Adapun pada 2019 jumlah pergerakan penumpang di bandara AP II sekitar 90,77 juta penumpang, sehingga rata-rata penumpang per bulannya adalah sekitar 7,56 juta penumpang.
“Mei 2023 sejauh ini adalah bulan tersibuk bagi AP II sejak pandemi melanda pada 2020. Ini tidak lepas dari koordinasi yang baik antara AP II, maskapai, serta stakeholder lainnya dalam mengelola dan mengakomodir permintaan yang tumbuh di tengah periode pemulihan,” ujar Awaluddin.
Keberhasilan Menangkap Peluang
Dia juga menekankan pencapaian AP II mencetak rekor tertinggi jumlah penumpang pesawat pada Mei 2023 ini merupakan hasil dari keberhasilan perseroan menangkap peluang di tengah periode pemulihan.
“Di tengah periode pemulihan ini menjalankan program Regrowing Business Ecosystem, yang salah satunya adalah mendorong pertumbuhan bisnis aeronautika dengan target slot time penerbangan yang tersedia di bandara harus dimaksimalkan dan dioptimalkan melalui sinergi dengan maskapai,” ujar Awaluddin.
Sementara dilain pihak, Director of Operation AP II Wendo Asrul Rose menuturkan, kesiapan aspek operasi di bandara menjadi kunci bagi perseroan sehingga dapat mencetak rekor.
Seluruh personel bandara baik di sisi udara (airside) dan sisi darat (land side), serta diperkuat prosedur operasi yang baik mampu menjaga operasional bandara dan lalu lintas penerbangan dengan lancar.
“Kecukupan dan kemampuan personel bandara AP II sangat mendukung kelancaran operasional bandara baik di airside dan landside. Ini juga didukung dijalankannya prosedur operasi dengan baik di bandara-bandara AP II,” ujar Wendo.
Advertisement