Liputan6.com, Jakarta PT Roatex Indonesia Toll System atau Roatex Indonesia mengungkapkan penerapan uji coba transisi sistem bayar tol tanpa kartu atau Multi Lane Free Flow (MLFF) tetap berjalan di Indonesia.
Teknologi dari Hongaria yang digunakan untuk penerapan MLFF itu telah diadaptasi untuk lingkungan Indonesia serta tetap memperhitungkan keadaan lokal.
"Proyek ini terus berjalan, dengan hubungan yang erat dengan BPJT serta pemangku kepentingan terkait lainnya. Tentu saja ada sedikit keterlambatan dalam jadwal, tetapi di satu sisi ini 'normal' dalam proyek-proyek besar seperti ini," kata Direktur PT Roatex Indonesia Gyula Orosz dikutip dari Antara, Rabu (7/6/2023).
Advertisement
Lebih lanjut Gyula menyatakan untuk penggunaan teknologi ini telah melewati proses adaptasi dengan lingkungan dan keadaan lokal Indonesia.
“Kami mempertimbangkan kondisi lokal, tetapi itu adalah salah satu masalah dimana ada beberapa individu yang tidak mau menerima pengalaman Hongaria dalam bidang ini, dan dalam teknologi ini,” ujar Gyula.
Gyula menambahkan bahwa berdasarkan hal ini, dapat dikatakan bahwa PT RITS sangat tertarik untuk bekerja sama erat dengan pihak berwenang Indonesia dan kontraktor Indonesia untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.
Gyula menjelaskan RITS tidak bisa memaksa untuk menerapkan sistem seperti yang diterapkan di negara lain.
“Tapi tanpa modifikasi yang tepat di latar belakang legislatif saat ini pasti sistem tidak bisa bekerja. Ini bukan solusi 'plug-and-play', yang dapat dioperasikan secara mandiri, ini adalah sistem yang sangat kompleks di mana semua kaki harus dipersiapkan dengan baik, yakni Pertama sistem itu sendiri; Kedua, latar belakang legislatif, dan ketiga kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait lainnya, terutama kepolisian dan operator jalan tol," katanya pula.
Gyula mengatakan bahwa semuanya masih berjalan baik, dan pihaknya tetap berkomitmen serta memiliki visi yang sama dengan pihak Indonesia. "Kami rasa semuanya masih berjalan secara baik. Adanya keterlambatan untuk sebuah proyek besar seperti ini tentunya menjadi tantangan buat kami. Tapi kami tetap komitmen dan memiliki visi yang sama dengan pihak Indonesia," ujarnya.
Tidak Batal, Menteri PUPR Tegaskan Uji Coba Bayar Tol Tanpa Stop di Tol Bali-Mandara Lanjut
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan jika uji coba penerapan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Tol Bali - Mandara tetap berlanjut.
Terkait permasalahan yang terjadi saat ini dinilai merupakan masalah internal Roatex. Alhasil, tak mempengaruhi rencana uji coba program bayar tol tanpa stop tersebut.
"Ya lanjut terus, itu merupakan internal (Roatex) saja," ujar Basuki di sela-sela Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI melansir Antara di Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Basuki mengakui belum mendapatkan laporan resmi dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) perihal permasalahan yang ada.
Meski demikian, dia sudah mendapatkan informasi bahwa yang terjadi saat ini hanya masalah internal Roatex sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) MLFF, sehingga tidak berpengaruh terhadap proyek MLFF.
Basuki juga menyampaikan bahwa proyek MLFF merupakan investasi murni dari Roatex, dan tidak menggunakan dana APBN.
Berkaitan dengan rencana uji coba perdana MLFF, Basuki menyampaikan bahwa uji coba tersebut akan tetap diselenggarakan di Tol Bali - Mandara sesuai rencana.
Terkait rencana penerapan MLFF pada ruas-ruas tol lainnya, Basuki mengatakan hal tersebut akan diputuskan setelah melakukan evaluasi terhadap uji coba penerapan perdana MLFF di Tol Bali - Mandara. "Kita lihat nanti uji cobanya di Bali bagaimana," katanya.
Mengenai peraturan pemerintah (PP) yang berkaitan dengan pembayaran tarif tol dengan menggunakan metode bayar tol tanpa kartu ini, Basuki Hadimuljono mengatakan PP tersebut dalam tahap penyusunan.
Advertisement
Hasil Bilateral
Kementerian PUPR mengungkapkan penerapan sistem MLFF tetap dilakukan sesuai rencana dalam koridor kerja sama bilateral Indonesia - Hongaria.
Sistem transaksi non-tunai berbasis MLFF ini menjadi salah satu inovasi baru melalui sistem pembayaran nirsentuh dengan menciptakan suatu efisiensi, efektifitas, aman, dan nyaman dalam penerapan sistem pembayaran Jalan Tol di Indonesia.
Kementerian PUPR melalui BPJT terus melakukan suatu inovasi dalam peningkatan pelayanan yang maksimal bagi pengendara di Jalan Tol melalui Transformasi, Inovasi, dan Modernisasi (TIM) yang mengacu pada Teknologi Toll Road 4.0.
Dengan diberlakukan MLFF, ruas tol akan sepenuhnya menjadi jalan bebas hambatan atau tidak ada lagi pembatas di gerbang tol.