Sukses

Profil Sheikh Jassim, Miliarder Qatar Pembeli Manchester United Berharta Rp 22,3 Triliun

Mengenal sosok Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani yang menjadi pembeli Manchester United.

Liputan6.com, Jakarta Nama Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani tengah menjadi perbincangan para penggemar Manchester United, setelah dikabarkan resmi memenangkan perlombaan untuk membeli klub sepak bola asal Inggris tersebut.

Melansir laman Man UTD News, Rabu (14/6/2023) sebuah organisasi milik ayah Sheikh Jassim, Al-Watan mengkonfirmasi kabar pembelian Manchester United

Selain Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani, miliarder pendiri INEOS Sir Jim Ratcliffe juga mengikuti perlombaan untuk penawaran pada MU.

Seperti diketahui, The Glazers mulai menjajaki alternatif strategis untuk klub pada November 2022 lalu, dan diperkirakan akan ada pengambilalihan dalam beberapa bulan mendeatang.

Namun, prosesnya diperpanjang hingga akhir musim. Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani baru-baru ini membuat tawaran kelima dan terakhir di atas meja untuk mengalahkan Ratcliffe dalam perlombaan pengambilalihan.

Sekarang tampaknya proposal tersebut telah berhasil. Al-Watan, sebuah organisasi yang dimiliki oleh ayah Sheikh Jassim, telah mengklaim bahwa kesepakatan pembelian Manchester United akan 'segera' diumumkan.

Dengan kesuksesannya membeli klub Manchester United, bagaimana sosok Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani dikenal? 

Sosok Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani

Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani dikenal sebagai anggota keluarga kerajaan Qatar dan ketua Qatar Islamic Bank (QIB), bank terbesar di Qatar, seperti dikutip dari laman Sporting News.

Sheikh Jassim tumbuh bersama emir Qatar, Tamim bin Hamad al-Thani. Mereka berdua bersekolah di sekolah berasrama di Inggris sebelum bersekolah di Sandhurst, akademi militer ternama di negara itu.

Dia lulus sebagai taruna perwira, menurut informasi terbatas yang diterbitkan oleh perusahaan yang mengawasi upayanya untuk membeli MU. Di masa dewasanya, Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani menikmati banyak kesuksesan dalam perannya di QIB dan tentu saja merupakan salah satu figur berpengaruh di Qatar. 

2 dari 4 halaman

Kekayaan

Forbes mencatat bahwa, ayahnya Sheikh Hamad bin Jassim bin Jaber bin Mohammed bin Thani Al Thani mengantongi kekayaan bernilai USD 1,2 miliar, tetapi kekayaan kolektif keluarga mendekati USD 275 miliar atau setara Rp 4 kuadriliun.

Kekayaan pribadi Sheikh Jassim sendiri diperkirakan mencapai USD 1,5 miliar atau Rp 22,3 triliun. QIB, bank yang dipimpinnya, melaporkan pendapatan bersih lebih dari USD 620 juta pada kuartal pertama tahun 2023.

3 dari 4 halaman

Berapa Biaya yang Dikeluarkan Sheikh Jassim untuk Membeli Manchester United?

Menurut sejumlah laporan, Sheikh Jassim meluncurkan tawaran terakhir untuk Man United pada 7 Juni. Diyakini ini dikeluarkan untuk Glazers sebagai tawaran take-it-or-leave-it senilai lebih dari USD 7,5 miliar atau setara Rp. 111,7 triliun.

Dia mengatakan dia tidak akan siap untuk bernegosiasi lebih jauh setelah 9 Juni, meskipun tawarannya tidak akan ditarik pada saat itu.

Sheikh Jassim selalu menegaskan bahwa tawarannya adalah untuk membeli 100 persen saham klub, sedangkan tawaran dari Sir Jim Ratcliffe dan INEOS adalah untuk saham mayoritas sekitar 69 persen.

Tak hanya membeli, dia juga berjanji untuk melunasi hutang MU yang sangat besar - yang mencapai sekitar USD 650 juta pada bulan Maret - sambil memberikan uang lebih lanjut yang "signifikan" untuk meningkatkan fasilitas pelatihan, berinvestasi di komunitas lokal, dan mengembangkan atau membangun kembali Old Trafford.

4 dari 4 halaman

Pernyataan Resmi Terkait Penawaran Manchester United

Sheikh Jassim mengeluarkan pernyataannya saat minat pengambilalihannya pertama kali dikonfirmasi pada bulan Februari, yang berbunyi: "Tawaran berencana untuk mengembalikan klub ke kejayaannya baik di dalam maupun di luar lapangan, dan - di atas segalanya - akan berusaha untuk menempatkan para penggemar di jantung Manchester United Football Club sekali lagi.

"Tawaran akan benar-benar bebas utang melalui Nine Two Foundation milik Sheikh Jassim, yang akan berinvestasi di tim sepak bola, pusat pelatihan, stadion dan infrastruktur yang lebih luas, pengalaman penggemar dan komunitas yang didukung klub," jelas pernyataan itu.

"Visi dari penawaran ini adalah agar Klub Sepak Bola Manchester United terkenal dengan keunggulan sepak bola, dan dianggap sebagai klub sepak bola terbesar di dunia," pungkasnya.

Video Terkini