Jokowi Kenang masa 50 Tahun Lalu saat Rumahnya di Bantaran Sungai Kena Gusur

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri penutupan rangkaian kegiatan penyusunan dan penyempurnaan RPJPN 2025-2045 menuju Indonesia Emas 2045 di The Ballroom, Djakarta Theater, Jakarta Pusat. Acara ini digelar oleh  Kementerian PPN/Bappenas. 

Saat menyampaikan sambutan, Presiden Jokowi mengenang masa-masa kejayaan dari Gedung Djakarta Theater. Ia pun bercerita bahwa Djakarta Theater adalah gedung paling megah yang pernah ada di tahun 1970-an. Namun 50 tahun berselang, sudah ada gedung-gedung sejenis di sekelilingnya.

"Saya flashback gedung ini, Djakarta Theater di tahun 70-an ini tempat paling megah di Jakarta tahun itu," kata Jokowi dalam acara Indonesia Emas 2045 di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).

Presiden bercerita, di tahun 1970-an sama sekali belum pernah menginjakkan kakinya di ibu kota, apalagi di Gedung Djakarta Theater Kala itu dia masih tinggal di Solo. Tinggal di bantaran sungai setelah tergusur.

"Masih di Solo, masih (tinggal) di bantaran sungai rumah saya, habis kena gusur tahun 1970 dan masih ndeso sekali," kata Jokowi.

Meski belum pernah ke Jakarta di tahun 1970, namun kini dia datang ke Djakarta Theater bukan lagi sebagai warga negara biasa. Melainkan sebagai Presiden RI ke-7.

"Tapi 2023 saya berdiri di sini sebagai Presiden RI," katanya.

Artinya, kata Jokowi perjalanan waktu 50 tahun bisa berubah signifikan. Asalkan punya sikap yang berani, punya nyali dan bertekad serta bekerja keras.

"Artinya dalam 50 tahun perubahan signifikan itu sangat bisa terjadi jika kita berani, jika kita mau dan jika kita punya nyali, jika kita punya nyali bertekad berusaha kerja, bekerja keras buat melompat lebih keras," pungkasnya.