Sukses

Belanja di Singapura Bisa Pakai QRIS Akhir Tahun Ini

Warga Indonesia yang berbelanja ke Singapura atau sebaliknya tidak perlu lagi menukarkan uang untuk bertransaksi. Semua pembayaran sudah bisa menggunakan QRIS yang ada di masing-masing dompet digital.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) terus meningkatkan jaringan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tak hanya di pelosok Indonesia tetapi hingga ke luar negeri. Saat ini QRIS sudah bisa digunakan di Malaysia dan Thailand.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengatakan, dalam waktu dekat QRIS bisa digunakan di Singapura karena BI dan Bank Sentral Singapura akan meresmikan kerja sama sistem pembayaran cross-border pada akhir 2023.

Dengan begitu, warga Indonesia yang berbelanja di Singapura atau sebaliknya tidak perlu lagi menukarkan uang untuk bertransaksi. Semua pembayaran sudah bisa menggunakan QRIS yang ada di masing-masing dompet digital.

“Mudah-mudahan akhir tahun kita bisa cross-border dengan Singapura,” kata Fili dalam Pembukaan JaKreatiFest di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, Jumat (16/6/2023).

Selain dengan Singapura, Bank Indonesia sedang melakukan penjajakan kerja sama serupa dengan India, Jepang, dan Arab Saudi. Sehingga bisa memudahkan masyarakat maupun turis saat bertransaksi di negara tujuan.

“Berikutnya dengan India, Jepang dan Saudi Arabia,” kata dia.

Sebagai informasi, penggunaan QRIS sudah bisa dilakukan di Malaysia dan Thailand. Dengan begitu, transaksi pembayaran di 2 negara ini tidak perlu lagi menggunakan mata uang negara tersebut.

“Jadi Bapak Ibu kalau pergi ke Thailand dan Malaysia tidak perlu menukarkan uang Bath mataupun Ringgit tetapi cukup dengan menggunakan QRIS, tinggal diklik saja,” katanya.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

2 dari 3 halaman

QRIS Resmi Bisa Dipakai di Malaysia, Ini Daftar Lembaga Keuangan yang Beri Layanan!

Bank Indonesia (BI) dan Bank Negara Malaysia (BNM) menyambungkan sistem pembayaran antara Indonesia dengan Malaysia menggunakan QR Code. Sebelumnya kedua belah pihak telah sukses menjalankan fase uji coba yang berlangsung sejak 27 Januari 2022.

Interkoneksi pembayaran dengan menggunakan QR Code ini melibatkan partisipasi sejumlah lembaga keuangan, termasuk lembaga selain bank. Kerja sama pembayaran QR Code ini diharapkan membuat penduduk Indonesia dan Malaysia untuk melakukan pembayaran ritel di kedua negara dengan cara memindai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau DuitNow QR Code.

Gubernur Bank Indonesia (BI)Perry Warjiyo menjelaskan,terhubungnya pembayaran QR lintas negara antara Indonesia dan Malaysia merupakan bukti nyata penguatan kerja sama dalam kerangka Regional Payment Connectivity (RPC) untuk mendorong pembayaran lintas negara yang lebih cepat, lebih murah, lebih transparan, dan lebih inklusif, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah.

Interkoneksi ini juga sejalan dengan inisiatif G20 dalam mengembangkan Peta Jalan Penguatan Pembayaran Lintas Batas, sekaligus menjadi sebuah capaian yang signifikan dari Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023, serta menjadi milestone implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025.

"Kerja sama ini akan memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna layanan transaksi pembayaran lintas batas sekaligus menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi, mendorong inklusi ekonomi dan keuangan digital di kawasan, serta mendukung stabilitas makroekonomi dengan mendorong penggunaan mata uang lokal secara lebih luas untuk transaksi bilateral dalam Kerangka Transaksi Mata Uang Lokal." jelas dia dalam keterangan tertulis, Senin (8/5/2023).

 

3 dari 3 halaman

Berpotensi Mendorong Aktivitas Ekonomi

Gubernur Bank Negara Malaysia Nor Shamsiah Mohd Yunus menyampaikan, ASEAN kini lebih terhubung dari sebelumnya. Semakin banyak pengguna dari Malaysia dan Indonesia yang akan merasakan manfaat dari pembayaran lintas batas yang lebih, aman, mudah dan efisien.

Hal ini berpotensi mendorong aktivitas ekonomi, termasuk sektor pariwisata di kedua negara. Interkoneksi pembayaran ini akan mendukung perluasan pasar bagi sebagian pelaku usaha dan memfasilitasi peningkatan penyelesaian pembayaran menggunakan mata uang lokal sehingga memberikan dampak keuangan yang positif.

"Interkoneksi pembayaran dengan QR antara Indonesia dan Malaysia ini melengkapi interkoneksi pembayaran bilateral yang berkembang di ASEAN yang akan berkontribusi terhadap ASEAN yang lebih dinamis dan pengembangan kawasan lebih lanjut kawasan sebagai pusat pertumbuhan." taka dia. 

Kerja sama ini akan memperkuat hubungan ekonomi yang erat antara Indonesia dan Malaysia. Hal tersebut akan mendukung pemulihan ekonomi pasca-pandemi yang lebih inklusif dan lebih kuat.

Pada saat pariwisata internasional mendapatkan momentum, interkoneksi pembayaran diharapkan tidak hanya memberikan kenyamanan yang lebih besar bagi para wisatawan, tetapi juga memberikan manfaat bagi sektor pariwisata dan ritel kedua negara.