Liputan6.com, Jakarta Sejumlah orangtua siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Kondangjajar, Kecamatan Cijulung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat melancarkan protes karena uang tabungan siswa SD yang merupakan anak-anak mereka tak kunjung diberikan.
Tak tanggung-tanggung nilai tabungan 17 orang siswa tersebut mencapai Rp 112.576.000 dengan jumlah yang berbeda-beda.
Baca Juga
Hal tersebut terungkap saat salah satu wali murid kelas 6 menanyakan tabungan yang belum dikembalikan meski anaknya telah lulus. Tak dinyana, wali murid lainnya juga mengalami hal yang sama.
Advertisement
Malah ketika ditagih, pihak sekolah mengaku tidak ada uang yang membuat para wali murid kaget dengan jawaban dari pihak sekolah. Pihak sekolah beralasan, uang tabungan siswa SD itu berada di koperasi dan dipegang seorang guru yang sudah pensiun.
Hal yang lebih membuat para wali murid kesal adalah, uang tabungan di sekolah itu justru dipinjamkan ke oknum-oknum guru.
Belajar dari kejadian viral tersebut, berikut tips menabung biar tetap untung:
1. Mulai dengan Nominal Kecil
Tips pertama yang bisa dicoba adalah memulai dengan nominal uang kecil. Hal ini bisa membantu dalam membangun komitmen dan niat menabung.
Sebagai langkah awal, cobalah dengan menabung uang kertas Rp10.000. Langkah sederhana lain yang bisa dilakukan adalah dengan menyisihkan uang kembalian setelah berbelanja.
2. Naikkan Nominal Secara Perlahan
Selanjutnya, jika tips pertama sudah berhasil dilakukan selama beberapa minggu, lakukan tips kedua ini. Tambah nominal menabung yang mulanya Rp10.000 menjadi Rp20.000.
Setelah terbiasa dan dirasa tidak memberatkan diri, kamu bisa menambah nominal lagi sesuai kemampuan. Lakukan hal ini secara konsisten.
3. Pilihlah Wadah Bening
Wadah bening memungkinkanmu untuk melihat pundi uang yang sudah terkumpul. Hal ini akan membuat lebih bersemangat dalam menabung.
Agar lebih konsisten, tempelkan catatan warna warni di wadah tersebut bertuliskan tujuan yang ingin tercapai. Terpenting, jangan lupa simpan wadah tabungan ini di lokasi yang tidak mudah dijangkau orang lain.
Tips Selanjutnya
4. Pindahkan ke Bank
Menabung di rumah secara harian atau bulanan bisa menjadi langkah awal untuk menumbuhkan kebiasaan dan komitmen menabung. Jika uang sudah terkumpul, kamu bisa memindahkannya ke bank.
Selain demi keamanan, langkah ini juga merupakan langkah preventif agar uang tabungan tidak terpakai untuk kebutuhan lain. Ada berbagai macam program menabung yang bisa dipilih, misalnya deposito yang menyertakan bunga keuntungan.
Kamu juga bisa mengikuti program tabungan berjangka. Tabungan jenis ini nantinya
akan secara otomatis memotong saldo rekening setiap bulan untuk ditabung, jadi kamu tidak perlu lagi memikirkan berapa nominal yang akan ditabung.
5. Gunakan Metode Balik Tanggal
Menjelang akhir bulan, banyak orang merasa kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan harian. Akhirnya, tabungan terpakai sampai tiba gajian berikutnya.
Nah, cara ini cocok untuk kamu yang sering mengalami hal tersebut. Caranya mudah, yaitu menabung setiap hari dengan tanggal.
Sesuai namanya, yaitu balik tanggal, maka nilai tabungan di awal bulan sebesar tanggal terakhir bulan tersebut. Sebagai contoh, jika kamu akan memulai menabung pada 1 Agustus, maka nilai yang harus ditabung pada tanggal 1 Agustus adalah sebesar Rp31.000.
Selanjutnya, tanggal 2 Agustus sebesar Rp30.000, 3 Agustus sebesar Rp29.000, dan seterusnya. Kemudian pada 31 Agustus, kamu cukup menabung sebesar Rp1.000.
Advertisement
Komentar Warganet soal Viral Rp 112 Juta Tabungan Siswa SD
Warganet pun ikut mengomentari soal uang ratusan juga tabungan Siswa SD Kondangjajar Pangandaran tersebut. Mayoritas warganet mengomentari kejadian itu dengan konotasi negatif. Tak hanya itu, ada pula warganet yang mengaku bahwa sudah sering terjadi tabungan siswa di sekolah tak dikembalikan pada siswanya.
"Nabung di bank lah, kalau modelan dikelola sekilah begini resiko raib gede banget," ungkap @FunJunk***
"Udhlah, paling bener tu nabung sendiri dirumah atau di bank aja scr pribadi an anak. Gak usah ikut yg di sekolah. Kalopun wajib, ya cukup serebu duarebu aja," cuit @skincare***
"Audit dana BOS juga... Gilak yaakkk smua di embat... malu sama nama institusinya yakni PENDIDIKAN!" cuit @andri_par***
"Fatal, sekolah yang seharusnya mengajarkan ilmu & kebajikan, malah oknum guru²nya korupsi. Tolong perhatiannya Depdikbud dan seluruh stake holder pendidikan!" cuit @lawamena***