Sukses

Top 3: Libur Idul Adha 2023 Bakal Ditambah

Pemerintah tengah membuka opsi alternatif libur Idul Adha 2023 menjadi dua hari, yakni pada 28-29 Juni 2023. Saat ini, libur Idul Adha ditetapkan hanya pada tanggal 29 Juni 2023.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah tengah membuka opsi alternatif libur Idul Adha 2023 menjadi dua hari, yakni pada 28-29 Juni 2023. Saat ini, libur Idul Adha ditetapkan hanya pada tanggal 29 Juni 2023.

Saat ini, para menteri masih menunggu arahan Presiden Jokowi terkait dengan libur dua hari Idul Adha 2023.

Wacana libur Idul Adha ditambah jadi 2 hari ini menjadi berita yang banyak dibaca. Berikut daftar berita yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Sabtu (13/6/2023):

1. Libur Idul Adha 2023 Bakal Ditambah Jadi 2 Hari, 28-29 Juni

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah membuka opsi alternatif libur Idul Adha 2023 menjadi dua hari, yakni pada 28-29 Juni 2023.

Opsi tambahan libur Idul Adha 2023 ini muncul dalam pembahasan bersama empat menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menpan RB Azwar Anas, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor.

Baca artikel selengkapnya di sini

2 dari 3 halaman

2. Negosiasi Beli Manchester United Rp 89,6 Triliun, Tawaran Miliarder Qatar Lebih Menggiurkan dari Jim Ratcliffe

Manchester United dikabarkan sedang bernegosiasi untuk memberikan eksklusivitas kepada konsorsium yang dipimpin oleh miliarder asal Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani. Rencananya nilai pembelian Manchester United lebih dari USD 6 miliar atau setara Rp 89,6 triliun.

Melansir Channel News Asia, Jumat (16/6/2023) sebuah sumber mengatakan bahwa keluarga Glazer, yang memiliki saham  minoritas di MU dan mengendalikannya berkat struktur saham dua kelas, akan menjual klub tersebut sesuai dengan kesepakatan yang diusulkan.

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. BI Minta Warga Tak Perlu Khawatir Kalau Ketinggalan Dompet, Kenapa?

Bank Indonesia (BI) memiliki misi untuk meningkatkan tingkat literasi dan inklusi keuangan. Salah satu caranya dengan meningkatkan transaksi elektronik yang bisa menjangkau masyarakat di seluruh Indonesia. Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah salah satunya yang merupakan sistem pembayaran elektronik masa kini.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendrata menjelaskan, saat ini masyarakat tak perlu khawatir jika bepergian tanpa membawa dompet. Cukup membawa smartphone (telepon pintar) maka tetap masih bisa bertransaksi menggunakan QRIS.

“Bapak Ibu dompet boleh ketinggalan tetapi jangan sampai ketinggalan handphone. Kalau handphone ketinggalan repot gitu ya karena sekarang transaksi sudah dilakukan melalui QRIS,” kata Filianingsih dalam Pembukaan JaKreatiFest di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, Jumat (16/6/2023).

Baca artikel selengkapnya di sini