Akhirnya Harga Minyak Dunia Naik Usai Arab Saudi Dkk Setuju Pangkas Produksi

Harga minyak dunia naik pada perdagangan Jumat dan mampu membukukan penguatan mingguan. Pendorong kenaikan harga minyak dunia kali ini adalah permintaan China yang lebih tinggi. Ilustrasi Harga Minyak Dunia. Foto: AFP

Liputan6.com, Jakarta Harga minyak dunia naik pada perdagangan Jumat dan mampu membukukan penguatan mingguan. Pendorong kenaikan harga minyak dunia kali ini adalah permintaan China yang lebih tinggi.

Selain itu, kenaikan harga minyak dunia pekan ini juga didorong langkah pemotongan pasokan minyak mentah oleh organisasi eksportir minyak dan sekutunya atau yang biasa disebut OPEC+.

Mengutip CNBC, Sabtu (17/6/2023), harga minyak mentah Brent naik 94 sen menjadi USD 76,61 per barel. Sedangkan harga minyak mentah U.S. West Texas Intermediate (WTI) naik USD 1,16 menjadi USD 71,78 per barel.

Harga minyak Brent membukukan kenaikan mingguan sebesar 2,4 persen sedangkan WTI membukukan keniakan 2,3 persen secara mingguan.

Harga minyak naik minggu ini di tengah harapan meningkatnya permintaan China. Tingkat produksi kilang China naik pada bulan Mei ke rekor total tertinggi kedua dan CEO Kuwait Petroleum Corp memperkirakan permintaan China akan terus meningkat selama paruh kedua tahun ini.

Juga mendukung kenaikan harga minyak mentah adalah pemotongan produksi sukarela yang diterapkan pada bulan Mei oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, ditambah pemotongan tambahan oleh Arab Saudi pada bulan Juli.

Kantor berita Rusia melaporkan bahwa Menteri Energi Rusia Nikolai Shulginov mengatakan, sangat realistis untuk mencapai harga minyak sekitar USD 80 per barel.

Shulginov juga mengatakan produksi kondensat minyak dan gas Rusia diperkirakan turun sekitar 20 juta ton atau 400.000 barel per hari tahun ini,

2 dari 3 halaman

Iran dan AS Menahan Harga Minyak

Ilustrasi Harga Minyak Dunia Hari Ini. Foto: AFP

Di Iran, ekspor minyak mentah dan produksi minyak telah mencapai level tertinggi baru pada 2023 meskipun ada sanksi AS. Data pengiriman dan sumber yang mengetahui masalah di Iran ini mengatakan bahwa produksi Iran akan menambah pasokan global ketika produsen lain membatasi produksi.

Perusahaan jasa energi Baker Hughes Co merilis data bahwa tingkat pengeboran minyak AS turun empat menjadi 552 minggu ini, terendah sejak April 2022. Sementara pengeboran gas turun lima menjadi 130, terendah sejak Maret 2022.

3 dari 3 halaman

Kenaikan Suku Bunga

Membatasi kenaikan harga minyak adalah prospek kenaikan suku bunga, yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Bank of England akan menaikkan suku bunga sebesar seperempat persentase poin minggu depan. Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga ke level tertinggi 22 tahun pada hari Kamis dan Federal Reserve AS mengisyaratkan setidaknya setengah dari peningkatan poin persentase pada akhir tahun.

Investor telah mengamati dengan cermat suku bunga dan komentar dari anggota Fed.

"Kita akan beralih dari pembicara Fed ke pembicara Fed, dan titik data ke titik data," kata Phil Flynn, seorang analis di Price Futures Group, tentang harga minyak.