Liputan6.com, Jakarta Pesawat SAM Air tergelincir di Bandar Udara Internasional Pattimura di Kota Ambon, Provinsi Maluku, pada Minggu siang. Saat ini, pesawat SAM Air tersebut sudah dievakuasi.
"Pesawat maskapai yang melayani rute penerbangan lokal ini tergelincir di landasan pacu bandara pada pukul 12.30 WIT saat melakukan ground maneuver dan ban kiri pecah sehingga bergerak keluar menuju arah kiri runway (landasan pacu)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon Mustari, dikutip dari Antara, Minggu (18/6/2023).
Ia mengatakan bahwa Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon menerima informasi mengenai kecelakaan itu pada pukul 13.02 WIT dan langsung mengerahkan delapan personel serta kendaraan penyelamat ke lokasi kejadian.
Advertisement
Tim penyelamat dari Basarnas Ambon bersama petugas keamanan bandara dan personel dari Pangkalan Udara Pattimura berhasil melakukan pengamanan dan mengevakuasi pesawat pada pukul 14.30 WIT.
Landasan pacu Bandara Pattimura bisa digunakan kembali setelah petugas mengevakuasi pesawat yang tergelincir.
Mustari mengatakan bahwa tidak ada yang terluka akibat kecelakaan yang terjadi pada pesawat milik SAM Air bernomor registrasi PK-SMS itu.
PGS General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Pattimura Ambon Dian Air Suprabowo mengatakan bahwa pesawat SAM Air PK-SMS diterbangkan dari Bandara Pattimura untuk keperluan latihan penerbangan pada pukul 09.20 WIT.
Pesawat tersebut tiba kembali di Bandara Pattimura pada pukul 12.30 WIT, tetapi keluar dari landasan pacu saat melakukan manuver darat.
Kejadian pesawat SAM Air tergelincir itu menyebabkan dua penerbangan menuju ke Bandara Pattimura Ambon dialihkan pendaratannya ke Bandara Sorong di Papua Barat Daya dan satu penerbangan dari Kota Ambon ke Kota Makassar di Sulawesi Selatan tertunda.
Â
KNKT Investigasi Penyebab Pesawat Tergelincir di Bandara Maleo Morowali
Sebuah pesawat Hawker 900XP PK LRU tergelincir di Bandara Maleo, Morowali, Sulawesi Tengah pada Kamis 11 Mei 2023 siang. Pesawat tergelincir tersebut membawa 4 penumpang da 4 awak kabin.Â
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan langsung melakukan investigasi penyebab tergelincirnya pesawat Hawker 900XP PK LRU saat mendarat di Bandara Maleo tersebut pada Jumat ini.
"Proses investigasi penyebab insiden ini, posisi pesawat juga masih ada di lokasi kejadian dan belum dievakuasi," kata Kepala Kepolisian Resor Morowali Ajun Komisaris Besar Polisi Suprianto, dikutip dari Antara, Jumat (12/5/2023).
Kapolres mengemukakan penyidik KNKT memiliki kewenangan untuk menyelidiki penyebab tergelincirnya pesawat itu, apakah murni kesalahan teknis atau ada faktor lain.
Polres Morowali siap mendukung proses investigasi dari sisi pengamanan dan sterilisasi area yang menjadi objek penyelidikan.
"Itu sebabnya badan pesawat belum dievakuasi karena menunggu proses investigasi. Alasan kedua, karena tidak ada alat derek khusus sehingga badan pesawat dibiarkan di lokasi dan tentunya mendapat penjagaan dari polisi untuk keamanan pesawat," tuturnya.
Pesawat Hawker 900XP PK LRU yang disewa PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) tergelincir keluar dari landasan pacu saat mendarat di Bandara Maleo sekitar Pukul 15:10 Wita. Pesawat itu membawa empat orang penumpang dan empat orang kru.
Menurut Kapolres, KNKT sebagai otoritas keselamatan transportasi memiliki cara pandang dalam melihat rangkaian insiden ini dengan perhitungan teknis sehingga hasil dari penyelidikan akan menjadi acuan untuk menyimpulkan penyebab tergelincirnya pesawat itu.
"Kami dari polres mengerahkan 20 personel untuk mengamankan tempat kejadian perkara," tambah Suprianto.
Advertisement
Kronologi Pesawat Angkasa Super Services Tergelincir 200 Meter di Bandara Maleo Morowali
Sebuah pesawat jenis hawker tergelincir di Bandara Maleo Morowali Sulawesi Tengah pada Kamis 11 Mei 2023 siang. Perusahaan Umum Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia menjelaskan kronologi pesawat tergelincir yang mengangkut 4 penumpang tersebut.
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi menjelaskan, pada Kamis 11 Mei 2023 pukul 14.59 WITA telah terjadi kecelakaan pesawat milik PT Angkasa Super Services berjenis Hawker 900 XP dengan registrasi PK-LRU.
"Pesawat dengan rute Halim Perdanakusuma (HLP) menuju Bandara Morowali (MOH) tersebut mengalami kecelakaan pada saat mendarat di Bandara Morowali akibat tergelincir keluar dari landasan atau over runway," kata Rosedi dikutip dari Antara, Jumat (12/5/2023).
Pada saat kejadian, petugas PKP-PK dan aviation security (Avsec) langsung sigap menuju lokasi kejadian dan segera melakukan evakuasi kru dan penumpang. Posisi pesawat tergelincir sejauh 200 meter dari ujung landasan 05.
Dampak dari tergelincir pesawat tersebut, hingga Kamis 11 Mei 2023 pukul 22.00 WIB, operasional penerbangan dan pelayanan navigasi penerbangan di Bandara Morowali masih ditutup sementara.
Ia mengatakan saat ini sedang dilakukan investigasi oleh pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) atas kejadian tersebut.