Ragam Imbauan dan Dukungan saat Pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina Hari Ini 19 Juni 2023

PSSI meminta penonton pertandingan FIFA Match Day antara Indonesia kontra Argentina yang akan dimainkan Senin, 19 Juni 2023 untuk langsung masuk ke dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dan tidak berkeliling di area luar.

“Bagi mereka yang besok sudah datang dan sudah punya gelang, langsung masuk ke dalam (stadion). Jangan lagi berkeliling di luar. Kebiasaan kita belum masuk, masuk karena pintu akan dibuka lebih awal,” tutur Wakil Ketua Umum PSSI Zainuddin Amali, Minggu sore, 19 Juni 2023.

Pertandingan Indonesia melawan Argentina akan dilakukan pada pukul 19.30 WIB. Sekitar pukul 17.00 WIB, pintu-pintu Stadion Utama GBK sudah dibuka untuk dimasuki penonton.

Selain itu, aparat keamanan juga mengamankan pertandingan sepak bola antara Indonesia melawan Argentina. Polda Metro Jaya menerjunkan 5.596 personel gabungan.

"Kita siapkan ada 5.596 personel untuk pengamanan laga Timnas Indonesia melawan Argentina," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Trunoyudo Wisnu Andiko Sabtu, 17 Juni 2023, seperti dikutip dari Kanal News Liputan6.com.

Trunoyudo menuturkan, personel yang dilibatkan yakni dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, hingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

"Personel Polda Metro Jaya dan Polres sebanyak 5.253, Bawah Kendali Operasi (BKO) TNI 212 personel dan Pemerintah daerah 131 personel," kata dia dilansir dari Antara.

Libatkan Rawa Pawang Hujan

Selain aparat keamanan, nantinya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) juga menurunkan petugas keamanan untuk mengatur penonton ajang sepakbola tersebut. 

"Ada dari stewards (tenaga pengamanan pertandingan) nanti sekitar 672 personel," ujar dia. 

Tak hanya keamanan, pawang hujan Rara Istiati Wulandari atau yang akrab disapa Rara ikut mengawal persiapan laga FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Argentina. Sosok menarik juga turut muncul dalam persiapan FIFA Matchday pada Minggu, 18 Juni 2023 Rara, yang terkenal berkat aksinya di Sirkuit Mandalika, turut didatangkan jelang dimulainya laga timnas Indonesia vs Argentina.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi, area SUGBK sempat diguyur saat hujan sore hari. Rara Pawang Hujan yang kala itu tiba di lokasi langsung keluar dari mobil Fortuner hitam.

Ia lalu merentangkan tangan sembari berteriak dan menengadah ke langit di depan pintu kaca SUGBK. Setelahnya, ia melipir masuk melewati pintu kaca. Tak lama berselang, hujan yang menyelimuti SUGBK akhirnya reda.

Di sisi lain, manajer timnas Indonesia Kombes Pol Sumardji mendapatkan pesan khusus dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai bentuk dukungan terhadap skuad Garuda menjelang laga FIFA Matchday lawan Argentina.

“Pak Kapolri memberikan pesan khusus kepada saya, disiplin anak-anak, mental anak-anak dijaga yang baik,” tutur Sumardji.

Sumardji menuturkan, Kapolri memberikan perhatian khsusu kepada Timnas Indonesia melalui manajerial yang dilakukan.  Pesan yang sama juga disampaikan pada saat Timnas berlaga di SEA Games 2023 Kamboja, hingga berhasil membawa pulang medali emas.

"Alhamdulilah dukungan Bapak Kapolri sangat luar biasa ke kami yang berada di timnas. Artinya support apa yang diberikan Pak Kapolri kepada kami itu betul-betul kami pegang teguh," tutur dia dikutip dari Antara.

Sumardji menuturkan, dukungan dari orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu benar-benar diharapkan oleh pemain Timnas Indonesia untuk bisa meraih prestasi yang diharapkan.

Selain itu, kontribusi Polri terhadap sepak bola juga banyak. Salah satunya, anggota Polri yang bisa bermain untuk Timnas Indonesia, yakni Bripda Dendy Sulistyawan.

Mantan Kapolresta Sidoarjo itu menuturkan, pelatih Shin Tae-yong memanggil Dendy Sulistyawan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Ia menjadi satu-satunya pemain sepak bola dari unsur kepolisian.

"Dendy di timnas senior memang selalu dipanggil sebagai penyerang. Dan Dendy dipanggil bukan berdasarkan apa-apa, tapi memang dia punya kualitas, penyerang yang cukup bagus dan selalu jadi pemain inti, selalu dimainkan oleh coach," kata Sumardji.

Perwira menengah Polri itu menambahkan, dirinya selalu memegang teguh pesan yang disampaikan Kapolri kepada dirinya untuk melatih dan menjaga mental pemain Timnas Indonesia agar mampu berlaga dan menoreh prestasi terbaik.

"Itu kontribusi Polri kepada timnas. Harapan saya ke depan ini U-20 dan U-22 ataupun senior itu banyak diambil dari yang statusnya Polri," ujar dia