Liputan6.com, Jakarta Asuransi dinilai memiliki peran penting dalam memberikan perlindungan keuangan masyarakat. Sebagai negara dengan laju pertumbuhan ekonomi yang positif, literasi terhadap asuransi menjadi sangat penting disosialisasikan kepada publik.
“Asuransi itu sebenarnya satu service ataupun produk jasa yang sangat penting untuk perlindungan keuangan masyarakat. Sebenarnya transaksi semua keuangan itu aman, sepanjang kita melakukan transaksi yang sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Direktur Utama Sinarmas MSIG Life, Wianto Chen, di Jakarta.
Baca Juga
Wianto mengatakan calon nasabah tak perlu harus cemas dan khawatir terhadap produk jasa yang diberikan oleh asuransi. "Yang kita harus khawatirkan adalah kalau kita belum ada proteksi," ujarnya.
Advertisement
Namun sayangnya, kesadaran masyarakat terkait asuransi masih belum tinggi. Hal tersebut terlihat dari data Honestdocs, CNN Indonesia tahun 2019 yang menyebutkan bahwa 81% orang Indonesia belum memiliki asuransi kesehatan.
Untuk merespons hal tersebut, kata Wianto, saat ini Sinarmas MSIG telah melakukan terobosan terkait dengan proses identifikasi new customer untuk memudahkan akses masyarakat mendapatkan proteksi. Dalam tahap awal, kata dia, pihaknya sudah menggunakan sistem biometrik. "Di sini kita sudah memperoleh izin dari regulator untuk penjualan elektronik, semua tercatat, terdokumentasi, dan terverifikasi dengan baik.”
Lebih lanjut Wianto menjelaskan dari sisi bisnis pihaknya telah memberikan performa yang bagus. Salah satu indikatornya dapat dilihat dari pencapaian Risk Based Capital (RBC) pada tahun 2022.
Data tahun lalu ini memperlihat RBC yang dimiliki Sinarmas MSIG Life berada pada level yang sangat baik yaitu segmen konvensional sebesar 2.527,75% dan segmen syariah sebesar 137,85%.
Capaian itu, kata dia, sudah melampaui batas yang diwajibkan oleh regulator yaitu 120% untuk konvensional dan 100% untuk syariah.
"Hal ini menjadi bukti komitmen Perusahaan untuk terus memastikan keuangan tetap berada pada posisi yang sangat baik untuk terus menyediakan layanan-layanan yang optimal dan perlindungan finansial yang komprehensif bagi seluruh nasabah," tuturnya.
Sinarmas MSIG Life Kantongi Laba Rp 67,68 Miliar, Yakin Kinerja Bisnis 2023 Kinclong
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (Sinarmas MSIG Life) optimistis kinerja bisnis pada tahun 2023 terus membaik. Emiten dengan kode saham LIFE ini membukukan total pendapatan sebesar Rp 705,88 miliar, ada kuartal I 2023. Sinarmas MSIG Life pun mengantongi laba periode berjalan sebesar Rp 67,68 miliar.
Dengan berbagai catatan positif tersebut, President Director Sinarmas MSIG Life, Wianto Chen, mengatakan kinerja keuangan Sinarmas MSIG Life sangat sehat dan kuat.
Dia menyebutkan dari segi New Business Value (NBV) Sinarmas MSIG Life mencatatkan pertumbuhan 85% sebesar Rp 102 miliar dengan nilai aset sebesar Rp 15,4 triliun. "New bisnis kita naik 85 persen, ini adalah profit jangka panjang," jelas dia kepada media, pada Senin (22/5/2023).
Sedangkan posisi Risk Based Capital (RBC) atau kemampuan membayar kewajiban jangka panjang mencapai 2.301%, jauh di atas ketetapan minimum yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%. Sementara klaim dan benefit perusahaan mengalami penurunan menjadi Rp 859 miliar.
Dia meyakini ke depan bisnis perusahaan akan membaik secara keuntungan. Seiring langkah perusahaan melakukan langkah perubahan dengan melakukan shifting produk.
"Kita menurunkan premi yang single, premi yang saving, kita menaikkan premi jangka panjang yang betul-betul orang memang membeli premi jangka panjang bukan yang nabung-nabung, cari murah besok mau untung," jelas dia.
Meski diakui untuk shifting produk ini sejatinya perusahaan harus mengeluarkan banyak. Mulai dari biaya marketing atau agen dan lainnya. "Secara jangka panjang ini lebih sehat," jelas dia.
Itu sebabnya dia optimistis kinerja Sinarmas MSIG Life ke depan akan terus sehat dan bertumbuh. Ditambah dengan berbagai hal dilakukan perusahaan seperti shUntuk itu, perusahaan tetap berkomitmen untuk menjalankan praktek good corporate governance dan transparan dalam menjalankan bisnis perusahaan.
Advertisement
Kinerja Sebelumnya
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (Sinarmas MSIG Life) selama Januari hingga Maret 2023 telah mencairkan klaim total senilai Rp 132,4 miliar.
Klaim ini terdiri dari meninggal dunia untuk asuransi jiwa individu sebanyak 83 kasus sejumlah total Rp 46 miliar. Serta klaim kesehatan asuransi individu telah diberikan kepada 894 kasus dengan jumlah total Rp 17,5 miliar.
Kemudian adapula klaim kesehatan kumpulan senilai Rp 68,9 miliar. Ini diungkapkan Head of Customer & Marketing Sinarmas MSIG Life, Lukman Auliadi, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Dia menjelaskan nilai polis yang dibayarkan itu terdiri dari sejumlah klaim. Pada klaim asuransi jiwa individu,10 pembayaran manfaat terbesar diberikan kepada nasabah yang meninggal akibat penyakit jantung, cedera, penyakit tulang dan persendian, diare atau penyakit lambung, stroke, kanker, penyakit pencernaan, penyakit hati, aneka penyakit lain, dan penyakit ginjal.
Klaim kesehatan kumpulan Sinarmas MSIG Life untuk 50.916 kasus berjumlah total Rp 68,9 miliar dengan jumlah diagnosis terbanyak jatuh pada infeksi pernafasan, usus buntu, asam lambung, tifus, demam, gigi berlubang, dan radang tenggorokan.