Liputan6.com, Jakarta Legenda bola basket Michael Jordan setuju menjual saham mayoritasnya di Charlotte Hornets dari National Basketball Association seharga USD 3 miliar atau sekitar Rp 45 triliun kepada investor kaya Gabe Plotkin dan Rick Schnall. Hal ini telah dikonfrmasi oleh perwakilan Michael Jordan pada Jumat lalu.
Selanjutnya Jordan akan mempertahankan kepemilikan minoritas tim sebagai bagian dari perjanjian.
Baca Juga
Dilansir dari CNBC, Senin (19/6/2023), sebelumnya Jordan telah mengambil saham mayoritas di Hornets pada 2010 seharga USD 275 juta setelah memegang saham minoritas di tim tersebut. Jika penjualan disetujui, itu berarti Jordan menghasilkan kira-kira 10 kali lipat dari investasi awalnya.
Advertisement
Sementara itu, Plotkin telah mengakuisisi saham minoritas di Hornets pada 2019 dan menjabat sebagai gubernur pengganti di Dewan Gubernur NBA. Dia juga termasuk pendiri firma manajemen investasi Tallwoods Capital.
Di samping itu, Schnall juga menjabat sebagai wakil presiden firma ekuitas swasta Clayton, Dubilier & Rice, tempat dia bekerja selama 27 tahun. Dia telah menjadi pemilik minoritas NBA’s Atlanta Hawks dan gubernur pengganti di Dewan Gubernur NBA sejak 2015.
Ia sedang dalam proses menjual investasinya di Hawks yang diperkirakan akan selesai dalam beberapa minggu ke depan.
Penjualan tersebut mencakup aset lain dalam grup Olahraga & Hiburan Hornets, termasuk tim Liga G-nya, the Greensboro Swarm; tim esports, Hornets Venom GT; dan manajemen dan pengoperasian Spectrum Center, tempat Hornets bermain. Transaksi untuk Hornets tunduk pada persetujuan Dewan Gubernur NBA.
Forbes menghargai Charlotte Hornets sebesar USD 1,7 miliar, yang menempati peringkat ke-27 dari 30 tim NBA.
Rayakan HUT Ke-60, Donasi Rp 152 Miliar Michael Jordan Cetak Sejarah
Sebelumnya, Dalam rangka memperingati hari ulang tahun yang ke-60 tahun, miliarder Michael Jordan menyumbangkan USD 10 juta atau sekitar Rp 152 miliar hartanya untuk salah satu organisasi nirlaba Yayasan Make-A-Wish.
Donasi tersebut menandai sumbangan terbesar yang pernah diberikan oleh seorang donatur individu kepada organisasi tersebut dalam sejarah 43 tahunnya.
"Selama 34 tahun terakhir, merupakan suatu kehormatan untuk bermitra dengan Make-A-Wish dan membantu menghadirkan senyum dan kebahagiaan bagi begitu banyak anak," kata Jordan dalam siaran pers seperti dilansir Enterpreneur, Jumat (17/2/2023).
"Menyaksikan kekuatan dan ketangguhan mereka selama masa sulit dalam hidup mereka benar-benar menjadi inspirasi. Saya tidak bisa memikirkan hadiah ulang tahun yang lebih baik daripada melihat orang lain bergabung dengan saya dalam mendukung Make-A-Wish sehingga setiap anak dapat mengalami keajaiban. agar keinginan mereka menjadi kenyataan,” tambah dia.
Sebelumnya, Jordan telah lama terlibat dengan organisasi tersebut selama bertahun-tahun. Menurut Make-A-Wish, dia adalah salah satu pemberi harapan selebriti yang paling banyak diminta sepanjang masa.
Pada 2008, Jordan bahkan dinobatkan sebagai "Chief Wish Ambassador" sebagai hasil dari semua kontribusinya kepada organisasi tersebut selama bertahun-tahun.
Advertisement
Cetak Sejarah
"Michael menggunakan hari ulang tahunnya sebagai kesempatan untuk membuat sejarah untuk Make-A-Wish berbicara tentang kualitas karakternya dan dedikasinya yang setia untuk membuat hidup lebih baik bagi anak-anak dengan penyakit kritis," kata CEO dan Presiden Make-A-Wish America Leslie Motter dalam sebuah pernyataan.
Dia menambahkan, "Kami berharap publik akan terinspirasi untuk mengikuti jejaknya dengan membantu mewujudkan keinginan."
Meskipun Jordan mengumpulkan kekayaan selama kariernya di NBA, sebagian besar pendapatannya berasal dari kepemilikan saham di waralaba Charlotte Hornets NBA dan loyalitas yang menguntungkan dari produk Nike Jordan.
Itu diperkirakan mencapai USD 60 juta per tahun. Kini kekayaan bersih Jordan diperkirakan terkumpul hingga USD 2,2 miliar.