Sukses

Sandiaga Uno Minta InJourney Pikir Ulang Rencana Hapus WSBK di Mandalika

Sandiaga Uno mendorong Indonesia tak hanya bergantung pada ajang balap internasional seperti WSBK, namun juga mampu melahirkan ajang balap lokal yang dapat digelar di sirkuit Mandalika.

Liputan6.com, Jakarta - Holding BUMN pariwisata InJourney berencana untuk mundur dari tuan rumah World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika pada tahun depan. Langkah ini untuk menyehatkan keuangan perusahaan.

Namun, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta InJourney melakukan kajian menyeluruh terkait rencana penghapusan ajang balap motor World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika tersebut.

“Jadi ini perlu dikaji lebih menyeluruh karena dengan event yang lebih banyak di Mandalika kita harapkan justru Mandalika tumbuh dan berkembang,” ujar Sandiaga dikutip dari Antara, Senin (19/6/2023).

Terkait kerugian yang diderita penyelenggara, Sandiaga menyebut hal ini dapat diminimalisir dengan penghitungan secara tepat.

“Terkait penyelenggaraan, itu business to business (b to b), dan apabila penyelenggaraan itu dilakukan dengan penuh profesionalisme dan perhitungan yang tepat, karena di WSBK, MotoGP pada 2022 itu kami pemerintah yang membayar, Kemenparekraf yang membayar saat itu,” tambahnya.

Sandiaga Uno pun mendorong Indonesia tak hanya bergantung pada ajang balap internasional, namun juga mampu melahirkan ajang balap lokal yang dapat digelar di sirkuit Mandalika yang diresmikan pada November 2021.

 

2 dari 3 halaman

Rugi Bandar, InJourney Bakal Hapus Event WSBK dari Sirkuit Mandalika

Holding BUMN pariwisata InJourney tengah putar strategi untuk menyehatkan perusahaan yang mengelola Sirkuit Mandalika, yaitu Mandalika Grand Prix Association (MGPA). MGPA saat ini disebut-sebut tengah menelan kerugian dari pegelolaan Sirkuit Mandalika.

Sirkuit Mandalika sendiri tahun ini kembali menjadi tuan rumah ajang balapan internasional bergengsi, yaitu World Superbike dan MotoGP. Hanya saja, event besar itu ternyata tidak banyak membantu MGPA untuk mendapat keuntungan.

Direktur Utama (Dirut) InJourney Dony Oskaria menjelaskan, untuk meminimalisir kerugian, dirinya tengah mengusulkan untuk mundur dari tuan rumah WSBK tahun depan.

"Kerugian tebesar di Mandalika itu di WSBK. Kami akan negosiasi menghilangkan WSBK. Jadi nanti cost kita akan turun. Karena jujur itu eventnya tidak menarik," tegas Doni saat RDP dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/6/2023).

Dengan menghapus WSBK dari event tahunan di Sirkuit Mandalika, Doni menyebut mampu mengurangi cost yang timbul mencapai Rp 100 miliar.

 

3 dari 3 halaman

MotoGP Juga Rugi

Begitu juga dengan event MotoGP, kata Doni, ajang balapan bergengsi dunia itu ternyata menimbulkan gap antara pemasukan dan biaya operasional sebesar Rp 50 miliar.

"Hanya saja kalau untuk MotoGP ini kita masih bisa menutupi dengan mencari sponsor, kita optimalkan," tegas dia.