Liputan6.com, Jakarta Kekalahan 0-2 Timnas Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) sukses berjalan lancar. Salah satunya berkat listrik tanpa kedip dalam pertandingan yang masuk ke dalam agenda FIFA matchday tersebut.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kesuksesan menghadirkan listrik tanpa kedip ini menjadi bukti bahwa pihaknya siap menjawab kebutuhan listrik dengan tingkat keandalan tinggi.
Baca Juga
"Hari ini, PLN kembali mampu menjadi bagian dari gelaran akbar bangsa ini. Event ini menjadi wajah Indonesia, dan kami bersyukur bisa menghadirkan listrik tanpa kedip, serta menjadi bagian dari kesuksesan event ini," kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Selasa (20/6/2023).
Advertisement
Darmawan menyampaikan, PLN menyiagakan pengamanan listrik empat lapis untuk memastikan kelancaran pasokan selama pertandingan atau laga Timnas Indonesia vs Argentina.
Menurutnya, Komplek GBK merupakan kawasan tanpa padam atau zero down time yang sudah dilengkapi dengan alat pemindah otomatis, yakni jika suplai utama mengalami gangguan, maka secara otomatis akan dipindah ke suplai cadangan.
"Listrik kami siapkan sebaik-baiknya untuk laga Indonesia VS Argentina, apalagi ini membawa nama baik Indonesia. PLN telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan pasokan listrik andal selama pertandingan berlangsung dan alhamdulillah pasokan listrik aman selama pertandingan," terangnya.
Â
Kerahkan Puluhan Personel
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan mengatakan, PLN telah mempersiapkan kelistrikan pertandingan ini dan berkoordinasi dengan panitia penyelenggara.
"Kami mengerahkan total 94 personel bersiaga untuk menjaga suplai listrik selama pertandingan di beberapa titik. Diantaranya, di lokasi GBK, gardu induk, gardu distribusi, dan Distribution Control Center (DCC)," ujar Doddy.
Untuk mendukung keandalan pasokan listrik, PLN menyiapkan tiga unit Uninterruptible Power Supply (UPS) masing-masing daya 500 kilo Volt Ampere (kVA), genset sebagai cadangan, serta tmbahan listrik sebesar 1000 kVA dari Unit Gardu Bergerak (UGB) untuk kebutuhan ticketing, booth, dan media.
Selain itu, secara berkala petugas yang di lokasi memantau kondisi peralatan serta beban listrik selama pertandingan berlangsung. Petugas di DCC juga memantau real time kondisi listrik yang menyuplai SUGBK.
"Puji syukur listrik pertandingan Indonesia melawan Argentina malam ini andal, tanpa kedip, dan acara juga berjalan dengan lancar," pungkas Doddy.
Advertisement