Sukses

Pertamina Setor Pajak Bahan Bakar Rp 1,9 Triliun untuk 6 Pemprov di Sulawesi

Setoran Pajak Bahan Bakar tertinggi selama 2022 berada pada Sulawesi Selatan sebesar Rp 824 miliar. Kemudian disusul oleh Sulawesi Tenggara sebesar Rp 382 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menyetorkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 2022 kepada 6 Pemerintah Provinsi (Pemprov) di Sulawesi. Pertamina menyetor Rp 1,9 triliun untuk Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.

Pertamina dikenakan tarif Pajak Bahan Bakar untuk jenis BBM tertentu (subsidi) dan jenis BBM khusus penugasan sebesar 5 persen, jenis BBM umum transportasi dan umum industri sebesar 7,50 persen, jenis BBM umum sektor industri sebesar 1,29 persen, dan jenis BBM umum pertambangan dan kehutanan sebesar 6,75 persen.

Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan Pertamina merupakan perusahaan yang taat terhadap pajak.

Secara rinci, ia menjelaskan, setoran PBBKB tertinggi selama 2022 berada pada Sulawesi Selatan sebesar Rp 824 miliar. Kemudian disusul oleh Sulawesi Tenggara sebesar Rp 382 miliar, Sulawesi Tengah sebesar Rp 280,8 miliar, Sulawesi Utara sebesar Rp 280,7 miliar, Gorontalo sebesar Rp 89 miliar, dan Sulawesi Barat sebesar Rp 78 miliar.

"Tingginya setoran pajak kepada pemerintah tentunya tidak lepas dari dukungan masyarakat yang senantiasa menggunakan produk BBM unggulan Pertamina, baik yang bersubsidi maupun yang non subsidi," ujar Fahrougi, Rabu (21/6/2023).

Lebih lanjut, ia menambahkan, Pertamina hadir tidak hanya menyalurkan energi kepada masyarakat, namun secara rutin ikut menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan secara tidak langsung ikut mendorong kemajuan infrastruktur daerah.

 

2 dari 3 halaman

Pertamax Series

Fahrougi juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat di seluruh wilayah Sulawesi yang telah memilih menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) berkualitas dan ramah lingkungan dari Pertamina.

"Kami berharap minat masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas seperti Pertamax Series dan Dex Series semakin meningkat, karena akan berdampak langsung kepada setoran pajak yang dapat meningkatkan pembangunan wilayah provinsi tersebut," ungkapnya.

Senada, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, perseroan terus mengedukasi masyarakat untuk beralih menggunakan BBM berkualitas dan lebih ramah lingkungan.

 

3 dari 3 halaman

Inovasi Produk

Sejalan dengan itu, perusahaan mengembangkan produk-produk unggulan yang diperlukan sesuai dengan perkembangan teknologi.

"Inovasi produk dilakukan secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan konsumen," ujar Fadjar.

Video Terkini