Sukses

DPR Minta 80 Kursi Haji ke Garuda Indonesia, Stafsus Erick Thohir: Mereka Bayar, Enggak Gratis

Kementerian BUMN mengaku senang dengan adanya permintaan anggota DPR RI kepada Garuda Indonesia untuk menyediakan 80 kursi haji kelas bisnis.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian BUMN mengaku senang dengan adanya permintaan anggota DPR RI kepada Garuda Indonesia untuk menyediakan 80 kursi haji kelas bisnis.

Staf Khusus Menteri sekaligus Juru Bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa kursi penerbangan haji itu tidak diberikan secara cuma-cuma.

"Saya perlu jelaskan, DPR bukan minta gratis, DPR tuh bayar. Mereka minta bisnis karena mereka bayar bisnis. Jadi itu bukan betul-betul fasilitas khusus dikasih ke DPR. Sama kayak yang lain," jelas Arya dalam acara Ngopi BUMN di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (22/6/2023).

Oleh karenanya, ia justru mengaku senang lantaran Garuda Indonesia bisa mendapat cuan berkat menjual 80 kursi kelas bisnis untuk penerbangan haji.

"Kalau tadi misalnya tidak minta gratis, yang untung siapa? Kami untung besar. Jadi kalau DPR pesan itu, BUMN untung besar. Margin gede. Jadi kami bukannya tertekan dengan DPR, kami bahagia," ungkapnya.

Sehingga, Arya meminta instansi pemerintah mengikuti jejak DPR memesan tiket Garuda Indonesia untuk perjalanan dinas. Ia pun berharap aparatur sipil negara alias PNS bisa ikut bantu booking tiket Garuda Indonesia sejak jauh-jauh hari.

"Kalau bisa kementerian, pemerintah lainnya pakai Garuda semua tiketnya, jangan pakai yang lain. Pesan jauh-jauh hari. Kalau ada perjalanan dinas, pesan lah tahunan," sebut Arya.

"Itu bukan permintaan khusus, justru kami bahagia. Alokasi kami sudah terpenuhi jauh-jauh hari. Yang namanya bisnis, kalau ada yang pesan jauh-jauh hari, itu pasti menguntungkan," dia menambahkan.

Tak hanya Garuda Indonesia, Arya juga berharap instansi pemerintah bisa menyokong bisnis perusahaan BUMN di sektor lain.

"Sama seperti hotel. Kalau bisa kepada semua kementerian, pemerintah, kalau ada rapat kerja pakai lah hotel BUMN, pesan lah setahun sebelumnya. Jadi okupansi kami bagus," pungkasnya.

2 dari 3 halaman

Ditegur Keras Kemenag Akibat Penerbangan Haji Terlambat, Garuda Indonesia Beri Penjelasan

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk terpaksa menunda penerbangan haji kloter 4 dari embarkasi Banjarmasin pada Sabtu, 3 Juni 2023. Alhasil, 328 jemaah haji mengalami keterlambatan waktu untuk tiba di Tanah Suci.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, penyesuaian jadwal penerbangan terjadi lantaran adanya kendala teknis pada mesin pesawat. Sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut, khususnya terkait pergantian sparetpart pesawat.

"Kendala teknis tersebut diketahui setelah petugas Garuda Indonesia bersama tim terkait tengah melakukan inspeksi akhir kesiapan armada yang akan dioperasikan penerbangan menuju Madinah bagi kloter 4," ujar Irfan dalam keterangan tertulis, Minggu (4/6/2023).

Irfan lantas menyampaikan permohonan maaf atas gangguan tersebut. "Kami menyadari pelaksanaan ibadah haji Kali ini merupakan momentum yang telah ditunggu oleh masyarakat Indonesia," ungkapnya.

"Oleh karenanya kami berupaya memastikan kesiapan layanan terus kami optimalkan, termasuk melalui penerapan inspeksi aspek safety secara menyeluruh guna memastikan aspek keselamatan penerbangan senantiasa terjaga," kata Irfan.

Mitigasi Garuda IndonesiaDengan adanya kendala teknis itu, Garuda Indonesia disebutnya telah melakukan assessment dan mitigasi aspek operasional guna menunjang kelancaran layanan penerbangan bagi calon jemaah haji.

 

3 dari 3 halaman

Pengoperasian Pesawat Pengganti

Antara lain, melalui pengoperasian pesawat pengganti, penambahan layanan penerbangan bagi jamaah yang terdampak penyesuaian armada, penyesuaian jadwal penerbangan bagi kloter penerbangan selanjutnya, penatalaksanaan flow kedatangan calon jamaah haji, hingga penerapan service recovery bagi calon jamaah haji yang terdampak.

"Berkenaan dengan penerapan mitigasi tersebut, terdapat penyesuaian jadwal penerbangan yang telah kami koordinasikan lebih lanjut bersama pemangku kepentingan terkait guna memastikan kelancaran operasional penerbangan haji," imbuhnya.

Selanjutnya, 328 calon jemaah haji kloter 4 embarkasi Banjarmasin akan diberangkatkan secara bertahap. Sebanyak 287 jemaah direncanakan berangkat pada Sabtu (3/6/2023) malam dengan menggunakan armada Airbus A330-400,

"Sementara sisa jemaah lainnya akan diberangkatkan dengan dua penerbangan melalui Medan pada Minggu (4/6/2023)," jelas Irfan.