Sukses

Kemendag Jalin Sinergi dengan Pertamina Guna Dorong UKM Agar Go Global

Guna memperkuat pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar bisa menjadi eksportir yang go global, Kementerian Perdagangan menjalin kerja sama dengan PT Pertamina (Persero).

Liputan6.com, Jakarta Guna memperkuat pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar bisa menjadi eksportir yang go global, Kementerian Perdagangan menjalin kerja sama dengan PT Pertamina (Persero). Selain memperkuat sektor UKM, kerja sama ini juga untuk memajukan ekonomi nasional serta menciptakan lingkungan usaha yang inklusif dan berkelanjutan bagi UKM.

Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi mengungkapkan bahwa kerja sama yang kuat antara pemerintah dengan pemangku kepentingan seperti Pertamina dapat mewujudkan visi bersama untuk membangun ekosistem UKM yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing tinggi di pasar global.

"Dengan demikian, bisnis UKM tersebut dapat berkelanjutan dan membawa dampak ekonomi yang lebih luas," ungkapnya.

Didi juga mengatakan bahwa ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi peningkatan kapasitas pelaku usaha di bidang ekspor serta pelaksanaan promosi dagang pelaku UKM untuk memperluas pasar ekspor.

"Kolaborasi akan diwujudkan melalui peran aktif dalam memberikan bantuan teknis, melakukan pendampingan dalam peningkatan kapabilitas dan daya saing, serta memperluas jangkauan akses pasar bagi produk-produk UKM," katanya.

"Kami yakin, kerja sama ini akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan efek berganda (multiplier effect) yang lebih banyak bagi masyarakat Indonesia," jelas Didi.

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Nilai Ekspor Nasional

Corporate Secretary Pertamina, Brahmantya Satyamurti Poerwadi menjelaskan bahwa UKM binaan Pertamina adalah pelaku usaha terpilih yang sudah melalui proses kurasi ketat dalam program, yaitu UMK Academy dan Pertapreneur Aggregator.

"UMK Academy merupakan pembinaan kepada pelaku usaha kecil dan menengah. Sedangkan Pertapreneur Aggregator adalah kompetisi untuk pelaku UMK sebagai integrator bisnis. Setiap tahunnya, terpilih sebanyak 100 UMK yang telah melakukan kegiatan ekspor, baik sesekali maupun secara reguler," jelasnya.

Brahmantya berharap agar kerja sama ini UKM binaan Pertamina dapat berkontribusi terhadap peningkatan nilai ekspor nasional.

"Kami juga berharap agar pelaku UKM binaan Pertamina dapat memperoleh fasilitas peningkatan kapasitas melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan ekspor, serta memperoleh kesempatan untuk mempromosikan produknya ke pasar global melalui berbagai kegiatan promosi yang dilaksanakan Kemendag," harapnya.

 

(*)

Video Terkini