Sukses

99 Produk Kantongi Sertifikat Halal, PT Perindo Pede Rambah Pasar Timur Tengah

PT Perikanan Indonesia (Perindo) berhasil meraih Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk 99 produk yang mereka tawarkan.

Liputan6.com, Jakarta PT Perikanan Indonesia (Perindo) berhasil meraih Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk 99 produk yang mereka tawarkan. Keberhasilan ini bukan hanya sebuah prestasi semata, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi perusahaan tersebut.

Direktur Operasional PT Perindo, Fajar Widisasono, dengan antusias menyambut terbitnya sertifikat halal ini. Ia menyampaikan rasa syukurnya dan menjelaskan betapa pentingnya langkah ini dalam menjaga kualitas produk perusahaan.

Dengan memperoleh sertifikat halal, PT Perikanan Indonesia menunjukkan komitmen mereka terhadap kepatuhan terhadap prinsip-prinsip halal dan menghadirkan jaminan mutu terbaik kepada para konsumen.

"Pentingnya sertifikat halal bisa membawa konsekuensi bisnis yang positif. PT Perikanan Indonesia akan mendapatkan kepercayaan dan keyakinan lebih dari masyarakat muslim, yang merupakan segmen pasar yang besar dan potensial. Hal ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan, baik dalam pasar domestik maupun ekspor," kata Fajar dikutip

Komitmen Kualitas

PT Perikanan Indonesia terus berkomitmen pada keberlanjutan kualitas dan kehalalan produk. Setelah sertifikasi halal, mereka akan menerapkan langkah-langkah ketat, mulai proses produksi terkendali, audit internal dan eksternal, pemantauan dan pengujian laboratorium, serta sistem manajemen mutu.

Tujuannya adalah mempertahankan standar yang tinggi dan mendapatkan kepercayaan konsumen sebagai produsen perikanan halal yang terpercaya.

"Setelah mendapatkan sertifikat halal, kami menerapkan langkah-langkah yang ketat untuk memastikan produk kami tetap memenuhi standar yang ditetapkan. Beberapa langkah yang kami lakukan antara lain, memiliki sistem produksi yang terkelola dengan baik, termasuk pemilihan bahan baku yang berkualitas, proses produksi yang higienis. Kami secara berkala melakukan audit internal untuk memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas dan kehalalan, dan melakukan pengujian produk secara berkala guna tetap memenuhi standar yang ditetapkan," tutur Fajar.

 

 

2 dari 3 halaman

Peluang Baru

PT Perikanan Indonesia berkomitmen yang kuat untuk terus mengembangkan dan memperluas lini produk halal di masa depan. Selalu berupaya memahami betapa pentingnya kebutuhan konsumen akan produk-produk halal yang berkualitas melalui riset dan pengembangan yang berkelanjutan.

Inovasi akan jadi kunci untuk menciptakan produk-produk perikanan halal yang bervariasi dan memenuhi selera konsumen yang semakin beragam.

Dalam era globalisasi ini, memiliki sertifikat halal juga memberikan peluang baru bagi PT Perikanan Indonesia untuk memasuki pasar internasional yang lebih luas. Pasar di Uni Emirat Arab dan negara-negara Timur Tengah lainnya, misalnya, dapat menjadi target ekspansi yang menjanjikan. 

"Dengan memenuhi persyaratan halal, PT Perikanan Indonesia akan dapat menarik minat jemaah haji dan umrah dari Indonesia dan negara-negara lain di wilayah tersebut. Ini adalah peluang yang sangat berharga untuk memperluas jangkauan produk perusahaan dan meningkatkan daya saing global," ujar Fajar.

 

3 dari 3 halaman

Peluang Indonesia

Kementerian Perindustrian memprediksi Indonesia berpeluang menambah 5,1 miliar dolar AS atau Rp 72,9 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) dari industri halal.

Berdasarkan Indonesia Halal Market Report 2021/2022 yang diluncurkan Dinar Standard, Peluang perdagangan produk halal global Indonesia bisa berasal dari negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan non-OKI.

Peluang ekspor ke negara OKI bisa mencapai 1,95 miliar dolar AS dan ke non-OKI sebesar 1,63 miliar dolar AS.

Dengan terus meningkatkan proses produksi, pengolahan, dan kualitas produk, PT Perikanan Indonesia akan semakin diperhitungkan sebagai pemain utama dalam industri perikanan, baik di tingkat nasional maupun internasional.