Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Adha selalu ramai di jalan-jalan penjual hewan kurban baik kambing atau sapi. Para pedagang ini menjalankan aktivitasnya secara musiman karena muncul hanya jelang hari raya Idul Adha saja.
Banyaknya warga yang menjadi pedagang musiman ini karena memang cuan yang didapat menggiurkan. Hanya dengan berdagang tidak lebih dari satu bulan tetapi bisa meraup untung ratusan juta. Namun memang, modal yang dikeluarkan tak sedikit.
Seperti diungkapkan Aulia, pengusaha musiman hewan kurban yang sudah rutin tiap tahun menjadi distributor dan penjual hewan kurban. Dalam waktu kurang dari sebulan, stok hewan kurban sudah laris terjual.
Advertisement
“Alhamdulillah kalau untuk stok kambing kita enggak banyak cuma 25 ekor dan sudah sold out semua. Kalau sapi dari stok kita 300 ekor, di h-1 ini sisa 20 ekor,” kata Aulia saat berbincang dengan merdeka.com, Jakarta (28/6/2023).
Dibandingkan tahun lalu, Aul sapaanya, mengaku penjualan hewan kurban tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.
Tahun 2022 dia hanya bisa menjual 200 ekor sapi dan 30 ekor kambing. Sedangkan tahun ini pada H-1, 25 ekor kambing dan 280 ekor sapi sudah laku terjual.
Hal ini pun berdampak pada pendapatan hasil penjualan hewan kurban. Dari setiap ekor hewan kurban dia bisa mendapatkan keuntungan mulai dari Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta. Sementara tahun lalu keuntungan yang didapat sekitar Rp 500.000 sampai Rp 800.000 per ekor.
“Jadi naiknya sekitar 30 persen dari tahun lalu,” kata Aul.
Sehingga, keuntungan sementara yang didapat Aul berkisar antara Rp 244 juta sampai Rp 305 juta. Padahal modal yang dikeluarkan untuk bisnis musiman ini hanya sekitar Rp 80 juta.
“Modal keseluruhannya butuh Rp 80 juta. Alhamdulillah sekarang sudah tutup modal,” ungkap Aul.
Kementan Siapkan 3,2 Juta Ton Sapi Hewan Kurban Idul Adha 2023
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan stok kurban aman bahkan surplus dalam kondisi sehat atau bebas dari penyakit berdasarkan data dan pengawasan hewan kurban di lapangan.
Baginya, meninjau langsung ketersediaan sapi sesuai dengan kebutuhan pangan telah menjadi tugasnya. Apalagi pada momen-momen penting kebutuhan meningkat seperti Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, Natal hingga tahun baru.
"Alhamdulillah, selama ini selalu kita lewati dengan dinamis, namun ketersediaan selalu cukup dan aman,” kata Mentan seperti dikutip dari Antara, Selasa (27/6/2023).
Ketersedian Hewan Kurban
Ia menambahkan ketersediaan hewan kurban secara nasional tahun 2023 yakni 3,2 juta ekor. Kebutuhan hewan kurban tahun ini untuk masing-masing komoditas yakni sapi sebanyak 650.282 ekor, kerbau 16.327 ekor, kambing 743.672 ekor, dan untuk domba 332.770 ekor.
“Seluruh Indonesia kita mempersiapkan hewan kurban 3,2 juta ekor, dan dari deteksi serta laporan yang ada semua on the track, ketersediaan dalam pantauan,” kata SYL memastikan.
Lebih lanjut, dia mengatakan Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) memastikan pelaksanaan kurban sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan. Bahkan, Kementan telah membentuk gugus tugas untuk mengawal ketersediaan hewan kurban.
“Pak Dirjen peternakan sudah membuat gugus tugas untuk memantau ketersediaan hingga kesehatan hewan kurban mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten,” kata Mentan.
Advertisement
Imbauan ke Gubernur
Selanjutnya, Mentan mengajak seluruh Gubernur, Bupati juga memastikan kesehatan hewan kurban di daerah masing-masing sehingga Idul Adha dapat dilaksanakan tanpa kendala dan dalam kondisi baik.
“Salah satu yang kita cek, yang bisa diperdagangkan adalah hewan yang sudah memiliki eartag berarti tandanya sudah divaksinasi dan tidak boleh dipotong kalau di bawah 28 hari,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrulah mengatakan tim pemantau hewan kurban telah diterjunkan di lapangan termasuk di daerah-daerah.
"Perlu kehati-hatian dalam pemantauan hewan kurban di lapangan," kata Nasrulah.
Ketersediaan hewan kurban Sulsel 2023 di antaranya sapi sebanyak 75.289 ekor, kerbau sebanyak 2.406 ekor, kambing 33.279 ekor dengan proyeksi kebutuhan hewan kurban di Sulsel tahun 2023 adalah sapi 46.243 ekor, kerbau 96 ekor, kambing 6.060 ekor.*