Sukses

Perdana, Bambang Susantono Kurban Idul Adha di IKN Nusantara

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono turut merayakan Hari Raya Idul Adha di IKN Nusantara.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono turut merayakan Hari Raya Idul Adha di IKN Nusantara.
Perbesar
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono turut merayakan Hari Raya Idul Adha di IKN Nusantara. (dok: IKN)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono turut merayakan Hari Raya Idul Adha di IKN Nusantara. Bahkan, dia menyerahkan sejumlah hewan kurban yang terdiri dari sapi dan kambing yang hasilnya akan didistribusikan.

Kepala OIKN Bambang Susantono menyerahkan hewan kurban secara simbolis di Masjid Nurul Muttaqin Bumi Harapan, Sepaku. Ada satu ekor sapi dan dua ekor kambing.

“Dengan ini kami menyerahkan hewan kurban di Idul Adha, satu ekor sapi dan dua ekor kambing. Sekiranya bisa diberikan kepada yang berhak. Insya Allah kita semua selalu mendapatkan berkah dan inayah dari Allah SWT,” ujar dia dalam keterangannya, Jumat (30/6/2023).

Hewan kurban yang diberikan kepada warga terdiri dari satu ekor sapi atas nama Kepala OIKN Bambang Susantono dan keluarga. Kemudian, satu ekor kambing atas nama Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Mohammed Ali Berawi dan keluarga. Selanjutnya satu ekor kambing atas nama Staf Khusus Bidang Keselamatan Publik IKN Brigjen Pol Edgar Diponegoro dan keluarga.

Sapi dan kambing tersebut dibeli dan dipilih langsung dari UKM milik warga sekitar IKN Nusantara yang selanjutnya akan diserahkan ke dua desa di sekitar IKN, yaitu Desa Bukit Raya dan Desa Bumi Harapan.

Bambang Susantono juga menggelar makan bersama dengan 300 pekerja di IKN Nusantara. Termasuk pekerja konstruksi, keamanan, dan housekeeping yang tinggal di HPK, setelah melaksanakan salat id berjamaah. Agenda ini dilaksanakan di kantin HPK dalam rangka menjalin silaturahmi, terutama dengan pekerja yang tidak pulang kampung di hari raya Iduladha.

“Insya Allah semua pengorbanan, dedikasi dan sumbangsih para pekerja dalam membangun IKN akan menjadi pahala dan amalan mereka,” ujar Kepala OIKN Bambang Susantono dalam dialog bersama pekerja.

 

2 dari 4 halaman

Nilai Kebersamaan

Momentum Hari Raya Idul Adha 1444 H di IKN Nusantara
Perbesar
Dalam momentum Hari Raya Idul Adha 1444 H, ratusan pekerja konstruksi yang tengah melaksanakan pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara melaksanakan ibadah salat Ied berjamaah, serta melakukan pemotongan hewan kurban. (Dok. Kementerian PUPR)

Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Alimuddin menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai rasa syukur sekaligus bagian dari kebersamaan OIKN dengan masyarakat.

“Tentu kita ingin menjalin komunikasi dan kebersamaan dengan saling berbagi karena salah satu cita-cita IKN adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Brigjen Edgar mengungkapkan bahwa agenda ini merupakan salah satu Upaya OIKN untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Ia berharap, keberadaan OIKN dapat menjadi pelengkap dalam hidup masyarakat di Kecamatan Sepaku.

 

3 dari 4 halaman

Kesan Pekerja

Momentum Hari Raya Idul Adha 1444 H di IKN Nusantara
Perbesar
Dalam momentum Hari Raya Idul Adha 1444 H, ratusan pekerja konstruksi yang tengah melaksanakan pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara melaksanakan ibadah salat Ied berjamaah, serta melakukan pemotongan hewan kurban. (Dok. Kementerian PUPR)

Pernyataan tersebut disetujui oleh Wigi, salah satu pekerja konstruksi yang mengatakan bahwa ia merasa senang dengan adanya agenda makan pagi bersama di Kantin HPK saat hari raya Iduladha.

“Alhamdulillah suasana gak jauh beda sama di kampung. Justru makin ramai karena bareng teman-teman, ditambah ada jamuan makan juga,” ucapnya.

Turut hadir dalam kesempatan ini Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Alimuddin, Kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang/Jasa Tito Gesit Utiarto, Kepala Biro Keuangan, Barang Milik Negara, dan Aset Dalam Penguasaan Muji Budda’wah, Staf Khusus Bidang Keselamatan Publik IKN Brigjen Pol Edgar Diponegoro, dan Kepala Kantor OIKN Balikpapan Brigjen TNI AD Achmad Adipati Karnawidjaja.

 

4 dari 4 halaman

Jembatan IKN Nusantara

Jembatan Balang merupakan jalur penghubung bagi yang ingin mengunjungi IKN Nusantara melalui jalan akses tol menuju IKN.
Perbesar
Jembatan Balang merupakan jalur penghubung bagi yang ingin mengunjungi IKN Nusantara melalui jalan akses tol menuju IKN.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, mulai membangun jembatan duplikasi bentang pendek Pulau Balang di Kalimantan Timur.

Jembatan duplikasi ini selain menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara. Jembatan ini juga sebagai jalur utama angkutan logistik juga sebagai salah satu akses menuju Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, jembatan duplikasi ini penting untuk melengkapi Jembatan Pulau Balang bentang pendek sekaligus menghubungkan Jembatan Pulau Balang yang sudah selesai pembangunannya.

"Nanti setelah jembatan ini dioperasikan, tentu sangat bermanfaat untuk membantu mengurangi volume lalu lintas yang tinggi, juga sebagai jalur logistik. Jembatan ini bagian dari jaringan konektivitas menuju IKN," kata Danis, Senin (26/6/2023).

Jembatan duplikasi bentang pendek Pulau Balang berada sekitar 500 meter dari jembatan bentang panjang Pulau Balang yang telah selesai pada 2021. Jembatan duplikasi bentang pendek Pulau Balang dibangun berdampingan dengan jembatan lama sepanjang 470 meter telah rampung pada 2015.

Jembatan duplikasi bentang pendek Pulau Balang dibangun sepanjang 511 meter dengan tipe rangka baja yang terdiri dari 4 pilar di zona laut dan 4 pilar di zona darat. Konstruksinya mulai dibangun Januari 2023 sesuai kontrak senilai Rp 471 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Adhi Karya-Duta-Jakon (KSO). Saat ini progres fisik pekerjaan sudah mencapai 11,6 persen dengan serapan keuangan 25,5 persen.