Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang berpikir tentang mata uang terkuat di dunia. Dolar Amerika Serikat (AS) adalah mata uang paling populer yang muncul di benak seseorang.
Dikutip dari laporan Forbes pada 14 Juni 2023, ditulis Selasa (4/7/2023), dolar AS menjadi terpopuler seiring menjadi salah satu mata uang paling banyak dipertukarkan di dunia. Namun, hal yang mengejutkan, dolar AS bukanlah mata uang terkuat. Sebaliknya itu adalah dinar Kuwait (KWD).
Namun, dapatkah Anda membayangkan sebuah negara di mana mata uang India, rupee India sebesar INR 2.000 dapat menjadikan seorang jutawan, atau negara di mana berlibur, uang tidak akan menjadi masalah.
Advertisement
Bagaimana harga mata uang dinilai?
Mata uang asing selalu diperdagangkan berpasangan. Misalnya membeli rupee India dengan dong Vietnam atau rupee India dengan dinar Irak. Akibatnya mata uang selalu relatif terhadap mata uang lain yang dikenal sebagai nilai tukar.
Ada mata uang mengambang yang berarti beberapa nilai mata uang bervariasi tergantung pada permintaan dan penawarannya dan beberapa mata uang dipatok yang berarti nilainya stabil pada tingkat yang disepakati.
Nilai tukar mempengaruhi harga barang dan jasa dalam mata uang asing. Misalnya jika rupiah Indonesia melemah terhadap rupee, liburan di India akan lebih mahal dalam rupiah.
Lalu apa saja faktor yang pengaruhi nilai tukar mata uang?
Nilai tukar menajdi hal penting menentukan kesehatan ekonomi suatu negara. Nilai mata uang tergantung pada itu. Berikut faktor yang pengaruhi mata uang antara lain inflasi, resesi, suku bunga, utang pemerintah,dan ketidakstabilan politik.
Terkait mata uang, berikut 10 mata uang terendah atau termurah di dunia dikutip dari Forbes:
Daftar 10 Mata Uang Terendah di Dunia
1.Iranian Rial (IRR) 1 INR=516 IRR
Rial Iran menduduki puncak daftar mata uang termurah di dunia. Jatuhnya nilai mata uang dapat dijelaskan oleh berbagai faktor. Pertama-tama, penghentian Revolusi Islam pada 1979 diikuti oleh penarikan investor asing dari negara tersebut. Program nuklir dan perang Iran-Irak juga berperan besar dalam menyebabkan kesulitan keuangan bersama dengan kerusuhan politik lainnya di Iran.
2.Dong Vietnam (VND) 1 INR=284 VND
Negara ini telah lama mengikuti ekonomi terpusat. Meskipun negara ini memulai jalur pembentukan ekonomi pasar, jalan yang harus ditempuh masih panjang. Saat ini mata uang alami devaluasi tetapi kemungkinan besar membaik mengingat perbaikan ekonomi.
3.Leone Sierra Leone (SLL) I INR=287 SLL
Sierra Leone adalah mata uang Afrika yang sangat dipengaruhi oleh kemiskinan. Afrika memiliki sejarah skandal keuangan, korupsi dan konflik termasuk perang saudara yang mengerikan di Afrika Barat.
Semua ini menyebabkan jatuhnya ekonomi tersebut termasuk nilai mata uangnya. Infeksi Ebola menambah kesengsaraan Sierra Leone, dan merupakan faktor yang mempengaruhi populasi negara selanjutnya menghabiskan bantuan keuangan.
Â
Advertisement
Daftar Mata Uang Terendah (II)
4.Lao atau Laotian Kip (LAK) I INR= 212 LAK
Kip Lao bukanlah mata uang yang didevaluasi tetapi mata uang yang memiliki tingkat rendah sejak diperkenalkan pada 1952. Selama bertahun-tahun nilai mata uang telah meningkat. Selain itu, katalis kereta api akan hubungkan Beiking ke Laos yang mungkin menarik investor ke negara kecil ini. Meski termasuk mata uang termurah tetapi mata uang yang menjanjikan untuk meningkatkan nilainya.
5.Rupiah Indonesia (IDR) 1 INR=179 IDR
Dalam tujuh tahun terakhir, mata uang tidak membaik sedikit pun. Faktor-faktor yang menyebabkan devaluasi mata uang termasuk berkurangnya cadangan devisa. Mengingat Indonesia sangat bergantung pada pasar ekspor, jatuhnya harga komoditas telah menurunkan nilai mata uangnya.
6.Uzbekistani Som (UZD) 1 INR=139 UZS
Pemerintah Uzbekistan telah memakai banyak cara untuk dongkrak ekonomi. Namun, tak satu pun dari mereka terbukti berhasil. Hal yang terbaru adalah langkah reformasi, sehingga perubahan yang akan dibawa oleh langkah-langkah ini masih harus dieksplorasi dalam hal mata uang.
Pandemi COVID-19 juga sangat bebani ekonomi. Sementara data menunjukkan, Uzbekistan telah melanjutkan operasi internal mulai kuartal II 2022, penurunan output industri telah dongkrak ketidakpastian masa depan uang tersebut.
Daftar Mata Uang Terendah (III)
7.Guinean Franc (GNF) 1 INR=105 GNF
Guinea sebagai negara yang hadapi korupsi dan ketidakpastian politik yang mengarah pada melemahnya mata uang. Nilai mata uang negara semakin terdevaluasi dari tahun ke tahun.
8.Paraguayaan Guarani (PYG) 1 INR=87 PYG
Paraguay sedang mengalami kemerosotan ekonomi yang mengerikan sebagai akibat dari inflasi yang tinggi, tingkat pengangguran juga yang tinggi, kenaikan kemiskinan dan korupsi. Faktor ini telah meninggalkan dampak negative pada nilai mata uang.
9.Ugandan Shilling (USH) 1 INR=45 UGX
Uganda hadapi beberapa kemunduran di bawah pemerintahan Idi Amin. Kebijakan negara termasuk kebijakan imigrasi berdampak negatif terhadap ekonomi negara. Dampaknya masih mempengaruhi pembangunan negara. Namun, beberapa tahun terakhir nilainya meningkat tetapi tidak lebih dari 5 persen dari total devaluasi.
10.Irak Dinar (IQD) 1 INR=17 IQD
Mata uang Irak, dinar Irak dikeluarkan oleh bank sentral negara itu dan dibagi menjadi 1.000 fils. Sejak 1990, inflasi membuat fils kehilangan banyak nilai. Dalam dekade terakhir, Irak juga hadapi ketidakstabilan politik.
Â
Advertisement