Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) membuka lowongan kerja bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menempuh pendidikan dari luar negeri atau yang disebut Diaspora. Lowongan kerja untuk diaspora ini diumumkan PLN lewat laman resmi perusahaan.
Ada tiga rekrutmen yang dilakukan PLN pada Juli ini, yakni rekrutmen untuk S1 diaspora fresh graduate, rekrutmen untuk S2 diaspora fresh graduate, serta untuk S2 diaspora berpengalaman.
Baca Juga
Pendaftaran lowongan kerja ini dibuka mulai 3 Juli dan akan ditutup pada 14 Juli 2023.Â
Berikut detail lowongan kerja diaspora di PLN yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi PLN, Selasa (4/7/2023):
Advertisement
1. Rekrutmen S1 Diaspora Fresh Graduate
- Lulusan S1/DIV
- Minimal IPK 3
- Program Studi Administrasi Bisnis, Data Science, Elektronika dan Instrumentasi, Manajemen, Manajemen Bisnis, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen Proyek, Supply Chain Management, Teknik Bioenergi, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Informatika, Teknik Mesin, Teknik Pertambangan
- Lokasi tes administrasi di Jakarta Pusat
2. Rekrutmen S2 Diaspora ExperiencedÂ
- Lulusan S2Â IPK Minimal 3
- Program Studi Administrasi Bisnis, Akuntansi, Hukum, Manajemen, Manajemen Aset, manajemen Bisnis, Manajemen Investasi Bank, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen Proyek, Manajemen Risiko, Supply Chain Management, Teknik Bioenergi
- Lokasi tes administrasi di Jakarta Selatan
3. Rekrutmen S2 Diaspora Fresh GraduateÂ
- Lulusan S2IPK Minimal 3
- Program Studi Administrasi Bisnis, Akuntansi, Hukum, Manajemen, Manajemen Aset, manajemen Bisnis, Manajemen Investasi Bank, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen Proyek, Manajemen Risiko, Supply Chain Management, Teknik Bioenergi
- Lokasi tes administrasi lowongan kerja PLN di Jakarta Selatan
Â
Syarat Pendaftaran
1. Lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri
2. Batas usia maksimal 30 tahun (kelahiran maksimal 1993) untuk fresh graduate S2, 35 tahun (kelahiran maksimal 1988) dan memiliki pengalaman kerja 3-5 tahun untuk experienced S2; Batas usia maksimal 27 tahun (kelahiran maksimal 1996) untuk S1.
3. Untuk persiapan pendaftaran Online, wajib menyiapkan berkas dalam bentuk soft copy untuk diupload di website rekrutmen.pln.co.id sebagal berikut:
- KTP
- Ijazah S1 untuk jenjang pendidikan S1, Ijazah S2 untuk jenjang pendidikan S2/Surat Keterangan Lulus
- Transkrip Akademik
- Akta Kelahiran
- Kartu Keluarga (KK)
- Surat keterangan belum menikah (bagi yang belum menikah) atau Buku Nikah/Akta Nikah (bagi yang sudah menikah)
- Sertifikasi kemampuan Bahasa Inggris
4. Pelamar hanya diperbolehkan memilih satu bidang/jurusan sesuai jenjang dan program studi pada ijazah yang dimiliki. Pelamar tidak dapat melamar ke jenjang yang tidak sesuai dengan ijazah yang dimiliki.
Â
Untuk informasi lengkap mengenai pendaftaran, bisa langsung mengunjungi rekrutmen.pln.co.id.
Advertisement
Erick Thohir Minta PLN Kolaborasi Saling Menguntungkan dengan Perusahaan Energi Dunia
PT PLN (Persero) bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunjungi Hong Kong guna menjalin kolaborasi global dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Erick Thohir mengungkapkan pemerintah Indonesia sangat serius untuk mendorong perusahaan-perusahaan di tanah air bisa go global.
Menjalin kemitraan tingkat global akan berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membangun landasan yang kokoh bagi perusahaan domestik di masa depan ekonomi global.
Dirinya menambahkan, BUMN terus meningkatkan kemitraan yang saling menguntungkan dengan perusahaan-perusahaan energi terdepan di dunia. Hal itu penting guna mendorong ekosistem bisnis yang adil, terbuka dan sehat untuk tumbuh bersama.
"Selama bertahun-tahun kita telah menyaksikan kemajuan dan pencapaian yang luar biasa dari pasar domestik dan internasional kita. Pencapaian yang luar biasa ini dapat dilihat dari konsolidasi net profit dan State Owned Enterprises (SOE) Indonesia yang terus meningkat," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin (3/7/2023).
Kemitraan dengan Fulcrum
Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menyampaikan, dalam lawatan ke Hong Kong PLN mendampingi Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk menjalin kemitraan dengan Fulcrum Consortium terkait pengembangan teknologi baterai kendaraan listrik. Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di tanah air.
"Mereka sudah punya teknologinya, khususnya untuk memproduksi baterai kendaraan listrik. Jadi, dari patnership ini kita bisa kembangkan teknologinya," tuturnya.
Melalui kolaborasi dengan Fulcrum, IBC diharapkan bisa berkembang dan menjadi sebuah perusahaan baterai kelas dunia. Sehingga Indonesia yang punya mayoritas bahan baku baterai kendaraan listrik bisa dimaksimalkan.
"PLN merupakan salah satu pemegang saham di IBC. Kolaborasi ini adalah langkah PLN untuk terus menyediakan infrastruktur sehingga pengguna kendaraan listrik semakin nyaman, karena infrastuktur baterai dan pengisian dayanya mencukupi, kemudian tempat tukar baterainya juga semakin banyak" jelas Edi.
Penataan Bisnis
Direktur Utama IBC Toto Nugroho menanggapi, kemitraan IBC dengan Fulcrum tidak hanya strategis dari sisi teknologi, tetapi juga penataan bisnis EV. Dari kolaborasi ini akan terbuka banyak kesempatan investasi dalam rantai bisnis energi, khususnya kendaraan listrik.
"Ini membuka peluang besar kita untuk mengeksplore sumber daya baterai yang mayoritasnya Indonesia punya. Kemitraan ini sangat strategis karena kita membutuhkan kolaborasi di bidang teknologi dan China telah mengembangkannya selama bertahun-tahun," tutup Toto.