Liputan6.com, Jakarta Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebut progres pembangunan stasiun kereta rel listrik (KRL)Â di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara sudah mencapai 30 persen.Â
"Saat ini sedang kami siapkan stasiun KRL sementara di JIS. Pembangunannya sudah 30 persen," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo dikutip dari Antara, (4/7/2023).
Baca Juga
Pembangunan stasiun di dekat JIS ini, harap Syafrin, dapat memperkuat layanan transportasi warga yang ingin menuju JIS.Â
Advertisement
Selain itu, Syafrin mengatakan pembangunan Stasiun KRL di kawasan JIS ini terkendala karena harus menunggu pemasangan tutup beton tiang penyangga (pile cap) pembangunan Tol Harbour Road II  agar pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) ke lokasi stadion bisa segera dilaksanakan.
"Kami sedang menyiapkan untuk percepatan, tetapi memang ada kendala karena di sana sedang ada pembangunan Tol Harbour Road II. Di mana salah satu pile cap dari tol ini, termasuk yang harus diselesaikan, kemudian barulah kami bisa membangun jembatan penyeberangan orang ke area pejalan kaki di kawasan JIS, khususnya di sisi timur," ucap Syafrin.
Setelah pembangunan tol selesai, kata Syafrin, pihaknya baru dapat membangun JPO yang menghubungkan ke area pejalan kaki di sisi timur JIS. Sedangkan peron stasiun KRL tersebut saat ini masih dalam proses penyelesaian.Â
Berdasarkan perhitungan Dishub DKI, penyelesaian proyek stasiun KRL di kawasan JIS ini diperkirakan akan selesai pada April 2024. Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan bahwa pembangunan stasiun di dekat JIS masih dalam proses pengerjaan.Â
"Sedang proses, sedang berjalan. Yang harus dipikirkan pekerjaan bersinggungan dengan pembangunan jalan tol," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin.Â
Terkait hal itu, Heru akan meninjau JIS pada Selasa (4/7) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Ketua Umum PSSI yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
JIS Bakal Direnovasi, Pakai Dana Siapa?
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyampaikan bahwa kegiatan renovasi Jakarta International Stadium (JIS) akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Menyusul, adanya usulan terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-17 digelar di JIS.
"Kalau (renovasi) JIS sementara dari DKI. Tinggal kita kan asisten teknisnya," ungkapnya kepada awak media di di Kompleks DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta, Kamis (29/6).
Menpora Dito menyampaikan, kegiatan renovasi meliputi perbaikan Ramp Timur Akses JIS. Kemudian, penyediaan tempat parkir untuk kendaraan pribadi.
"Karena kereta belum jadi, stasiun (KRLÂ JIS) juga kan belum jadi," ungkapnya.
Meski begitu, Menpora Dito belum bersedia membocorkan informasi lebih detail terkait kapan dimulai renovasi JIS. Dia menyebut, pekan depan pihaknya akan mengajak Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk meninjau langsung kondisi JIS.
"Saya rencana minggu depan bersama Pak Heru, kita ajak melihat JIS biar memastikan melihat lokasi dan potensi ke depan," pungkasnya.
Â
Advertisement
Jokowi Perintahkan JIS Direnovasi, Karena Belum Sesuai Standar
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar Jakarta Internasional Stadium (JIS) Jakarta untuk direnovasi sesuai standar. Hal itu, menyusul adanya usulan terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-17 digelar di JIS.
"Memang beberapa catatan buat Jakarta Internasional Stadium (JIS) itu terkait pintu ya, akses pintu, parkir, dan apa saya lupa.Karena memang Bapak Presiden juga menginginkan JIS direnovasi sesuai standar ," kata Menpora Dito Ariotedjo, saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (28/6).
Kendati demikian, dia belum bisa memastikan apakah JIS akan digunakan untuk Piala Dunia U-17. Sebab, Indonesia memiliki 22 stadion untuk digunakan.
"Nah ini kalau untuk Piala Dunia U-17 kita akan membahas selanjutnya. Tapi yang pasti target kita adalah, dari Bapak Presiden adalah 22 stadion di Indonesia ini bisa digunakan kapanpun," ujar dia.
Â
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com Â