Daftar 10 Negara Paling Damai di Dunia, Indonesia Tak Masuk List

Liputan6.com, Jakarta Indeks Perdamaian Global atau Global Peace Index 2023 merilis peringkat tahunan negara paling damai di dunia.

Melansir CNBC International, Rabu (5/7/2023) studi Institute for Economics and Peace tahun 2023 mengukur tingkat perdamaian negatif suatu negara menggunakan tiga domain yaitu situasi konflik domestik dan internasional yang sedang berlangsung, keselamatan dan keamanan masyarakatnya, serta militerisasi.

Secara keseluruhan, indeks tersebut menemukan bahwa dunia sedikit kurang aman dibandingkan tahun lalu, akibat dampak pandemi Covid-19 yang tidak berubah dari hasil survei tahun 2022.

Amerika Serikat kini berada di urutan 131 dalam daftar negara paling damai di dunia, dan 7 dari 10 negara paling damai di dunia berada di kawasan Eropa.

Islandia pun mempertahankan posisinya sebagai negara paling damai di dunia sejak studi itu pertama kali dirilis pada tahun 2008.

Negara itu juga menempati peringkat ketiga sebagai negara paling bahagia di dunia, setelah Finlandia dan Denmark.

Lebih dari 60 persen populasi Islandia tinggal di ibu kota Reykjavik, menurut National Geographic. Di Islandia, masyarakat memanfaatkan fasilitas pendidikan gratis hingga perguruan tinggi, dan setiap siswa mendapati ilmu bahasa Denmark dan Inggris.

Denmark

Kemudian di peringkat kedua negara paling damai di dunia adalah Denmark.

Menurut US News and World Report, ibukota Denmark, Kopenhagen, menjadi lokasi bagi lembaga-lembaga seperti Bursa Efek Kopenhagen dan berfungsi sebagai penghubung yang menghubungkan Eropa Utara dengan seluruh dunia.

Meskipun warga Denmark membayar sebagian dari pajak tertinggi di dunia, hingga setengah dari pendapatan mereka, hal itu karena suatu alasan.

Karena pajak yang tinggi, Denmark menawarkan warganya sebagian besar pilihan perawatan kesehatan tanpa biaya, pelajar tidak membayar uang sekolah dan menerima hibah untuk membantu menutupi biaya selama belajar, pengasuhan anak disubsidi, dan orang tua juga menerima pensiun serta perawat yang mengunjungi mereka di rumah, menurut situs web resmi negara tersebut.