Sukses

Wamendag Minta Perjanjian Dagang I-EU CEPA Segera Rampung

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga kerjasama Indonesia dengan Uni Eropa berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga kerjasama Indonesia dengan Uni Eropa berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan populasi sebesar 450 juta jiwa dan daya beli yang tinggi, Uni Eropa (UE) merupakan pasar yang sangat menarik bagi Indonesia.

Karena itu, perjanjian kerja sama Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) harus segera diselesaikan.

Perjanjian ini berdampak positif pada daya saing barang dan jasa Indonesia dengan eliminasi hambatan, baik tarif maupun non-tarif, serta kerja sama untuk memfasilitasi perdagangan.

Demikian disampaikan Wamendag Jerry sebagai narasumber dalam diskusi grup terpumpun (focus group discussion) yang bertajuk “Mencari Titik Temu Dalam Kerja Sama Ekonomi Strategis Indonesia dan Uni Eropa”.

Diskusi diprakarsai Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dengan menghadirkan Direktur Eksekutif CSIS Yose Rizal Damuri dan Head of Trade and Economic Section EU Delegation to Indonesia Marika Jakas.

"Sejak peluncuran perundingan hingga saat ini, banyak pemangku kepentingan di Indonesia yang berharap perundingan ini dapat segera diselesaikan karena potensi yang besar antara Indonesia dan UE. Potensi manfaat perjanjian ini bagi perekonomian Indonesia juga ditekankan kembali dalam dua kajian yang telah dilakukan CSIS pada 2015 dan 2021 silam," jelas Wamendag Jerry ditulis, Rabu (5/7/2023).

Manfaat Perjanjian

Manfaat optimal perjanjian perdagangan, imbuh Wamendag Jerry, hanya dapat diperoleh apabila kedua pihak menghindari kebijakan yang berpotensi menghambat perdagangan dan investasi.

“Sejalan dengan itu, Indonesia terus menyoroti perkembangan kebijakan EU Green Deal dan turunannya, terutama terkait deforestasi dan perdagangan karbon. Diharapkan perjanjian ini dapat memastikan bahwa produk Indonesia tidak akan menghadapi hambatan di pasar Eropa,” tandas Wamendag Jerry.

 

2 dari 4 halaman

Agenda Prioritas

Wamendag Jerry menekankan, perundingan I-EU CEPA adalah agenda prioritas Indonesia. Pemerintah Indonesia dan UE menargetkan untuk segera menyelesaikan perundingan.

Perundingan ini telah dilaksanakan sebanyak 14 putaran, dan putaran selanjutnya akan dilakukan pada pertengahan bulan Juli 2023.

UE adalah salah satu mitra dagang utama Indonesia, dan merupakan tujuan ekspor terbesar ke-3 dan sumber impor terbesar ke-4 di dunia.

Pada 2022, total perdagangan antara Indonesia dan UE mencapai USD 33 miliar atau meningkat 13,97 persen dibandingkan pada 2021. Dari sisi investasi, UE merupakan investor utama ke-6 di Indonesia, dengan nilai investasi hingga USD 2,7 miliar pada 2022.

Beberapa produk unggulan Indonesia ke UE antara lain minyak kelapa sawit, asam lemak monokarbosilat, batu bara, bijih tembaga, dan alas kaki. Sementara itu, produk-produk unggulan UE yang diimpor Indonesia antara lain tabung dan pipa, obat-obatan, vaksin, mesin, serta kertas.

3 dari 4 halaman

Wamendag Harap Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kawasan

Keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023 menetapkan berbagai prioritas di bidang ekonomi. Berkaitan dengan itu, Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga berharap penetapan prioritas itu dapat membuat pertumbuhan ekonomi di kawasan akan semakin berkembang dan para pelaku usaha semakn mudah menjalankan usahanya.

"Sebagai Ketua ASEAN, Indonesia telah menetapkan 16 prioritas di pilar ekonomi. Tujuh di antaranya berada di bawah kewenangan Kementerian Perdagangan," ujar Jerry dalam kegiatan Sosialisasi Hasil-Hasil Perundingan Perdagangan Internasional dengan tema Isu Prioritas ASEAN Chairmanship 2023 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (22/6/2023).

"Menteri Perdagangan menekankan agar seluruh prioritas tersebut mudah dicapai, memiliki manfaat luas, mendorong proses pemulihan ekonomi, dan mengutamakan kualitas daripada kuantitas," jelasnya.

Selain itu, dengan keketuaan Indonesia di ASEAN, kawasan tersebut tetap dijadikan sesuatu yang relevan dan penting, berketahanan, adaptif, dan inklusif bagi seluruh masyarakat ASEAN dan di luar ASEAN. Tak hanya itu, Indonesia pun ingin ASEAN dapat menjadi motor penggerak utama serta dapat berkontribusi bagi stabilitas dan perdamaian kawasan, temasuk Indo-Pasifik. 

4 dari 4 halaman

Peran Sentral

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (PPI), Djatmiko Bris Witjaksono mengungkapkan, selain sebagai Ketua ASEAN pada tahun ini, peran sentral Indonesia semakin luas ditandai dengan keterlibatan aktif Indonesia dan adanya 35 perjanjian yang sudah ditandatangani di berbagai forum.

"Menunjukkan Indonesia memiliki peran strategis dalam memimpin arsitektur kawasan dan bisa mendorong ASEAN menjadi kawasan yang besifat world's engine of sustainable growth," ungkapnya.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Malang, H. Sutiaji mengapresiasi Kementerian Perdagangan yang telah memilih Kota Malang sebagai tempat diadakannya kegiatan Sosialisasi Hasil-Hasil Perundingan Perdagangan Internasional dengan tema Isu Prioritas ASEAN Chairmanship 2023.

"Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan para pemangku kepentingan di Kota Malang dan sekitarnya dapat memahami isu prioritas yang ingin dicapai dalam Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 dan memberikan dukungan agar prioritas ekonomi Indonesia dapat tercapai tepat waktu," ucapnya.

Video Terkini