Sukses

Posisi Taipan Batu Bara Low Tuck Kwong Tergeser, Ini Dia Orang Terkaya di Indonesia pada 2023

Naiknya Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono dalam urutan teratas daftar orang terkaya di Indonesia menggeser miliarder batu bara, Low Tuck Kwong.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki pertengahan 2023, daftar orang terkaya di Indonesia kembali membuat perubahan. Melansir laman Forbes Real Time Billionaires, Kamis (6/7/2023) ada perubahan pada daftar orang terkaya di Indonesia, di mana Robert Budi Hartono kini menempati urutan teratas.

Dengan bisnis di industri perbankan dan rokok yang dijalankannya, Forbes mencatat Robert Budi Hartono telah mengantongi kekayaan bersih sebesar USD 26,2 miliar atau setara Rp. 394,8 triliun.

Urutan kedua orang terkaya di Indonesia kini ditempati adik R. Budi Hartono, yakni Michael Bambang Hartono dengan kekayaan bersih sebesar USD 25 miliar atau sebesar Rp 376,8 triliun.

Naiknya Robert Budi Hartono dalam urutan teratas daftar orang terkaya di Indonesia menggeser miliarder batu bara, Low Tuck Kwong ke urutan ketiga, yang kini mengantongi kekayaan senilai USD 22,1 miliar atau Rp 333,2 triliun.

Kemudian ada miliarder dari industri petrokimia yang menempati urutan keempat dan kelima orang terkaya di Indonesia yakni Sri Prakash Lohia dan Prajogo Pangestu.

Kedua miliarder tersebut mengantongi kekayaan senilai USD 7,2 miliar atau Rp. 108,5 triliun dan USD 5,8 miliar atau Rp. 87,4 triliun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sekilas tentang Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono

Sebagai informasi, Robert Budi Hartono dan saudaranya, Michael Bambang Hartono mendapatkan sebagian besar kekayaan mereka dari investasi mereka di PT Bank Central Asia Tbk atau BCA.

Keluarga Hartono membeli saham BCA, setelah keluarga kaya lainnya yaitu Salim, ketika kehilangan kendali di BCA selama krisis ekonomi Asia pada medio 1997-1998.

Keluarga tersebut pertama kali mengumpulkan kekayaan di bisnis tembakau dan masih menjadi salah satu pembuat rokok kretek terbesar di Indonesia, Djarum yag didirikan oleh Oei Wie Gwan.

Dalam IPO terbesar kedua di Indonesia tahun 2022, R. Budi Hartono dan Michael Hartono mendaftarkan Global Digital Niaga, yang memiliki raksasa e-commerce Blibli, mengumpulkan keuntungan hingga USD 510 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini